Pembangunan Ekonomi
Pancasila Sebagai Paradigma
• Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar,
kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
• Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan
penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi nasional.
• Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila
adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara
merupakan organisasi atau persekutuan hidup manusia
maka tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan
dan tolak ukur penyelenggaraan bernegara termasuk
dalam melaksanakan pembangunan. Nilai-nilai dasar
Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia.
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Ekonomi
Tepatnya di Gang Gloria, Rizal menggulung celana bahan hitam yang dipakainya. Ia menembus lorong yang
tergenang air. Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa pedagang.
Rizal Ramlibercerita, dalam dialog tersebut banyak pedagang kaki lima (PKL) yang gelisah dengan situasi
ekonomi negara.
"Mereka (PKL) gelisah karena ekonomi enggak sebagus dulu, mereka ingin perbaikan," tukasnya di Glodok,
Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Menurut Rizal Ramli, pemerintah punya kesempatan untuk melakukan perbaikan ekonomi agar ke depannya
tidak menjadi semakin buruk. Apa yang telah dilakukan pemerintah saat ini adalah pengetatan anggaran
sehingga ekonomi justru melambat.
Ada baiknya jika pengetatan anggaran tersebut dikurangi sehingga mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Namun, apa yang dikatakan oleh Rizal Ramli ini berkebalikan dengan Dana Moneter Internasional
(International Moneter Fund/IMF).
Lembaga keuangan dunia tersebut menilai ekonomi Indonesia terus menunjukkan kinerja yang baik dengan
pertumbuhan ekonomi yang stabil 5,07 persen di tahun lalu, sekaligus kondisi makroekonomi yang terjaga,
sehingga risiko sistemik dapat terkendali.