Anda di halaman 1dari 27

EVALUASI GEOLOGI LINGKUNGAN

PULAU LOMBOK BAGIAN UTARA


PASCA BENCANA GEMPABUMI 2018

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


BADAN GEOLOGI
Agustus 2018
LATAR BELAKANG
INPRES NOMOR 5 TAHUN 2018, TENTANG :
“Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten
Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
Lombok Timur, Kota Matara, dan Wilayah Terdampak di Provinsi Nusa Tenggara
Barat”

TUGAS KHUSUS KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


1. Menjamin ketersediaan listrik dan bahan bakar minyak
2. Melakukan kajian daerah rawan gempa bumi dan memberikan rekomendasi
3. Berkoordinasi dengan Kepala BNPB, Menteri PUPR, dan Pemerintah Daerah
MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud dari evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi


faktor-faktor geologi lingkungan yang meliputi aspek topografi, sifat fisik dan
keteknikan batuan/tanah, struktur geologi, kondisi hidrogeologi, dan bencana
alam yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan fisik pasca
bencana.
 Adapun tujuannya untuk memberikan masukan informasi geologi, baik yang
bersifat pendukung (sumber daya geologi) maupun sebagai kendala (bencana
geologi) terhadap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi
Lombok 2018.
PERAN KEMENTERIAN ESDM
 Koordinasi dengan BNPB, BPBD dan
K/L terkait
 Pemetaan dampak dan kajian geologi
terkait gempa bumi
 Pemberian rekomendasi teknis
mitigasi bencana gempa bumi
 Sosialisasi ke Masyarakat
 Pengeboran air tanah dangkal 13 titik
dan Sumur Bor dalam 2 titik di
Kabupaten Lombok Utara
 Menjamin Pasokan Listrik dan BBM
KONSEP GEOLOGI TATA LINGKUNGAN UNTUK
PENGEMBANGAN WILAYAH
Pengembangan Wilayah/pemanfaatan lahan sebaiknya:

1. Mengoptimalkan penggunaan Lahan, Penyediaan informasi geologi


penggunaan sumber daya dan mengurangi lingkungan harus mengarah kepada
resiko bencana kedua hal di atas
2. Berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

• FAKTOR PENDUKUNG (sumber daya)


– Sumber daya air (hidrogeologi / Air Tanah)
– Sumber daya bahan galian (bangunan)
– Daya dukung pondasi dan stabilitas lereng (geologi teknik dan morfologi/topografi)
• FAKTOR KENDALA (kebencanaan)
– Bencana geologi :
Gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, gerakan tanah, banjir bandang, sesar aktif
PETA TEMATIK SUMBER DAYA GEOLOGI

 Peta Kemiringan Lereng


 Peta Morfologi
 Peta Sebaran Tanah dan Batuan
 Peta Hidrogeologi
 Peta Sebaran Bahan Galian Bangunan
PETA KEMIRINGAN LERENG

Kriteria kemiringan lereng :


0 - 5 % : Landai
5-30 % : Sedang
> 30 % : Curam
PETA MORFOLOGI
PETA
SEBARAN
BATUAN
P. LOMBOK
PETA HIDROGEOLOGI P. LOMBOK
PETA GEOLOGI
TEKNIK P. LOMBOK
PETA GEOLOGI
DAN POTENSI
BAHAN GALIAN
NUSA TENGGARA
BARAT
PETA TEMATIK BENCANA GEOLOGI

 Peta Kawasan Rawan Bencana Gempabumi


 Peta Microzonasi
 Peta Zona Likuifaksi
 Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi
 Peta Kerentanan Gerakan Tanah
 Peta Kawasan Landaan Tsunami
PETA
KAWASAN
RAWAN BENCANA
GEMPABUMI P.
LOMBOK
PETA
MICROZONASI
KOTA MATARAM
PETA ZONA
LIKUIFAKSI
P. LOMBOK
BAGIAN UTARA
PETA
KAWASAN
RAWAN BENCANA
GUNUNGAPI
RINJANI
PETA
KERENTANAN
GERAKAN TANAH
P. LOMBOK
PETA KAWASAN LANDAAN TSUNAMI P. LOMBOK
PETA REKOMENDASI GEOLOGI LINGKUNGAN UNTUK REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI PASCA GEMPABUMI LOMBOK
BAHAYA GEOLOGI
SUMBER DAYA GEOLOGI
KETERANGAN YANG TEMUAT DALAM PETA REKOMENDASI

1. REKOMENDASI TERKAIT BAHAYA GEOLOGI:


1. LANJUTAN REKOMENDASI TERKAIT BAHAYA GEOLOGI:
2. REKOMENDASI TERKAIT SUMBER DAYA GEOLOGI:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai