Proses Keperawatan Gawat Darurat
Proses Keperawatan Gawat Darurat
KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
• Kaji :
1. Adanya sumbatan jalan nafas
2. Distress pernafasan
3. Kemungkinan fraktur servikal
Sumbatan jalan nafas
1. Partial
2. Total
1. Sumbatan Jalan Nafas Parsial
• Gejala2 :
• Tampak kesulitan
bernafas
• Retraksi supra
sternal
• Masih terdengar
suara : gaurgling,
snoring atau stridor
Cara menilai Airway : Px Tidak Sadar
1. Oksigen
2. Memberi bantuan nafas
Mulut ke mulut
Mulut ke masker
Baging/ Bag Valve Mask (BVM)
• Oksigen :
Mulut ke mulut
Baging/ Bag Valve Mask (BVM)
Frekuensi ventilasi tambahan
• Dewasa 60 - 80
• Anak 60 - 140
• Bayi 85 - 200
Midriasis
E = Exposure
1. Buka pakaian penderita :
• Pakaian basah hipotermia
• Observasi dari ada cedera lain yang
mengancam nyawa ?
2. Selimuti penderita :
• Supaya tidak hipotermia
2. PENGKAJIAN SEKUNDER
• Dilakukan setelah masalah airway,
breathing, circulation, Diasbility dan
Exposure yang ditemukan pada
pengkajian primer diatasi.
• Meliputi pengkajian objektif dan subjektif
dari riwayat keperawatan (riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit terdahulu,
riwayat pengobatan, riwayat keluarga) dan
pengkajian dari kepala sampai kaki
Metode Pengkajian Sekunder
PERTEMUAN BERIKUTNYA