BAB IV :
REDOKS DAN TERMOKIMIA
1. BO unsur bebas = 0
* Bentuk-bentuk UNSUR BEBAS :
a) logam sebagai atomnya ; mis : Na, Fe, ..... dsb
BO. Fe dlm logam besi = 0
b) molekul diatomik homogen ( mis : H2 , O2 , Cl2 ... dsb )
BO. H dalam H2 = 0
c) poliatomik homogen ( O3, P4 , S atau S8 )
BO. P dalam P4 = 0
Oksidasi
Teori Lama :
1. Reaksi dengan oksigen ( O2 ) : Cu + O2 CuO
2. Reaksi penambahan O : CO + O2 CO2
Teori Baru :
1. Rekasi pelepasan elektron : Na Na+ + e-
2. reaksi penambahan BO : Cu + Cu 2+ + e-
3. Reaksi pengurangan muatan negatif : 2 F- F2 + 2 e-
Reduksi
Teori Lama :
1. Reaksi dengan hidrogen ( H2 ) : CuO + H2 Cu + H2O
2. Reaksi pengurangan O : CO2 + C 2 CO
Teori Baru :
1. Reaksi penangkapan elektron : K+ + e- K
2. Reaksi pengurangan BO : Fe3+ + e- Fe2+
3. Reaksi penambahan muatan negatif : Cl2 + 2e- 2 Cl-
oksidasi
Reduksi
BO. H : +1 ke 0
Reduktor
oksidator
Catatan :
• Reaksi redoks , jika dalam reaksi tsb terjadi perubahan BO
• Reaksi nonredoks , jika dalam reaksi tsb tidak terjadi perubahan BO- dari
atom-atomnya.
Contoh.
1. Perubahan kalor pada proses perubahan kimia.
Pembakaran gas metana :
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l) + 890 kj
dituliskan sebagai :
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l) H = - 890 kj
Reaksi Eksoterm :
N PANAS (H)
KANDUNGA
Ea
H
H2O(l)
∆H
H2O(s) Panas yg
H2 diserap
H1
H2 > H1
arah reaksi ∆H = H2 – H1
>O
Contoh :
Contoh
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g) ; H = x kj
Hd . NH3 = ½ . x kj/mol
(H = x kj disebut : “kalor reaksi”).
maka : Hf. NH3 = - (1/2 x) kj/mol.
Hukum Hess
“Entalpi (kalor) reaksi tidak tergantung dari prosesnya, tapi tergantung dari
bentuk awal (reaktan) dan bentuk akhir (produk) nya” ;
atau
“entalpi suatu reaksi adalah sama, apakah reaksi itu berlangsung satu tahap
(langsung) atau beberapa tahap”.
Hukum Hess
Catatan :
Contoh
1. Hitung Ho dari reaksi (Hfo : NH3 = -46,11 , NO = 90,25 dan
H2O = - 285,83) kJ/mol
4 NH3 + 5 O2 4 NO + 6 H2O Ho = ?
Jawab :
Ho = (4 . Hfo NO + 6 . Hf 0 H2O) – (4 . Hfo NH3 + 5 . Hfo O2)
= (4 . 90,25 + 6 . – 285,83) – (4 . – 46,11 + 5 . O)
= - 1169,54 kj
Cara penyelesaian :
Hubungkan antara reaksi-reaksi yang diketahui dengan reaksi yang
ditanyakan dalam 2 hal, yaitu
LETAK zat-zat sejenis
• jika letaknya di sisi yang sama ; tanda H-nya tetap
• jika letaknya pada sisi berbeda ; reaksi tersebut dibalik (tanda H-nya
diubah)
BANYAK (=KOEFISIEN) zat-zat sejenis
• jika banyak sama , H : tetap
• jika banyak tak sama ; reaksi yang diketahui , dikalikan dengan suatu
bilangan agar sama dengan reaksi yang ditanya (juga H-nya).
Jadi :
C (grafit) + O2(g) CO2(g) H1 = -393,5
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l) H2 = -571,6
CO2(g) + 2H2O(l) CH4(g) + 2 O2(g) H3 = 890,3
+
C(grafit) + 2 H2(g) CH4 (g) H = -74,8 kj/mol
Energi atomisasi :
energi yang diperlukan untuk memutus semua ikatan kovalen dalam
satu mol zat menjadi atom-atomnya dalam keadaan gas.
SELAMAT MENGERJAKAN