RUANG
PROVINSI NTB
TAHUN 2014
REGULASI TERKAIT
PENATAAN RUANG
REGULASI TERKAIT
PENATAAN RUANG
SINKRONISASI ASPEK
SPASIAL DAN SEKTORAL
KETERKAITAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB SEBAGAI
UPAYA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
RPJPD
RPJMD
Selaras, Sinergi,
Konsisten
RTRW
SPASIAL
PERDA NO. 3 TAHUN 2010
SEKTORAL
LECI
LOMBOK
ECO CITY
ISLAND
PENDEKATAN PULAU
> 30% KAWASAN LINDUNG/RTH
MEMBATASI EKSPLOITASI
PERTAMBANGAN
MULTI INFRASTRUKTUR BERBASIS PULAU
KEUNGGULAN KOMPETITIF SEKTOR
PARIWISATA & AGROBISNIS
SUBSTITUSI PEMANFAATAN SDA ANTAR
WILAYAH
SUMBAWA
ECO
ZONE
SuEZ
PENDEKATAN KAWASAN/ZONA
> 30% KAWASAN LINDUNG/RTH
MULTI INFRASTRUKTUR BERBASIS
KAWASAN
KEUNGGULAN KOMPARATIF
SEKTOR AGROBISNIS &
PARIWISATA
SUBSTITUSI PEMANFAATAN SDA
ANTAR KAWASAN
Perencanaan
tata ruang
Pemanfaatan
ruang
Pengendalian
pemanfaatan
ruang
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN PROV.
NTB
PUSAT PENGEMBANGAN
AGROBISNIS DAN PARIWISATA
diwujudkan dalam bentuk :
- pusat pengembangan agrobisnis;
- kawasan pengembangan pariwisata;
- pusat pengembangan kelautan dan
perikanan;
- simpul transportasi regional, nasional
dan internasional.
VISI/MISI PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH
PROV. NTB
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
NUSA TENGGARA BARAT YANG
BERIMAN, BERBUDAYA, BERDAYA
SAING, DAN SEJAHTERA
MEMPERCEPAT PERWUJUDAN
MASYARAKAT YANG BERKARAKTER
MELALUI PEMANTAPAN KETAATAN
BERAGAMA, PENINGKATAN BUDI
PEKERTI, DAN PENGEMBANGAN
TOLERANSI
MEMANTAPKAN PENGELOLAAN
1
LINGKUNGAN HIDUP YANG
MENGEMBANGKAN BUDAYA
BERKELANJUTAN
DAN KEARIFAN LOKAL UNTUK
PEMBANGUNAN
7
2
MELANJUTKAN PERCEPATAN
PEMBANGUNAN
MISI
INFRASTRUKTUR DAN
MELANJUTKAN IKHTIAR
KONEKTIVITAS ANTAR
RPJMD
REFORMASI BIROKRASI YANG
WILAYAH BERBASIS TATA
6
3 BERSIH DAN MELAYANI,
2013 - 2018
RUANG
PENEGAKAN HUKUM YANG
MENINGKATKAN
BERKEADILAN, DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT,
MEMANTAPKAN STABILITAS
MEMPERCEPAT PENURUNAN 5
KEAMANAN
4
KEMISKINAN, DAN
MENINGKATKAN MUTU SUMBERDAYA
MENGEMBANGKAN
MANUSIA YANG BERDAYASAING MELALUI
KEUNGGULAN DAERAH MELALUI
OPTIMALISASI PELAYANAN PENDIDIKAN,
INDUSTRI PARIWISATA,
KESEHATAN, KELUARGA BERENCANA, DAN
AGROINDUSTRI, DAN EKONOMI
KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG
KREATIF BERBASIS BUDAYA ,
BERKUALITAS, TERJANGKAU DAN
SUMBERDAYA LOKAL, DAN
BERKEADILAN GENDER
IPTEK
IMPLEMENTASI
RTRW PROV. NTB
Penyusunan Rencana Tata Ruang 16 Kawasan Strategis
Provinsi:
RTR KSP
Tahu
n
Peny
usun
an
Status
RTR KSP
Agropolitan Alas Utan
2011
2012
2014
IMPLEMENTASI
RTRW PROV. NTB
KSP yang akan disusun hingga tahun 2018 :
No
RTR KSP
10
11
IMPLEMENTASI
RTRW PROV. NTB
Status
IMPLEMENTASI
RTRW PROV. NTB
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PERDA RTRW
Kota Mataram
Kota Bima
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Dompu
Kabupaten Bima
ASPEK
PENGENDALIAN
6.
7.
8.
