Anda di halaman 1dari 64

KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT

Baso, M. S.Kep. M.Kes.


KONSEP KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
• BEBERAPA PENGERTIAN :
1. Pasien Gawat Darurat :
• Pasien yang tiba2 dalam keadaan gawat atau
akan menjadi gawat dan terancam nyawanya
dan atau anggota badannya (akan cacat) bila
tidak mendapat pertolongan secepatnya.
• Dilambangkan dengan label merah.
(AMI)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 2


2. Pasien Gawat Tidak Darurat :

• Pasien berada dalam keadaan gawat


tetapi tidak memerlukan tindakan
darurat.
• Bisanya di lambangkan dengan label
Biru.
• Misalnya pasien dengan Ca stadium
akhir.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 3


3. Pasien Darurat Tidak Gawat :

• Pasien akibat musibah yang datang tiba-


tiba, tetapi tidak mengancam nyawa dan
anggota badannya.
• Bisanya di lambangkan dengan label
kuning.
• Misalnya : pasien Vulnus Lateratum
tanpa pendarahan.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 4


4. Pasien Tdk Gawat Tidak Darurat

• Pasien yang tidak mengalami kegawatan


dan kedaruratan.
• Bisanya di lambangkan dengan label
hijau.
• Misalnya : pasien batuk, pilek.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 5


5. Pasien Meninggal

• Merupakan prioritas terakhir.


• Bisanya di lambangkan dengan label
hitam.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 6


TUJUAN PENANGULANGAN
GAWAT DARURAT
1. Mencegah kematian dan cacat (to save life
and limb) pada periderita gawat darurat,
hingga dapat hidup dan berfungsi kembali
dalam masyarakat sebagaimana mestinya.
2. Merujuk penderita gawat darurat melalui
sistem rujukan untuk memperoleh
penanganan yang lebih memadai.
3. Menanggulangi korban bencana untuk
mencegah kematian
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 7
RUANG LINGKUP PENANGULANGAN
GAWAT DARURAT
1. Melakukan Primary Survey
kemudian dilanjutkan dengan
Secondary Survey
2. Menggunakan tahapan ABCDE
(Airway, Breathing,Circulation,
Disability, Exposure) dalam
primary survey
3. Resusitasi pada kasus
kegawatan
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 8
SISTEM PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT TERPADU
(SGPDT)
• PENGERTIAN :
• Merupakan suatu sistem dimana koordinasi
merupakan unsur utama yang bersifat multi
sektor dan harus ada dukungan dari berbagai
profesi bersifat multi disiplin dan multi profesi
untuk melaksanakan dan menyelenggarakan
suatu bentuk layanan terpadu bagi penderita
gawat darurat.
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 9
FASE SPGDT
FASE Pra FASE Intra FASE Antar
RS RS RS

Manajemen Manajemen
sehari Bencana

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 10


JENIS SPGDT
1. SPGDT-S (Sehari-Hari)
• SPGDT-S adalah rangkaian upaya
pelayanan gawat darurat yang saling
terkait yang dilaksanakan ditingkat Pra
Rumah Sakit, RS

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 11


PENANGANAN KEGAWAT
DARURATAN SEHARI HARI

PRA RUMAH SAKIT

Toolong !!!!!!!!

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 12


SPGDT-S (Sehari-Hari) td:
a. Pra Rumah Sakit:
• Diketahui adanya penderita
gawat darurat oleh masyarakat
• Penderita gawat darurat
dilaporkan ke organisasi
pelayanan penderita gawat
darurat untuk mendapatkan
pertolongan medis/paramedis

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 13


– Pertolongan di tempat
kejadian oleh anggota
masyarakat awam atau
khusus (anak sekolah, dll)
– Pengangkutan penderita
gawat darurat untuk
pertolongan lanjutan dari
tempat kejadian ke rumah
sakit (sistem pelayanan
ambulance)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 14


Yang terkait dalam pelayanan
Pra RS
Personel : tim medis Partisipasi
petugas ambulance, awam/orang terdekat
relawan korban
Training Fasilitas
Call center Public Safety gency :
Komunikasi polisi, pemadam
• Transportasi : kebakaran
manual, dengan alat

