Fungsi :
Mempelajari Hubungan
2 (dua) variabel
Var. X Var. Y
Koefisien Korelasi Pearson
Syarat :
1. Data berskala minimal interval
2. Data berdistribusi normal
Rumus :
r
ni 1 xi yi
n
x y
n
i 1 i
n
i 1 i
n n x 2 x n y y
i 1 i
n 2 n n 2
2
i 1
i i 1 i i 1 i
Koefisien Korelasi Pearson
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Nilai Koefisien korelasi Pearson antara -1 s/d +1
Semakin kuat
-1 0 +1
Semakin lemah
Koefisien Korelasi Pearson
Tanda (-) dan (+) hanya menunjukkan arah
hubungan
(+) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y juga
akan naik, Atau
Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y juga
akan turun
(-) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y akan
turun, Atau
Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y akan
naik
Pengujian Hipotesis
Hipotesis :
H0 : = 0
H1 : 0
Statistik Uji :
r n2
t
1 r 2
Pengujian Hipotesis
Pengambilan keputusan :
Untuk menarik kesimpulan (apakah H0
diterima atau ditolak ), digunakan tabel
student’s-t dengan derajat bebas (n-2)
dan tingkat signifikansi .
H0 ditolak, jika :
t > ttabel
Selang Kepercayaan
Selang Kepercayaan untuk dapat dihitung dengan
menghitung nilai transformasi :
1 r
Z 0.5 ln
'
1 r
1 r Z (1 / 2 )
0.5 ln
1 r n3
LZ dan UZ
Menjadi nilai