• Korelasi adalah suatu alat analisis yang dipergunakan untuk mencari hubungan antara variabel
independen/bebas dengan variabel dipenden/takbebas.
• Dalam analisa korelasi disamping mengukur kesesuaian garis regresi terhadap data sampel atau disebut
koefisien determinasi atau koefisien penentu, juga mengukur keeratan hubungan antara variabel atau disebut
koefisien korelasi.
• Analisis korelasi merupakan metode analisis data yang mengukur derajat hubungan antara dua
variabel random X dan Y melalui sebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi r.
KOEFISIEN KORELASI
Korelasi negatif Korelasi negatif Tidak ada Korelasi positif korelasi positif
sempurna sedang korelasi sedang sempurna
Korelasi negatif Korelasi negatif Tidak ada Korelasi positif korelasi positif
sempurna sedang korelasi sedang sempurna
S xy =
( x − x )( y
i i − y)
n −1
Sx =
i
( x − x ) 2
dan S y =
i
( y − y ) 2
n −1 n −1
DEFINISI
• Formula korelasi 𝒓 Pearson dapat juga ditulis sebagai berikut :
n xy − x y
r=
[n x 2 − ( x) 2 ][ n y 2 − ( y ) 2 ]
• Kuadrat dari koefisien korelasi disebut Koefisien Determinasi yang merepresentasikan besarnya
proporsi variasi dalam variabel y yang dijelaskan oleh variabel x dalam model.
( ( ( x − x )( y − y ) ) )
2
i i
( yˆ ) (x )
2 2
JK Regresi i −y i −x
R =
2
= n
= 2
n
( y − y)
JKTotal
yi
2
i
i =1
n
i =1
i =1
yi
2
−
n
PENGUJIAN KOEFISIEN KORELASI
• BENTUK HIPOTESIS KORELASI :
H0 : r = 0 H1 : r 0
n−2
• STATISTIK UJI : t=
r
1− r2