8/30/2019 15
Peralatan minimal dalam
pelayanan prehospital
APD  Oksigen dan sungkup
Peralatan resusitasi : Obat-obat live
defibrilator, airway saving : adrenalin,
ventilation adjuncts, sulfas tropin,
peralatan akses amiodaron, glukosa,
vaskuler nitrogliserin,, sodium
Imobilisasi spinal bicarbonal dll
Imobilisasi
ekstremitas
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 16
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 17
b. Dalam Rumah Sakit
• Pertolongan di unit gawat darurat rumah
sakit
• Pertolongan dikamar bedah
• Pertolongan di ICU/ICCU
• Pelayanan antar Rumah Sakit
• Rujukan ke rumah sakit lain
• Organisasi dan komunikasi
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 18
DI RUMAH SAKIT

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 19


PELAYANAN DI IGD RS
RUANG RESUSITASI RUANG TINDAKAN BEDAH

RUANG TINDAKAN ANAK RUANG TINDAKAN MEDKAL

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 20


c.Pelayanan Antar Rumah Sakit:
• Rujukan ke RS lain
• Organisasi dan komunikasi
Perawat adalah
ANTAR RUMAH SAKIT petugas medis :
1. di lapangan.
2. di UGD RS,
3. Dalam ambulans

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 21


PENANGANAN GAWAT DARURAT
DI – RUMAH SAKIT
PULANG
EMERGENCY ROOM

Triage
False emergency
Dianggap
PASIEN emergensi
True emergency

DIRAWAT

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 22


CIRI PELAYANAN GAWAT
DARURAT SEHARI-HARI
1. Pelayanan Cepat, Akurat, Adekuat
2. Pelayanan 24 jam, multidisiplin
terintegrasi
3. Mampu memberikan pelayanan life
saving

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 23


2. SPGDT-B (Bencana)
• Adalah kerja sama antar unit pelayanan
Pra RS dan RS dalam bentuk
pelayananan gawat darurat terpadu
khususnya pada terjadinya korban
massal yg memerlukan peningkatan
(eskalasi) kegiatan pelayanan sehari-
hari.
• Bertujuan menyelamatkan korban

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 24


Tujuan Khusus :
• Mencegah kematian dan cacad hingga
dapat hidup dan berfungsi kembali dalam
masayarakat sebagaimana mestinya
• Merujuk melalui sistem rujukan untuk
memperoleh penanganan yg lebih memadai
• Menanggulangi korban bencana

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 25


Prinsip mencegah kematian &
kecacatan:

1. Kecepatan menemukan penderita


2. Kecepatan meminta pertolongan

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 26


Keberhasilan Penanggulangan
Pasien Gawat Darurat tergantung 4
Kecepatan:
1. Kecepatan menemukan penderita GD
2. Kecepatan dan Respon Petugas
3. Kemampuan dan Kualitas
4. Kecepatan minta tolong

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 27


PRINSIP PENANGANAN
PENDERITA GAWAT DARURAT
1. Mampu melakukan seleksi kegawat
daruratan pasien dan memberikan
prioritas pelayanan.(triage)
2. Mampu melakukan identifikasi pasien
dengan ancaman kematian dan
memerlukan pertolongan segera
(critically ill patient)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 28


3. Mampu memberikan pertolongan
pertama pada pasien dengan ancaman
kematian (life threatening, resusitasi,
stabilisasi)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 29


Keunikan Pelayanan Gawat
Darurat
1. Pelayanan gawat darurat sangat sensitif
dengan waktu
2. Keberhasilan penanganan dibatasi oleh
kemampuan critical thingking dan
pengambilan keputusan
3. Pelayanan dilakukan dengan pendekatan tim
4. Kondisi fisik dan psikologis pasien dalam
kondisi ktiris

Template copyright 2005 www.brainybetty.com 30


5. Area pelayanan sangat luas, kondisi
kegawatan bisa terjadi dimana saja
6. Meliputi area prehospital yang tidak
terprediksi dan melibatkan banyak
pihak
7. Ekpektasi sosial yang tinggi

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 31


WASSALAM
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 32
TRIAGE = TRIASE
• Kata Triase berasal dari bhs Prancis =
trier = menyusun atau memilah
• Komponen yang sangat penting di UGD
 jumlah kunjungan pasien ke RS
meningkat drastis

Perlu metode penentuan prioritas

8/30/2019 33
PENGERTIAN
• Triase adalah proses pengambilan
keputusan yang kompleks dalam
menentukan pasien mana yang :
1. Berisiko : meninggal, mengalami
kecacatan, memburuk keadaan
klinisnya apabila tidak mendapatkan
penanganan medis segera,
2. Pasien yang aman dapat menunggu.