9.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
TINDAKAN
SEGERA MENYUSUN PERGUB TATA CARA
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG (PERENCANAAN,
PENGENDALIAN DAN PEMANFAATAN RUANG)
SEGERA DIBENTUK TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KELEMBAGAAN DALAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG (BKPRD, INSTANSI PENERBIT IJIN, INSTANSI/
LEMBAGA /SATUAN TUGAS LAIN YANG BERTUGAS
DALAM PENERTIBAN)
MENINGKATKAN TENAGA PPNS BIDANG PENATAAN
RUANG ( MINIMUM 5 ORANG/KAB/KOTA )
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PENATAAN RUANG ( PP 68/2010 )
REKOMENDASI
FOCUS PADA ALIH FUNGSI KAWASAN (RTRW SUDAH BISA DIJADIKAN
ACUAN)
ADVOKASI MASYARAKAT UNTUK MELAKUKAN CLASS-ACTION
TERHADAP INDIKASI PELANGGARAN/PENYIMPANGAN TR
SOSIALISASI PERATURAN TR KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM DAN
MASYARAKAT LUAS
PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN MELALUI DIKLAT PPNS TATA
RUANG
PENGUATAN KOORDINASI ANTARA PEMPROV DAN KABUPATEN DALAM
RANGKA PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
PENYUSUNAN PERGUB TATA CARA PENGAWASAN / PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
INDIKASI PELANGGARAN
PEMANFAATAN RUANG DI KOTA
MATARAM
PELANGGARAN
PEMANFAATAN RUANG
1 Pembangunan PLTD Tanjung Karang
2 Izin Bangunan Ruko Berubah Fungsi Menjadi Bangunan
Hotel
3 Bangunan Melanggar Sempadan Sungai
4 Beralih Fungsinya Ruko Menjadi Budidaya Sarang Burung
5 Walet
Bangunan Diatas Saluran Sebelah Barat Mataram Mall
6 Bangunan Hotel dan Villa diatas Bukit Senggigi
7 Bangunan Ilegal di Pinggir Pantai Wilayah Gili Trawangan
8 Jaringan Listrik Bawah Laut Menuju Tiga Gili
9 Penambangan Liar di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok
Tengah
10Beralih Fungsinya Ruko Menjadi Budidaya Sarang Burung
11Walet
Restoran Terapung di kawasan Bendungan Batu Jai
12Bangunan di Sepanjang Roi Pantai Gerupuk - Kuta
13Penambangan Pasir Besi di Wilayah Pringgabaya
2.
3.
Objek
wisata
bahari
Areal
pembangunan
PLTD berada
pada radius
30 50 m dari
garis pantai
Permukiman
nelayan berada
50 m dari lokasi
pembangunan
PLTD
BANGUNAN PLTD
YANG SEDANG
DIBANGUN
(3.300 M)
Didominasi areal
sawah dan kebun
Terdapat fasilitas
perdagangan yang
berada pada 100 200 m dari lokasi PLTD
Didominasi
areal sawah
dan kebun
Rumah-rumah
tunggal permanen
berada 70 m
dari lokasi
pembangunan
Fasilitas PLTD
perkantoran
berada pada radius
100 - 200 m dari
lokasi PLTD
32
LAHAN DI JALAN
LANGKO
1.
2.
KRONOLOGI KEJADIAN
.
Pengembang mengajukan permohonan izin untuk
pendirian bangunan ruko dua lantai kepada warga;
.
Warga memberi izin untuk pembangunan ruko dua
lantai;
.
Selain ruko dua lantai ternyata pengembang juga
membangun bangunan lain setinggi lima lantai di
bagian belakang ruko yang akan difungsikan
sebagai hotel;
.
Selama proses konstruksi beberapa kali terjadi
kecelakaan bangunan wumah warga tertimpa
material proyek yang jatuh;
.
Warga menuntut adanya kejelasan tentang izin
mendirikan bangunan yang dianggap warga tidak
sesuai dengan izin yang diajukan sebelumnya,
yaitu dari izin yang hanya untuk ruko dua lantai
tetapi pada kenyataanya dibangun bangunan lain
setinggi lima lantai.
3.
LAHAN DI
CAKRANEGARA
1.
TEMUAN DI LAPANGAN
Temuan
banyaknya
terjadi
pemanfaatan
bangunan yang semula untuk fungsi sebagai
ruko menjadi untuk budidaya sarang burung
walet.
2.
INDIKASI PELANGGARAN
PEMANFAATAN RUANG DI KAB.
LOMBOK BARAT
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI NARMADA
1.
