TAHUN 2015
5
0
JUMLAH KASUS DBD YANG DIRAWAT DI
PUSKESMAS DAN RS TAHUN 2015
25 23
20
14
15
9
9 8 6 9
10
5 YANG DITANGANI
3
4
5 1
0
0
JUMLAH KASUS DBD YANG DIRUJUK
TAHUN 2015
4
4
3.5 3 3
3
2.5 2 2 2
2
1.5 1 1 1 1
RUJUKAN
1
0.5 0 0
0
KASUS DBD PADA TAHUN
2015
• Jumlah kasus penderita DBD yang terbanyak
terdapat di desa saga dengan jumlah pasien
31 orang
• Jumlah kasus penderita DBD yang paling
banyak sepanjang tahun 2015 berada di
bulan januari dengan jumlah pasien 31 orang
• Sedangkan jumlah rujukan pada kasus DBD
tahun 2015 banyak di bulan juli sebanyak 4
kasus dari 6 orang penderita
MASALAH YANG DITEMUI
• Bahwa DBD banyak terjadi di desa saga karena jumlah
penduduk yang terlalu padat dan banyaknya perumahan
• Kurangnya kesadaran masyarakat akan PSN terhadap
lingkunganya dan pemahaman masyarakat bahwa
FOGGING adalah cara efektif dalam pemberantasan
sarang nyamuk
• Bahwa penderita DBD banyak terjadi di bulan januari
dikarenakan pada bulan tersebut adalah musim
penghujan sehingga banyak genangan2 air yg tidak
terkontrol
RENCANA TINDAK LANJUT
• Mengaktifkan kembali kader jumantik yang ada
di wialayah puskesmas balaraja
• Mengaktifkan kembali pemantauan jentik secara
berkala tiap 3 bulan sekali
• Memberikan penyuluhan dan mengajak
masyarakat untuk melakukan PSN secara
berkala
• Kerjasama lintas program dan linta sektoral
• Menindak lanjuti setiap ada kasus DBD, seperti
PE
SARANA DAN PRASARANA
• Puskesmas balaraja mempunyai 100
orang kader jumantik di 5 desa, setiap
desa mempunyai masing2 20 orang kader
jumantik
• Bubuk abate
• 2 buah alat foging
TERIMAKASIH