8/30/2019 34
TUJUAN TRIAGE
• Memberikan penanganan terbaik pada
korban dalam jumlah yang banyak untuk
menurunkan angka kematian dan
kecacatan maupun resiko cedera
bertambah parah.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 35


Perkembangan sistem Triase RS
diberbagai negara

• Ada 5 kelompok Triase modern yang


diterapkan di rumah sakit saat ini dengan
berbagai macam penyebutan
diseragamkan dengan sebutan kategori

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 36


METODE TRIASE DI DUNIA
• Metode triase RS saat ini berkembang
dan memiliki reliabilitas, validitas, dan
efektivitas adalah :
1. Triase Australia (Australia Triage
System/ATS)
2. Triase Kanada (Canadian Triage
Acquity System/CTAS)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 37


3. Triase Amerika Serikat (Emergency
Severity Index/ESI)
4. Triase Inggris dan sebagian besar
Eropa (Manchester Triage Scale).

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 38


Kategori Triase berdasarkan sistem

Level (ESI) Warna (MTS) Kriteria CTAS Kriteria ATS


Level 1 Merah Resusitasi Segera mengancam
nyawa
Level 2 Oranye Emergensi Mengancam nyawa
Level 3 Kuning Segera (urgen) Potensi mengancam
nyawa
Level 4 Hijau segera (semi urgen) Segera
Level 5 Biru Tidak segera Tidak segera

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 39


PROSES TRIASE
EMERGENCY ROOM

ProsesTriage Penetapan
skala
(2-5”) Prioritas Prio
Petugas (tdk
PASIEN ritas
Triase anamnese,
pem.fisik & 1-5
dx kep.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 40


APLIKASI TRIASE VERSI ATS
Kategori Respon Deskripsi Kategori Deskripsi klinis
K1 Segera, penilaian Kondisi yang mengancam Henti Jantung
dan tatalaksana nyawa atau berisiko mengancam Henti nafas
diberikan secara nyawa bila tidak segera di Sumbatan jalan
simultan intervensi nafas mendadak
Pernafasan < 10x/menit
Dewasa TD < 80
Anak shock berat
Kesadaran respon tdk ada
respon nyeri saja
Kejang berkelanjutan
Gg.Perilaku ancaman
diri/org lain

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 41


Kategori Respon Deskripsi Kategori Deskripsi klinis
K2 Penilaian Risiko mengancam nyawa, Jalan nafas ada stridor
dan kondisi pasien dapat memburuk disertai distres pernafasan
tatalaksana dengan cepat, segera berat
diberikan menimbulkan gagal organ bila Gangguan sirkulasi
secara tidak diberikan tatalaksana - Akral dingin
simultan dalam dalam waktu 10 menit setelah - DN< 50 kali /menit atau
waktu 10 datang lebih dari 150x/menit pada
menit Pasien memiliki kondisi yang dewasa
memiliki periode terapi efektif - Hipotensi
(infark miokard, stroke iskemik -Banyak kehilangan darah
baru, keracunan -Nyeri dada tipikal
Atau Nyeri hebat (scala 7-10) -Nyeri hebat apapun
nyeri harus diatasi dalam waktu penyebabnya
10 menit setelah pasien datang -Delirum atau gaduh gelisah
Defisit neurologis akut
(hemiparesis, disfasia)
Demam dengan letargi
Mata terpercik zat asam atau zat
basa

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 42


Kategori Respon Deskripsi Kategori Deskripsi klinis
Trauma multipel yang
membutuhkan respon tim
Trauma lokal namun berat
(traumatic amputation, fraktur
terbuka dengan perdarahan)
Riwayat medis berisiko
-Tertelan bahan beracun dan
berbahaya
-Tersengat racun binatang
tertentu
-Nyeri emboli paru, diseksi
aorta, kehamilan ektopik
Gangguan perilaku
- Perilaku agresif dan kasar
- Perilaku yang membahayakan
diri sendiri dan orang lain

