Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS NEONATUS

ANNISA DIYAN MEITASARI


IDENTITAS
 Nama : Bayi Ny. Adinda Putri
 Tanggal Lahir : 28 Maret 2019
 Berat Badan : 3500 gram
 Panjang : 49 cm

 Pasien merupakan pasien transferan dari suatu rumah sakit. Dengan


kondisi sebagai berikut :
Compos mentis, Nadi : 144x/menit, RR : 62x/menit, Suhu : 33,8 c.
Bayi baru lahir, cukup bulan, sesuai masa kehamilan, spontan,
asfiksia.
Diagnosa : Distress pernafasan
RIWAYAT PENGOBATAN

Infus D10 5 cc/jam


Ampicilin 2 x 175 mg
Gentamicin 1 x 17,5 mg
Oksigen nasal canol 2 L
Injeksi vit K 1 mg
OBYEKTIF
28/3 29/3 30/3 31/3 1/4
RR (x/menit) 62 70 65 60 62
HR (x/menit) 144 145 - - -
T (°C ) 35,8 36 36,3 36,6 36,5
Saturasi O2 % 92-94 98-99 99-100 99-100 99-100
cyanosis - + - - -

HMD Grade 1
Obat Dosis 28/3 29/3 30/3 31/3 1/4
Infus D10 5 cc/jam V
Ampicillin 2x175 mg V V V
Gentamicin 1x17,5 mg V V V
Oksigen nasal canol 2L V
Injeksi vit K 1 mg V V V

Asi 8 x 2,5 cc / 3 jam V

CPAP F1O2 40% PEEP 6 V


Inf Dextrose ¼ NS 5 cc Inf Dextrose ¼ NS 5 cc V V
Asi 8 x 7,5 cc / 3 jam V
CPAP F1O2 Diturunkan menjadi 30% lalu V
setelah 6 jam diturunkan lagi
menjadi 21%
Oksigen Nasal canol 1 L/menit V
Menyusui langsung V
Renasistin drop 2 x 0,2 cc V
ANALISIS
CPAP (continuous positive airway pressure) biasa digunakan untuk mencegah
kegagalan ekstubasi, biasanya digunakan untuk terapi apnoea karena prematur dan
ventilasi untuk terapi Respiratory Distress Syndrome.

Pooniya, et al., 2015


ANALISIS
Penggunaan CPAP dapat dihentikan apabila respiratory distress sudah
dapat diatasi, ditandai dengan nilai saturasi oksigen 98%.
Dan apabila ydak ada tanda klinik dan tanda lab yang mengarah ke
sepsis, maka antibiotik dapat dihentikan 72 jam.

Pooniya, et al., 2015


ANALISIS
Penggunaan antibiotik ampicillin dan gentamicin pada pasien digunakan untuk
terapi Respiratory Distress Syndrome. Penggunaan antibiotiik pada pasien di
rekomendasikan yang memiliki spectrum sempit untuk meminimalisir paparan
yang tidak diinginkan. Kombinasi ampicillin dan aminoglikosida di
rekomendasikan. Sehingga penggunaan antibiotik ampicillin dan gentamicin
sudah tepat (Sweet, et. al., 2017)

Sweet, et al., 2017


ANALISIS

 Saturasi oksigen harus dijaga antara 90-95%. Sehingga penggunaan oksigen nasal
canol diberikan untuk menjaga saturasi oksigen dalam rentang normal.

Sakonidou, et al., 2015


ANALISIS

 Penggunaan glukosa secara intravena mencegah


resiko bayi untuk hipoglikomia, yaitu 10% dextrose
70-100 mL/kg/hari.

 Selain itu
MONITORING

Monitoring yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:


- Tanda-tanda vital normal
- Oksigen :Saturasi oksigen normal
- Antibiotik : tidak terjadi sepsis
- Penggunaan ASI dilanjutkan.

EFEK SAMPING YANG MUNGKIN TERJADI


Gentamisin : gangguan pendengaran
DAFTAR PUSTAKA

 Brien F.O. and Walker I.A., 2014, Fluid homeostasis in the neonate,
 Paediatrics F., 2016, Continuous Positive Airway Pressure ( CPAP ) in Neonatal
Units, Royal College of Physicians of Ireland, 3–4.
 Pooniya V., 2015, iMedPub Journals Management of Neonatal Respiratory Distress
Syndrome by Indigenous CPAP in a Resource Poor Setting Abstract, , 6, 2–4.
 Sakonidou S. and Dhaliwal J., 2015, The management of neonatal respiratory
distress syndrome in preterm infants ( European Consensus Guidelines — 2013
update ), Arch Dis Child Educ Pract Ed, 1–3.
 Sweet D.G. and Greisen G., 2017, European Consensus Guidelines on the
Management of Respiratory Distress Syndrome – 2016 Update, , 107–125.

Anda mungkin juga menyukai