Anda di halaman 1dari 28

Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

TIK V - Jaringan Komputer

Eva Firdayanti Bisono, M.Kom

Pertemuan 6 – Setting Jaringan Dasar (Instalasi)

D3 – Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

MASIH INGATKAH APA SAJA


BLOK PENYUSUN JARINGAN?
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

1. Workstation
• Spesifikasi komputer yang
digunakan dalam jaringan
menentukan kinerja pengiriman
dan pengaksesan data dalam
jaringan
• Untuk komputer server, mutlak
harus mempunyai spesifikasi lebih
tinggi dibanding komputer lain
sebagai klien
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

2. Media Transmisi

Kabel Twisted
Bounded Pair
Media

Kabel Co-axial
Media
Transmisi
Kabel Fiber
Optic
Unbounded
Media
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel UTP
• Dua buah tipe penyambungan kabel
: straight cable dan crossover cable
• Straight cable, penyambungan
perangkat yang berbeda. Contoh :
Client ke Hub
• Crossover cable, penyambungan
dengan piranti yang sama. Contoh :
Client ke Client
• Transfer rate 10 Mbps sampai
dengan100 Mbps
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

TIPE KABEL UTP

Kategori Penjelasan
Category (CAT) 1 Untuk telekomunikasi telepon dan tidak cocok untuk transmisi data
Category (CAT) 2 Mampu melakukan transmisi data hingga kecepatan 4Mbps
Category (CAT) 3 Mengakomodasi transmisi data dengan kecepatan 4 Mbps
Category (CAT) 4 Mengakomodasi transmisi data dengan kecepatan 16 Mbps
Category (CAT) 5 Mengakomodasi transmisi data dengan kecepatan 100 Mbps < x < 1Gbps
Category (CAT) 5e Mengakomodasi transmisi data dengan kecepatan maksimum 1Gbps
Category (CAT) 6 Mengakomodasi transmisi data dengan kecepatan maksimum 1Gbps+
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel UTP
Kelebihan Kekurangan
1. Murah 1. Rentan terhadap interferensi
2. Mudah diinstalasi gelombang elektromagnetik
3. Ukurannya kecil 2. Jarak jangkauannya hanya
100m
3. Mudah terkelupas
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Urutan Kabel UTP


• Kabel UTP Straight • Kabel UTP Crossover
1. Putih – Orange 1. Putih – Hijau
2. Orange 2. Hijau
3. Putih – Hijau 3. Putih – Orange
4. Biru 4. Biru
5. Putih – Biru 5. Putih – Biru
6. Hijau 6. Orange
7. Putih – Coklat 7. Putih – Coklat
8. Coklat 8. Coklat
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel STP
• Terdapat selubung tembaga untuk
mengurangi gangguan elektrik
• Lebih kokoh daripada kabel jenis
lain
• STP memiliki harga yang lebih
mahal
• Pengriman data dalam jaringan LAN
lebih terjamin dan cepat
• Atenuasi berpotensi meningkat
dalam frekuensi yang tinggi
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Konektor RJ-45
• Penghubung kabel dengan port yang
menggunakan konektor RJ-45
• Konektor RJ-45 harus sesuai dengan kategori
kabel UTP.
• Konektor RJ-45 memiliki 8 pin, yaitu :
• 4 pin untuk mengirim dan menerima paket data
• 2 pin untuk mengirim dan menerima paket suara
• 2 pin untuk mengirim arus DC
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Konektor BNC
• Biasa digunakan dalam kabel co-axial
untuk tv, radio, dan komputer pada topologi
tertentu
• Terdapat dua tipe yaitu 50 ohm dan 75
ohm
• Membuat percabangan kabel dengan
konektor BNC T.
• Menutup kedua ujung kabel yang tidak
terpakai dan ditaruh di tanah (ground)
dengan BNC Terminator
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Konektor ST
• Biasanya digunakan untuk kabel fiber
optic
• Bentuknya batang dan menyerupai
konektor BNC
• Selain konektor ST, terdapat pula
konektor SC (bentuknya persegi)
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel Co-Axial
• Dua jenis kabel Co-Axial :
• Thick co-axial
• Thin co-axial
• Digunakan sebagai antenna TV, Transmisi
telepon jarak jauh, link komputer, dan LAN
• Kemungkinan berinferensi lebih kecil
• Dapat digunakan untuk sinyal analog dan
sinyal digital.
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel Co-Axial
• Dikenal sebagai thin ethernet (ThinNet)
• Biaya relative murah
• Pemasangan komponen lebih mudah
• Panjang kabel antara 0,5 – 185 m
• Maksimum 30 komputer terhubung

• Dikenal sebagai thick ethernet


• Biaya lebih mahal disbanding thinnet
• Pemasangan komponen lebih sulit dibanding thinnet
• Menggunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer
• Panjang kabel transceiver maksimum 50 m
• Panjang kabel maksimum 500 m dengan 100 perangkat
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel Fiber Optic


• Fiber optic biasanya digunakan oleh
perusahan besar
• Harganya paling mahal dibandingkan
media transmisi lain
• Mempunyai dua mode transmisi yaitu
single mode dan multi mode
• Single Mode, sinar laser sebagai media
transmisi
• Multi Mode, sinar LED sebagai media
transmisi
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Kabel Fiber Optic


• Karakteristik Kabel Fiber Optic :
• Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit perdetik)
• Mampu membawa paket data dengan kapasitas besar
• Biaya rata – rata pernode cukup mahal
• Media dan ukuran konektor kecil
• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
• Jarak transmisi yang lebih jauh (2-60 km)
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• Router
• Perangkat keras jaringan komputer
yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan
yang sama atau berbeda
• Mengirimkan paket data melalui
jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya
• Membagi atau mendistribusikan IP
address
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• HUB
• Titik pusat yang menghubungkan ke
semua perangkat computer
• Biasanya memiliki 4 – 24 ports, plus
1 port server
• Mendukung interface yang berbeda
(Ethernet, Token Ring, FDDI)
• Terdapat fitur fault – tolerance
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• Switch
• Menerima sinyal dan data dari computer
• Mentransmisikan data dari server ke jaringan
• Memperkuat sinyal transmisi dari server menuju client
• Mengatur dan membatasi jumlah paket data transmisi ke client
• Sebagai central connection point
• Sebagai splitter atau pemisah
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• Network Interface Card (NIC)
• Menyediakan interface antara computer dan kabel
jaringan
• Komputer melalui system operasi akan
berkomunikasi dengan NIC menggunakan device
driver.
• Fungsi NIC:
• Mengontrol aliran data antar computer
• Menerima data yang dikirim dari computer lain
• Menerjemahkan data kedalam bentuk bit
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• Mempunyai alamat yang disebut MAC Address (48 bit)
• Metode pengiriman dan penerimaan data
• Full duplex : Membolehkan pengiriman dan penerimaan packet
data secara serenak
• Half duplex : belum tentu dapat mengirim dan menerima paket
data dengan serentak

• Repeater
• Memperkuat sinyal digital
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Keras Jaringan


• Access Point
• Memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router untuk sinyal
wireless
• Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi wireless
• Memberikan IP Address untuk setiap perangkat yang terhubung
• Mengatur akses berdasarkan alamat MAC (Media Access Control)
• Menerapkan fitur keamanan WEP
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Bridge
• Perangkat keras jaringan yang bertugas untuk
menghubungkan beberapa jaringan atau LAN
sehingga dapat bertukar data.
• Adapun beberapa fungsi dari bridge yaitu :
• Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga
jaringan dapat lebih luas
• Mengkopi frame data dari satu jaringan dengan
syarat masih terhubung
• Memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi
lebih kecil
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Modem
• Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator.
• Modulator merupakan bagian yang berfungsi guna mengubah
sinyal informasi menjadi sinyal pembawa dan siap dikirimkan
• Demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal informasi
dari sinyal pembawa yang diterima dan selanjutnya informasi
tersebut dapat diterima dengan baik
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Jenis – jenis modem


• Modem ISDN Modem Analog Modem Kabel

• Modem GSM Modem CDMA


Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Perangkat Lunak Jaringan Komputer


• JUNOS : menjalankan hardware seperti router dan switch (Juniper
Networks)
• Cisco IOS
• TiMos : menjalankan router (Alcatel-Lucent)
• VRP : menjalankan router Huawei
• Embedded Linux
• ZyNOS
• dll
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Arsitektur Jaringan
• Blueprint standar jaringan, yang terdiri dari media, transmisi, dan
routing
• Arsitektur jaringan  bus, star, ring atau LAN, MAN, WAN
Jaringan Komputer – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Anda mungkin juga menyukai