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 43


Katego Respon Deskripsi Deskripsi klinis
ri Kategori
K3 Penilaian Kondisi potensi Hipertensi berat
dan berbahaya, Kehilangan darah moderat
tatalaksana mengancam nyawa Sesak nafas
dapat atau dapat Saturasi oksigen 90-95% Paska kejang
dilakukan menambah Demam pada pasien
dalam waktu keparahan bila immunokompromais (pasien AIDS, pasien
30 menit penilaian dan onkologi, pasien dalam terapi steroid) Muntah
tatalaksana tidak menetap dengan tanda dehidrasi
dilaksanakan dalam Nyeri kepala dengan riwayat pingsan, saat ini
waktu 30 menit sudah sadar
Atau Nyeri sedang apapun
Kondisi segera, penyebabnya
dimana ada Nyeri dada atipikal
pengobatan yang Nyeri perut tanpa tanda akut abdomen
harus segera Pasien dengan usia > 65 tahun
diberikan dalam Trauma ekstremitas moderat (deformitas,
waktu 30 menit laserasi, sensasi perabaan menurun, pulsasi
untuk mencegah ekstremitas menurun mendadak, mekanisme
risiko perburukan trauma memiliki risiko tinggi
kondisi pasien Neonatus dengan kondisi stabil
Gangguan perilaku yang sangat tertekan,
menarik diri, agitasi, gangguan isi dan bentuk
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 44
Kategori Respon Deskripsi Kategori Deskripsi klinis
K4 Penilaian Kondisi berpotensi jatuh Perdarahan ringan
dan menjadi lebih berat apabila Terhirup benda asing tanpa ada
tatalaksana penlaian dan tatalaksana sumbatan jalan nafas dan sesak nafas
dapat tidak segera dilaksanakan Cedera kepala ringan tanpa riwayat
dimulai dalam waktu 60 menit pingsan
dalam Kondisi segera, dimana Nyeri ringan-sedang
waktu ada pengobatan yang harus Muntah atau diare tanpa dehidrasi
60 menit segera diberikan dalam Radang atau benda asing di mata,
waktu 60 menit untuk penglihatan normal
mencegah risiko Trauma ekstremitas minor (keseleo,
perburukan kondisi pasien curiga fraktur, luka robek sederhana,
Kondisi medis kompleks, tidak ada gangguan neurovaskular
pasien membutuhkan ekstremitas) sendi bengkak
pemeriksaan yang banyak, Nyeri perut non spesifik
konsultasi dengan berbagai Gangguan perilaku
spesialis dan tatalaksana Pasien riwayat gangguan yang merusak
diruang rawat inap diri dan mengganggu orang lain, saat ini
Nyeri ringan dalam observasi

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 45


Kategori Respon Deskripsi Kategori Deskripsi klinis
K5 Penilaian Kondisi tidak segera, yaitu Nyeri ringan
dan kondisi kronik atau minor Riwayat penyakit tidak berisiko dan
tatalaksana diama gejala tidak berisiko saat ini tidak bergejalan
dapat dimulai memberat bila pengobatan Keluhan minor yang saat berkunjung
dalam waktu tidak segera diberikan masih dirasakan
120 menit Masalah klinis Luka kecil (luka lecet, luka robek
administratif kecil)
Mengambil hasil lab dan Kunjungan ulang untuk ganti verban,
meminta penjelasan, evaluasi jahitan
meminta sertifikat Kunjungan untuk imunisasi
kesehatan, meminta Pasien kronis psikiatri tanpa gejala
perpanjangan resep akut dan hemodinamik stabil

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 46


PRINSIP TRIAGE
• Umumnya penilaian korban dalam triage dapat
dilakukan dengan tidak lebih dari 60 detik/pasien dan
setiap pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin:
1. Menilai tanda vital dan kondisi umum korban
2. Menilai kebutuhan medis
3. Menilai kemungkinan bertahan hidup
4. Menilai bantuan yang memungkinkan
5. Memprioritaskan penanganan definitif
6. Tag Warna

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 47


Langkah-langkah Penilaian Korban
(Triage)  SIMPLE TRIAGE :
1. Gawat Darurat (merah)
• Kelompok klien yang tiba-tiba berada dalam
keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawa atau anggota badannya bila
tidak mendapat pertolongan secepatnya,
contoh : cardiac arrest, chest pain, keracunan

8/30/2019 48
2. Gawat Tidak Darurat (biru)
• Kelompok klien berada dalam keadaan gawat
tetapi tidak memerlukan tindakan darurat,
contohnya penyakit kanker
3. Tidak Gawat tetapi Darurat (kuning)
• Kelompok klien akibat musibah yang datang
tiba-tiba, tetapi tidak mengancam nyawa dan
anggota badannya, contohnya luka sayat
dangkal

