R AT I H K U M A L A D E W I
1 2 1 0 0 11 8 0 1 2
Therapeutic Exercise
Suatu pengaturan gerak tubuh untuk memperbaiki impairment,
meningkatkan fungsi musculoskeletal, dan menjaga kesehatan.
Exercise akan memberikan efek local ataupun menyeluruh.
Sistem tubuh yang akan dipengaruhi yaitu musculoskeletal, saraf,
sirkulasi dan endokrin.
Hal ini ditentukan oleh hasil evaluasi pre-exercise sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pasien.
Tujuan Exercise
• Peningkatan aktivitas fisik menunjukan dapat mengurangi resiko kematian pada
penyakit jantung coroner. (aerobic)
• CDC dan ACSM merekomendasikan setiap orang (dewasa) di US
mengakumulasikan 30 menit/> untuk melakukan aktivitas fisik dengan intesitas
sedang (moderate) beberapa hari dalam satu minggu.
• Studi mengatakan bahwa aktivitas 150 menit/ minggu dapat mencegah dan
mengobati penyakit kronis seperti kanker, diabetes mellitus tipe 2, dan penyakit
jantung.
Sumber Energi
Optimal Exercise
• Preexercise evaluation
• Body composition
• Postexercise evaluation
Strenght dan Endurance
• Kekuatan (strength) adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Terdiri dari kontraksi statik
dan dinamik.
• Daya tahan (endurance) adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja
dalam waktu yang relatif lama.
5 komponen exercise :
5. Progres meningkat 5-10 menit setiap 1-2 minggu setelah 4-6 minggu pertama
- Braddom RL. Physical Medicine and Rehabilitation 5th edition. Philadelphia: Saunders.2016
- http://antoinedl.com/fichiers/public/ACSM-guidelines-2014.pdf
- https://order.nia.nih.gov/sites/default/files/2018-04/nia-exercise-guide.pdf
- https://www.cdc.gov/physicalactivity/downloads/pa_examples.pdf
TERIMA KASIH