NIRKABEL
KHAIRULLAH,S.Kom
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu :
1. Menginstalasi Jaringan Kabel Dan Nirkabel,
2. Melakukan Perawatan Dan Perbaikan Jaringan Kabel Dan Nirkabel,
3. Memahami Standar Jaringan Nirkabel,
4. Memilih Teknologi Jaringan Nirkabel Indoor Dan Outdoor Sesuai Kebutuhan,
5. Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Nirkabel,
6. Menguji Instalasi Perangkat Jaringan Nirkabel,
7. Menjelaskan Konsep Layanan Voice Over IP (Voip),
8. Mengkonfigurasi Layanan Voice Over IP (Voip),
9. Memahami Jaringan Fiber Optic,
10. Memahami Jenis-jenis Kabel Fiber Optic,
11. Memilih Kabel Fiber Optic,
12. Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic,
13. Menggunakan Alat Kerja Fiber Optic,
14. Melakukan Sambungan Fiber Optic,
15. Melakukan Perbaikan Jaringan Fiber Optic.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami standar jaringan nirkabel
2. Peserta didik mampu memilih teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor
sesuai kebutuhan
3. Peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan nirkabel beserta
pemeliharaannya
4. Peserta didik mampu melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel
5. Peserta didik mampu menguji instalasi perangkat jaringan nirkabel
6. Peserta didik mampu menjelaskan konsep layanan Voice over IP (VoIP)
7. Peserta didik mampu mengonfigurasi layanan VoIP
8. Peserta didik mampu memahami jaringan fiber optic dan jenis-jenis kabel fiber
optic
9. Peserta didik mampu menggunakan alat kerja fiber optic
10. Peserta didik mampu melakukan sambungan dan perbaikan jaringan fiber optic
Cek Kemampuan Awal
Buat kelompok kecil dgn teman sebangku untuk mendiskusikan
pertanyaan dibawah ini kerjakan dalam buku catatan masing2
4. Sebutkan ada 3 mode transmisi data yang memungkinkan terjadinya aliran data?
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN).
1. 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5,
10BaseT, 10BaseF)
2. 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4,
100BaseTX)
3. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX,
1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
Jaringan Kabel
Teknologi Jaringan
Kabel dan
Nirkabel
(Perawatan &
Perbaikan)
Jaringan Nirkabel
Tujuan Pembelajaran
• Kabel Twisted Pair merupakan kabel yang terdiri dari kabel yang saling melilit
dan warna yang berbeda.
• KabelTwisted Pair ini terdiri dari 2 jenis yaitu
Shielded Twisted Pair (STP)
Unshielded Twisted Pair (UTP).
Pada kedua jenis Kabel Twisted Pa
ir ini tidak ada perbedaan yang spesifik bedanya kedua kabel ini adalah Shield
dan Unshielded. Berikut Penjelasan dari Kabel UTP dan STP
Kabel UTP dan STP
Kabel Unshielded Twister Paid (UTP)
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit
menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telephon
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer
data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter
atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter
Kategori 3
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe
ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch,
Router ke Hub dan PC ke Hub.
Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA
568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B
dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub,
dan PC ke Router.
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel Coaxial
Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada pusatnya.
Lapisan plastik menyediakan insulasi antara konduktor pusat dan jalinan
metal di sekelilingnya. Jalinan metal memblokir berbagai interferensi
elektromagnetik dari luar.
Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk antena televisi
Gambar 2.3 Kabel Coaxial
Jenis Kabel Coaxial :
Thick Coaxial
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet
(atau sekitar 500 meter).
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
Terminator 50 Ohm
Thin Coaxial
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. Setiap ujung kabel
diberi terminator 50-ohm.
Konektor BNC Dan T-BNC Untuk Kabel Coaxial
Thick dan Thin Coaxial Kabel
Jaringan dengan Thin Coaxial
Analog
• Harus ada penguat tiap beberapa kilometer
• Frekuensi tinggi
• Mencapai 500Mhz
Digital
• Repeater setiap 1km
• Data rates tinggi
Fiber Optik
• Bandwidth mencapai lebih dari 50 Tbps
• Rasio sinyal ~10Gbps dibatasi oleh electrical- optical signal
• Sumber cahaya (pulsa cahaya atau sejenisnya)
• Medium Transmisi (ultra-thin fibre of glass)
• Detektor (semacam pulsa elektrik ketika cahaya sewaktu-
waktu drop
Fiber Optik
Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik
yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang
dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Hal itulah yang membuat kabel fiber optik mampu
mentransmisikan data lebih cepat dibandingkan kabel
jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan
jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak
ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan
kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang
cepat.
Kabel ini terbuat dari serat optik, mapu membawa sinyal yang lebih cepat dan
jangkauan lebih jauh dibandingkan Kabel Coaxial dan kabel twited pair.
Kabel ini dibagi menjadi dua yaitu single-mode dan multimode.
Pada kabel single-mode, penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Sedangkan multimode, penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya dapat
melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar
(50 mm).
Kelebihan kabel fiber optik adalah ukurannya kecil dan ringan, sulit dipengaruhi
interferensi/ gangguan redaman transmisinya kecil, dan bidang frekuensinya
lebar.
Kelemahannya adalah instalasinya cukup sulit, tidak fleksibel, dan harga relatif
mahal.
Gambar 2.4 Kabel Fiber Optik
Konektor Untuk Kabel Fiber Optic
Kekurangan fiber optik
Meski begitu, kabel fiber optik juga memiliki beberapa kekurangan.
Diantaranya, harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kabel
lainnya. Selain itu, proses instalasi yang cukup rumit serta membutuhkan
investasi yang besar saat pemasangan.
Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik
1. Pelindung kabel (cable jacket) : bagian kulit pembungkus terluar untuk
melindungi kabel.
2. Pelindung fiber (strengthening fibers) : menjaga kabel dari benturan
keras.
3. Lapisan plastik (coating) : menjaga dari tekukan.
4. Lapisan tipis (cladding) : sebagai pembatas yang memuat gelombang
cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
5. Fisik medium utama (core) : sebagai medium transmisi data.