Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 8 : SOP Pengukuran Nilai ABI

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN SINGARAJA – BALI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
INSTITUSI TERAKREDITASI B
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp/Fax (0362) 343503
Web : stikesbuleleng.ac.id email : stikesbuleleng@gmail.com

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pengukuran Nilai ABI

Tindakan : Teknik non invasive sederhana yang dilakukan dengan cara


mengukur tekanan darah sistolik pada kaki (ankle) dan tenakan darah sistolik pada
lengan (brachial). Pemeriksaan ini ditujukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
insufisiensi arteri yang dapat menunjukkan adanya gangguan pada pembuluh darah
perifer

Persiapan Alat :

1. Tensimeter
2. Hand rub
3. Alat tulis

NO ASPEK YANG DINILAI


TAHAP PRA-INTERAKSI
1 Identifikasi karakteristik klien
2 Cuci tangan
3 Siapkan alat yaitu tensimeter, handrub dan alat tulis
TAHAP ORIENTASI
1 Berikan salam dan panggil klien dengan namanya
2 Menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan yang diberikan
3 Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
4 Menanyakan keluhan utama klien saat ini
TAHAP KERJA
1 Jaga privasi klien
2 Siapkan lingkungan yang bersih dan nyaman
Lampiran 8 : SOP Pengukuran Nilai ABI

Instruksikan pasien untuk terlentang (posisi supine), berikan posisi kaki sama
3
tinggi dengan posisi jantung
4 Gunakan manset tensimeter dilengan atas
Palpasi nadi radialis lanjutkan dengan pompa manset hingga 20 mmHg di atas
5
tekanan sistolik palpasi
Kempiskan manset dan dengarkan suara yang dihasilkan pertama kalinya.
6
Hasilnya merupakan tekanan darah sistolik brachialis
7 Ulangi pada lengan lainnya
8 Gunakan manset tensimeter pada pergelangan kaki
Palpasi nadi dorsalis pedis lanjutkan dengan pompa manset hingga 20 mmHg di
9
atas tekanan sistolik palpasi
Kempiskan manset dan dengarkan suara yang dihasilkan pertama kalinya.
10
Hasilnya merupakan tekanan darah sistolik ankle
11 Ulangi pada kaki lainnya
Pilihlah tekanan darah sistolik brachialis tertinggi diantara lengan kanan dan
12
kiri serta tekanan darah sistolik ankle tertinggi diantara kaki kanan dan kiri
Setelah mendapatkan tekanan darah sistolik tertinggi, hitunglah nilai ABI
13 dengan cara membagi tekanan darah sistolik ankle dengan tekanan darah
sistolik brachialis
TERMINASI
1 Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)
2 Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
3 Akhiri dengan umpan balik yang positif
4 Cuci tangan
DOKUMENTASI
1 Dokumentasikan hasil tindakan yang telah di lakukan, catat nilai ABI.

Peneliti,

Felisia Nadhine Chania

Anda mungkin juga menyukai