TEMUAN DI LAPANGAN
Terjadi pemanfaatan bangunan yang semula
untuk fungsi sebagai perkantoran dan kawasan
pertanian menjadi untuk Perdagangan dan Jasa
skala Regional.
2.
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI NARMADA
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI SENGGIGI
1.
TEMUAN DI LAPANGAN
Dibangunnya villa villa baru di atas bukit
senggigi yang kelerengannya di atas 40%
2.
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI SENGGIGI
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI SENGGIGI
INDIKASI PELANGGARAN
PEMANFAATAN RUANG DI KAB.
LOMBOK TENGAH
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI GERUPUK
1.
2.
TEMUAN DI LAPANGAN
Banyak
bangunan
komersil
sempadan pantai
didirikan
di
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI GERUPUK
LAHAN DI GUNUNG
PRABU
1.
TEMUAN DI LAPANGAN
Penambangan emas di sepanjang jalan hingga
sampai pada aliran sungai
2.
LAHAN DI GUNUNG
PRABU
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI KUTA
1.
TEMUAN DI LAPANGAN
Dibangunnya villa villa baru di atas bukit Kuta
yang kelerengannya di atas 30%
2.
PERALIHAN FUNGSI
LAHAN DI KUTA
PERAN BKPRD
PERAN BKPRD
Peran BKPRD yang telah dilakukan di Provinsi NTB :
a. Pertemuan BKPRD yang telah dilakukan pada tanggal 12 -13 Maret
2014 dengan hasil Arahan Pelimpahan Kewenangan Pemberian
Persetujuan Substansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan
Daerah Tentang RRTR Kabupaten / Kota dan Penyepakatan
Agenda Kerja BKPRD Provinsi NTB
b. Pemberian Berita Acara untuk Rekomendasi Gubernur RDTR
Taliwang
c. Fasilitasi Pencapaian Rekomendasi Gubernur untuk Rencana Rinci
Kota / Kabupaten melalui SKPD Dekonsentrasi Dinas PU NTB (RDTR
Kecamatan Kediri, RDTR Kawasan Perkotaan Gerung, RDTR
Kecamatan Pemenang dan RDTR Perkotaan Praya)
d. Pertemuan BKPRD yang dilakukan pada tanggal 13 September
2014 dengan hasil :
-. Pertemuan lanjutan di Sekretariat BKPRD NTB dan dilanjutkan di
Sembalun Lombok Timur
-. Pertemuan dengan pakar hukum dan penengak hukum, tim inti
BKPRD, Biro Hukum, Narasumber (Dirjen Tata Ruang Kementerian
PU, Dirjen Bangda, Pusat Kajian Kawasan UNRAM)
-. Diskusi untuk penyusunan draft Pergub TataCara Penyelenggaraan
Penataan Ruang (Perencanaan, Pengendalian dan Pemanfaatan
Ruang)
-. Review RTRW untuk substansi Kehutanan, Energi dan review
PPNS
PERAN PPNS
Peran PPNS yang telah dilakukan di Provinsi NTB :
a. Pengumpulan data-data (kliping koran) terkait dengan
pelanggaran pemanfaatan ruang di Provinsi NTB
b. Survey lapangan terkait dengan pelanggaran pemanfaatan ruang
yang diadukan oleh masyarkat ataupun lembaga sosial
c. Melakukan survey lapangan baik formal maupun informal untuk
penyarian informasi pelanggaran pemanfaatan ruang
d. Pengelompokkan hasil pengumpulan data berdasarkan lokasi dan
jenis pelanggaran pemanfaatan ruang
e. Fasilitasi Koordinasi Penegakan Hukum Penangangan Pelanggaran
Pemanfaatan Ruang Provinsi NTB pada tanggal 17 April 2014
dengan pembahasan khusus untuk Pelanggaran Pemanfaatan
Ruang PLTD di Tanjung Karang, Kota Mataram
PELOPOR DAN
POKMAS
SOSIALISASI
PENATAAN RUANG
PELAJAR ADALAH HARAPAN MASA DEPAN BANGSA
SEHINGGA PERLU SEJAK DINI MENGETAHUI TENTANG
PENATAAN RUANG
LATAR
BELAKANG
UU 26/2007
pasal 7
PP 15/2010
Kegiatan Sosnas PPR merupakan salah satu bentuk pelaksanaan amanat dari PP No.
15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang dalam aspek pembinaan penataan
ruang. Kebijakan penataan ruang merupakan hal umum dimana seluruh masyarakat
diharapkan minimal mengetahui, menyadari, dan mengerti akan pentingnya penataan
MATUR TAMPI
ASIH.