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 49


4. Tidak Gawat tidak Darurat (hijau)
• Kelompok klien yang datang tidak
mengancam jiwa dan tidak
memerlukan tindakan darurat,
contohnya dislokasi
5. Meninggal (Hitam)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 50


SISTEM KLASIFIKASI
DALAM TRIAGE
1. Prioritas 1 atau Emergensi
• Pasien dengan kondisi mengancam
nyawa, memerlukan evaluasi dan
intervensi segera
• Pasien dibawa ke ruang resusitasi
• Waktu tunggu 0 (Nol)

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 51


Contoh kasus
• Perdarahan berat, asfiksia, fr.cervikal,
cedera pada maxilla, Trauma kepala dgn
koma dan proses shock yg cepat. Fraktur
Terbuka , Luka bakar lebih dari 30 % ,
dan Shock tipe apapun
• Kode internasional merah

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 52


2. Prioritas 2 atau Urgent

• Pasien dengan penyakit yang akut


• Mungkin membutuhkan trolley, kursi
roda atau jalan kaki
• Waktu tunggu 30 menit
• Area Critical care

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 53


Contoh Kasus :

• Trauma thorax Non asfiksia, Fr. Tertutup


pada tulang panjang, Luka bakar terbatas
kurang dari 30 % dan Cedera pada bagian
/ jaringan lunak.
• Kode internasional Kuning

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 54


3. Prioritas 3 atau Non Urgent

• Pasien yang biasanya dapat berjalan


dengan masalah medis yang minimal
• Luka lama
• Kondisi yang timbul sudah lama
• Berada di Area ambulatory

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 55


Contoh Kasus :

• Minor injuri. seluruh kasus - kasus


ambulant / jalan.
• Kode internasional Hijau

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 56


4. Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian
Contoh Kasus :
• Tidak ada respon pada segala
rangsangan.
• Tidak ada respirasi spontan,
• Tidak ada bukti aktivitas jantung dan
• Hilangnya respon pupil terhadap gerak.
• Kode internasional Hitam

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 57


MODEL TRIAGE
1. SINGLE TRIAGE
• Digunakan untuk keadaan dimana
pasien datang satu persatu (IGD sehari-
hari atau Mass Casualty Incident (MCI)
/bencana pasca fase akut (setelah 5 –10
hari).

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 58


2. SIMPLE TRIAGE
• Pada keadaan bencana massal (MCI) awal-
awal, dimana sarana transportasi belum ada
atau ada tapi terbatas, dan terutama sekali,
belum ada tim medis atau paramedis yang
kompeten.
• Pemilahan dan pemilihan pasien ditujukan
untuk prioritas transportasi pasien dan
kemudian tingkat keparahan penyakitnya.
Biasanya, digunakan triage tag/kartu triase.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 59


3. S.T.A.R.T. (Simple Triage And Rapid
Treatment)
• Kata Rapid Treatment berarti ada tim
atau orang-orang yang cukup kompeten
melakukan perawatan dan penanganan
korban/pasien. Jika keadaannya masih
melampaui kemampuan penolong,
maka START dapat pula berarti Simple
Triage and Rapid Transportation.

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 60


Penilaian Triage dengan START

Kategorin Pernafasan Nadi Status mental


Kritis dan > 30 / menit Tidak Ada Tidak sadarkan diri
darurat - merah
Luka-luka tidak < 30 /menit Ada Sadar/ normal
berbahaya –
kuning
Meninggal- Tidak ada Tidak ada Tidak ada respon
tidak mungkin
diselamatkan
Sumber : Krisanti Paula dkk 2009

8/30/2019 61
TRIAGE DI INDONESIA
• Belum ada kesepakatan tentang
metode triase yang digunakan.
• Sebagian besar masih menggunakan
konsep triase bencana (triase merah,
kuning, hijau, dan hitam).
• RSCM  triase lima kategori
penyesuaian dari konsep ATS

8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 62


Belum adanya Keseragaman :
• Penyebab :
• Aspek sosialisasi dan pelatihan masih
lemah
• Aspek ilmiah masih lemah 
Minimnya penelitian dan publikasi
dibidang Gadar.

8/30/2019 63
WASSALAM
8/30/2019 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 64

Anda mungkin juga menyukai