Anda di halaman 1dari 19

Ns. Selly amelia rawi, S.

Kep
PERNAPASAN/RESPIRASI

Definisi :
Peristiwa menghirup udara dari lingkungan eksternal luar)
mengandung oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme sel dan mengeluarkan karbondioksida (CO²)
sebagai sisa dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari
tubuh

Ada 3 tahap respirasi :


1. Ventilasi = peristiwa masuk dan keluarnya udara
kedalam paru-paru
2. Perfusi = distribusi darah menuju kapiler paru
3. Difusi = perpindahan o2 dari alveoli ke pembuluh darah
dan perpindahan co2 dari pembuluh darah ke alveoli
ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
1. RONGGA HIDUNG

merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama kali).


Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak
(kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).

Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran
pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi
menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
Selain itu terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk. Di dalam rongga hidung terjadi
penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-
paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ
pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif.
2. FARING
merupakan persimpangan antara
saluran makanan (esofagus) dan
saluran respirasi (trakhea). Tiga bagian
Faring :
• Nasofaring (daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung)
• Orofaring (membuka ke arah rongga
mulut)
• Laringofaring (membuka ke arah
laring)
Pada bagian belakang faring
(posterior) terdapat laring (tekak)
tempat terletaknya pita suara (pita
vocalis). Masuknya udara melalui
faring akan menyebabkan pita suara
bergetar dan terdengar sebagai suara.

Anatomi Faring
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan
makanan masuk ke saluran pernapasan
karena saluran pernapasan pada saat
tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian,
saraf kita akan mengatur agar peristiwa
menelan, bernapas, dan berbicara tidak
terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan
gangguan kesehatan.
3. LARING
Terletak di bawah faring, dan
merupakan pangkal tenggorok

Tersusun oleh tulang rawan

Fungsi : menyalurkan udara dari faring


ke trakhea

Terdapat glotis (bagian atas laring),


glotis akan menutup oleh jaringan
penutup bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewat

Laring juga di sebut sebagai kotak


suara karena memiliki pita suara
Masuknya udara melalui faring akan
menyebabkan pita suara bergetar dan
terdengar sebagai suara. Laring berparan
untuk pembentukan suara dan untuk
melindungi jalan nafas terhadap masuknya
makanan dan cairan. Laring dapat tersumbat,
antara lain oleh benda asing ( gumpalan
makanan ), infeksi ( misalnya infeksi dan
tumor).
4. TRAKEA

Tenggorokan berupa pipa


yang panjangnya ± 10 cm,
terletak sebagian di leher
dan sebagian di rongga
dada (torak). Dinding
tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang
rawan (cartilago), dan pada
bagian dalam rongga
bersilia. Silia-silia ini
berfungsi menyaring benda-
benda asing yang masuk ke
saluran pernapasan.
Trakea ini terdiri dari 3 lapis yaitu :
1. Lapis luar terdiri atas jaringan
ikat.
2. Lapis tengah terdiri atas otot
polos dan cincin tulang rawan.
3. Lapis terdalam terdiri atas
jaringan epitel bersilia yang
menghasilkan banyak lendir yang
berfungsi untuk menangkap benda-
benda asing yang akan masuk ke
paru-paru bersama udara
pernapasan.
5. BRONKUS
Bronkus merupakan cabang batang
tenggorok.
Jumlahnya sepasang, menuju ke paru-paru
.kanan dan kiri.
Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu:
jaringan ikat, otot polos, dan jaringan epitel,
seperti pada trakea, perbedaannya adalah
bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan
cincin tulang rawan pada bronkus tidak
berbentuk lingkar sempurna.
Struktur lapisan mukosa bronkus sama
dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus
bentuknya tidak teratur dan pada bagian
bronkus yang lebih besar cincin tulang
rawannya melingkari lumen dengan
sempurna.
Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi
bronkiolus.
6. BRONKIOLUS

Bronkiolus adalah percabangan


kecil-kecil dari bronkus.

Sel-sel epitel bersilia pada


bronkiolus berubah menjadi
sisik epitel.

Pada bronkiolus ini sudah tidak


terdapat cincin tulang rawan

Bronkiolus akan berakhir pada


alveolus
7. PARU-PARU DAN ALVEOLUS
Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan
dan kiri. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-
paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3
lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang
terdiri atas 2 lobus.

Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis,


disebut pleura. Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura
dalam (pleura visceralis) dan selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan
dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura
parietalis). Diantara selaput tersebut dengan
paru-paru terdapat cairan limfa, yang berfungsi
untuk melindungi paru-paru dari gesekan pada
waktu mengembang dan mengempis.
Didalam paru-paru terdapat kantong udara
sebagai tempat difusi gas yaitu Alveolus.

Permukaan alveolus dilengkapi kapiler darah


sehingga memungkinkan terjadinya difusi gas.
Merupakan saluran akhir dari sistem
pernapasan.
Alveolus berupa gelembung-gelembung
udara. Pada bagian alveolus ini terjadi
pertukaran oksigen dari udara bebas ke sel-
sel darah dan karbondioksida dari darah ke
udara bebas. Pertukaran ini terjadi secara
difusi yang berhubungan dengan kapiler-
kapiler darah. Pada paru-paru terdapat kurang
lebih 300 juta alveolus.
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

INSIPRASI
PERNAPASAN (Pengambilan Udara)
MANUSIA
EKSPIRASI
(Pengeluaran Udara)

PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN (Otot antar tulang
BERDASARKAN CARA rusuk)
MELAKUKANNYA
/ORGAN YANG PERNAPASAN PERUT
BERPERAN (Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT

Pernapasan Dada
Udara
Udara Keluar
Tulang rusuk masuk
terangkat karena
kontraksi otot Tulang rusuk
antar tulang rusuk turun karena
Otot
antartulang
rusuk
berelaksasi

Volume Volume
Rongga Dada Rongga Dada
Membesar Mengecil

INSPIRASI EKSPIRASI
Pernapasan Perut
Udara
Udara Keluar
masuk
Otot Diafragma
Otot Diafragma Relaksasi, Otot
Kontraksi, Perut
diafragma Kontraksi,
mendatar Diafragma
Volume Rongga melengkung
Dada Membesar ke rongga
dada.
Volume rongga
dada mengecil

EKSPIRASI
INSPIRASI
Pertukaran Oksigen

Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di
darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai