0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengukuran ankle brachial index (ABI) untuk mendeteksi penyakit arteri perifer. ABI dihitung dengan membandingkan tekanan darah sistolik di pergelangan kaki dengan lengan atas, dengan nilai normal antara 0,9-1,2. Prosedur pengukuran melibatkan pengukuran tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki menggunakan tensimeter, kemudian menghitung rasio keduanya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengukuran ankle brachial index (ABI) untuk mendeteksi penyakit arteri perifer. ABI dihitung dengan membandingkan tekanan darah sistolik di pergelangan kaki dengan lengan atas, dengan nilai normal antara 0,9-1,2. Prosedur pengukuran melibatkan pengukuran tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki menggunakan tensimeter, kemudian menghitung rasio keduanya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengukuran ankle brachial index (ABI) untuk mendeteksi penyakit arteri perifer. ABI dihitung dengan membandingkan tekanan darah sistolik di pergelangan kaki dengan lengan atas, dengan nilai normal antara 0,9-1,2. Prosedur pengukuran melibatkan pengukuran tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki menggunakan tensimeter, kemudian menghitung rasio keduanya.
Pemeriksaan ankle brachial index (ABI) adalah perbandingan (ratio) tekanan
darah di pergelangan kaki terhadap tekanan darah di lengan atas. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya pembuluh darah arteri yang mengalami obstruksi (hambatan) yang mengindikasikan adanya penyakit arteri perifer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ABI saat istirahat
1. Umur: menurun seiring bertambahnya usia dikarenakan kekakuan pada arteri 2. Tinggi Badan: Seseorang dengan tinggi badan yang lebih tinggi akan memiliki ABI yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang pendek sebagai konsekuensi peningkatan TDS dengan jarak yang lebih jauh dari jantung. 3. Jenis kelamin: perempuan memiliki ABI lebih rendah dibanding laki-laki 4. Etnik: kulit hitam memiliki ABI lebih rendh dibandingkan kulit putih
SOP PENGUKURAN ABI (Ankle Brachial Index)
1. Mengukur Tekanan Sistole Lengan
a. Persiapan Alat : Tensimeter, stetoskop, dan buku catatan.
b. Persiapan Pasien : Menjelaskan kepada klien tindakan yang akan
dilakukakan dan mengatur posisi klien.
c. Pelaksanaan:
Alat-alat didekatkan ke klien.
Menggulung lengan baju klien. Meletakkan tensimeter sejajar dengan jantung penderita. Memasang manset tensimeter pada lengan atas 2 – 3 cm diatas vena cubiti dengan pipa karetnya berada dibagian luar lengan. Manset dipasang tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Meraba denyut nadi arteri brachialis lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut. Menutup skrup balon karet, pengunci raksa dibuka(bila menggunakan tersimeter air raksa). Selanjutnya balon dipompa sampai denyut nadi arteri tidak terdengar lagi, dan jarum penunjuk naik. Tambahkan 20 – 30 mmHg. Membuka skrup balon perlahan sambil mendengarkan denyutan pertama (sistole) dan mendengar denyutan menunjuk di jarum angka berapa. Merapikan klien. Merapikan alat-alat dan disimpan ditempatnya. Mencuci tangan. Mencatat hasil. 2. Mengukur Tekanan Sistole Kaki
a. Persiapan Alat : Tensimeter, stetoskop, dan buku catatan.
b. Persiapan Pasien : Menjelaskan kepada klien tindakan yang akan
dilakukakan dan mengatur posisi klien.
c. Pelaksanaan:
Alat-alat didekatkan ke klien.
Menggulung celana atau pakaian klien. Meletakkan tensimeter sejajar dengan jantung penderita. Memasang manset tensimeter digital diatas dorsalis pedis. Manset dipasang tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Kemudian tekan tombil start sampai mesin memompa dan turun secara otomatis. Lihat hasil yang ditunjukkan oleh layar tensimeter digital. Lepas manset dari kaki. Merapikan klien. Merapikan alat-alat dan disimpan ditempatnya. Mencuci tangan. Mencatat hasil. 3. Menentukan nilai ABI(Ankle Brachial Index)
ABI (Ankle Brachial Index) adalah interpretasi perbandingan antara
tekanan sistolik ankle dengan tekanan sistolik brachial, untuk mengetahui kondisi pembuluh darah ekstremitas bawah. Menentukan nilai ABI dapat ditentukan dengan rumus: Rumus ABI = Nilai Sistolik Ankle / Nilai Sistolik Brachial Interpretasi Hasil ABI ABI Interpretasi >1,2 Kaku / Kalsifikasi pembuluh darah 0,9 – 1,2 Normal < 0,9 Iskemi < 0,6 Iskemi Berat