Anda di halaman 1dari 27

Disampaikan oleh:

dr Siti Amaliah, Mkes


Program Pendidikan Sarjana
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang

1
AREA KOMPETENSI DOKTER
INDONESIA
 1. Profesionalitas yang Luhur
 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
 3. Komunikasi Efektif
 4. Pengelolaan Informasi
 5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
 6. Keterampilan Klinis
 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
Gambar.
Pondasi dan Pilar Kompetensi
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
Esensial bagi pertumbuhan kepribadian
manusia
Komunikasi erat kaitannya dengan
perilaku dan pengalaman kesadaran
manusia
Komunikasi adalah bagian penting dari
mempengaruhi orang lain untuk
memperoleh apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara
yang paling penting dan berguna

Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan
menerima pesan-pesan secara
akurat.
1. Proses yg menggambarkan siapa
mengatakan apa dg cara apa kpd siapa dg
efek apa (Laswell)
2. Rangkaian proses pengalihan informasi dr
satu orang kpd orang lain dg maksud tertt.
3. Proses yg melibatkan seseorang untk
gunakan tanda2 (alamiah/universal) berupa
simbol2(berdasarkan perjanjian manusia)
verbal/non-verbal bertujuan mempengaruhi
sikap orang lain

7
4. Proses pengalihan suatu maksud dr
satu sumber kpd penerima, proses tsb
mrpk suatu seri aktifitas, rangkaian/
tahap2 yg memudahkan peralihan
maksud tsb.
5. Sgl aktifitas interaksi manusia yg
bersifat human relationship disertai dg
peralihan sejmlh fakta (Azriel
Winnett,2004)

8
6. Interaksi antar pribadi yg
menggunakan sistem simbol
linguistik, spt sistem simbol verbal &
non verbal, disosialisasikan secara
langsung/tatap muka atau lewat
media lain(tulisan, oral dan visual)
(Karlfried Knapp,2003)
7. Interaksi/transaksi antara dua orang
8. Pengalihan pesan dr satu sumber kpd
penerima agar dpt dipahami
9. Proses pertukaran informasi, gagasan &
perasaan. Disampaikan secara lisan,
tertulis, dg bahasa tubuh, gaya dan
penampilan diri dg alat bantu sekeliling
kita (Hybels dan Weafer II 1992;
Liliweri,2003)
10. Pernyataan diri yg efektif; pertukaran
pesan tertulis,percakapan dan
imajinasi; pertukaran
informasi/hiburan dg kata2 mell
percakapan /metode lain;pengalihan
informasi; pertukaran makna antar
pribadi dg simbol; pengalihan pesan
melalui saluran tertentu kpd orang lain
dg efek tertentu (Walhstrom,1992;
Liliweri,2003)

11
11.Proses penyampaian pikiran-
pikiran/informasi dari seseorang kpd
orang lain melalui suatu cara tertentu
shg orang lain tsb mengerti betul apa yg
dimaksud oleh penyampai
pikiran/informasi
12.Komunikasi merupakan penyampaian
energi dari alat indera ke otak, dimana
terdapat peristiwa penerimaan dan
pengolahan informasi yang saling
berpengaruh diantara berbagai sistem
dalam diri organisme
“SEVEN

• RESEARCHERS
• EDUCATORS
BAGAIMANA TANTANGAN SEORANG
DOKTER DALAM BERKOMUNIKASI
DENGAN PASIENNYA?

MAMPU MENGKOMUNIKASIKAN
KELUHAN PASIEN SECARA INFORMATIF,
PENUH EMPATI DAN TIDAK
MENGHAKIMI.
1. MENGGURUI, BERKHOTBAH, "SEHARUSNYA
2. MENGHAKIMI, MENCELA, MENYALAHKAN
3. MEMBERIKAN CAP ATAU STEREOTIP
4. MENGALIHKAN PERCAKAPAN
5. MENGANALISA DENGAN CARA MENGGURUI
6. BERARGUMENTASI
7. MEMBERIKAN NASEHAT.
8. MENGHIBUR DAN MEMBERIKAN SEMANGAT UMUM/ABSTRAK
9. MEMUJI TANPA DASAR
10. MENYETUJUI

17
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Latar belakang,pendidikan
2. Bahasa,budaya
3. Sikap,Perilaku
4. Waktu,tempat
5. Lingkungan fisik,non
fisik,internal,eksternal
SIKAP DAN PERILAKU YG
MENGHAMBAT KOMUNIKASI

1. Tidak mengenal audiens


2. Tidak tahu bgmn penerima
menyerap komunikasi
3. Tidak tahu pola komunikasi budaya
4. Jarang melakukan evaluasi respons
komunikasi
5. Tidak tahu kebiasaan
berkomunikasi
6. Tidak biasa mendengarkan
7. Tidak bisa membuka diri dlm
percakapan

19
8. Tidak tahu strategi menggunakan media
9. Tidak bisa berkomunikasi tertulis
10. Sibuk dengan diri sendiri
11. Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
12. Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi
pesan sedemikian hingga sesuai dengan
sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
13. Faktor kawan atau lawan
14. Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam
pesan pembicara, tidak mendengar apa yang
dikatakan melainkan mendengarkan apa
yang kita harapkan).
HAMBATAN KOMUNIKASI
MENGATASI HAMBATAN
KOMUNIKASI
 Mendengarkan
 Bertingkah laku asertif
 Menyelesaikan konflik
 Membaca situasi
 Melakukan persuasi
 MENDENGARKAN  bukan
MEMBISU
 PARAFRASE  bukan MEMBEO
 MENDUKUNG bukan
MENGIYAKAN

24
Penelitian Rankin Penelitian Barker
(1928) (1980)
45 % mendengarkan 53 % mendengarkan
30 % berbicara 17 % membaca
16 % membaca 16 % berbicara
9 % menulis 14 % menulis

1. Mendengarkan proses aktif menerima


rangsangan (stimulus) telinga.
2. Mendengarkan adalah ketrampilan yang
sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki
ketrampilan yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai