Anda di halaman 1dari 15

CHAIR SITE TEACHING

PRESENTAN :
TSANIYA FADHILLA
REEZALUL ARISMA

SMF ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RS AL – ISLAM
2019
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. I
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sukamanah
Status : Sudah menikah
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 22 Mei 2019
Anamnesis

Keluhan utama : bengkak gusi kanan bawah


Anamnesis

Anamnesis Khusus:
Pasien datang ke poli gigi RS Al-Islam karena bengkak pada gusi
kanan bawah. Pasien mengaku bengkak pada gusi muncul sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengatakan merasakan sakit yang hilang tibul,
dan timbul bila pasien sedang makan.
Pasien mengaku sebelumnya gigi kirinya nyeri sehingga pasien
terpaksa mengunyah menggunakan satu sisi gigi sebelah kanan saja.
Pasien belum memeriksakan gusinya sebelumnya atau meminum
obat dari dokter.
Pasien sikat gigi 2x sehari saat mandi pagi dan mandi sore. Tetapi selama
puasa pasien menyikat gigi sehabis sahur dan sebelum tidur. Dengan
gerakan memutar.
Pasien menyangkal memiliki kebiasaan bernafas lewat mulut, menggigit
pensil atau kuku, mendorong gigi dengan lidah, menggigit bibir, dan
menggertakan gigi merokok tetapi pasien sering menggunakan tusuk gigi.
Pasien mengatakan dua giginya copot karena bolong dan tidak rawat
ke dokter. Pasien juga pernah melakukan penambalan pada gigi kiri bawah
belakang sebanyak 2 gigi.
Pasien mengatakan memiliki riwayat sakit magh dan rutin meminum obat
setiap sahur. Pasien menyangkal memiliki riwayat hipertensi, DM, penyakit
jantung, asthma, dan alergi obat atau makanan.
General Survey

 Keadaan umum : tampak sakit ringan


 Kesadaran : komposmentis
Tanda vital :
 BP : 110/70 mmHg
 PR : 88 x/menit
 RR : 22x / menit
 Suhu : 36,9 C
Extra oral

 Wajah : simetris
 Profil Jaringan Lunak : cembung
 KGB : tidak terdapat pembesaran KGB
 Temporomandibular joint : normal
 Open/close jaw : deviasi ke arah kanan
 Bibir : normal
Intra oral
Oral higiene Sedang
Bibir Hipertonus-, hypotonus-
Mukosa bukal Chick bite-
Gingiva Hiperemi (+) at regio kanan 47

Lidah Normal

Dasar mulut Tidak hiperemis, tidak bengkak, tidak


ada lesi

Palatum Tidak hiperemis, tidak ada lesi, torus


palatum-

Tonsil T1/T2
Gigi geligi

8 O 6 5 4 3 V 1 1 2 3 4 5 6 7 8

O V 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 V
Status lokalis

Gigi (14) (15)


Karies (+). (+)
Sondasi Tidak dilakukan
Dingin Tidak dilakukan
Perkusi (-) (-)
Tekanan (-) (-)
Palpasi (-) (-)
Mobility (-) (-)
Diagnosis banding

- Periapical abses dextra


- Gingivitis kronis
Diagnosis kerja

Abscess Periapical dextra e.c gangrene radix 47


Rencana perawatan

 PRO RUJUK DOKTER GIGI


 PRO RONTGEN FOTO
 PRO KONSELING
 Pemberian Antibiotik: amoxicillin 500mg 3x1 pemberian 3 hari.
Konseling

 Edukasi tentang keadaan penyakit pada pasien.


 Pasien di beritahu bahwa akar giginya harus di cabut karena menjadi
sumber infeksi yang menyebabkan gusi pasien mengalami
pembengkakan.
 Menyarankan pasien meminum antibiotik secara rutin hingga habis.
 Menjaga kebersihan mulut (oral higiene) dengan baik.
 Edukasi mengenai pentngnya konsultasi ke dokter gigi minimal 6 bulan
sekali atau jika terdapat keluhan.
 Edukasi cara menggosok gigi yang benar
Prognosis

 Quo ad Vitam : ad bonam


 Quo ad Functionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai