PADA ANAK
1
DEFINISI
5
DIAGNOSIS
(1) ANAMNESIS (Lanj.)
- Gg. Respirasi batuk kronik ≥ 3 minggu
- Lesu, malaise, anak kurang aktif bermain
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Riwayat kontak dengan pasien TB
Gejala spesifik:
Bergantung pada organ yang terkena
6
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Normosefal
MATA : CA +/-. SI -/-, mata cekung (-)
HIDUNG : napas cuping hidung (+/-),
sekret (+/-)
TELINGA : sekret (-)
MULUT : bibir sianosis (+/-)
Leher
Pembesaran KGB (+) √
7
THORAKS
Pulmo :
Inspeksi : retraksi (+), simetris (+)
‐ Hipersonor kavitas
‐ Pekak TB mengenai dinding pleura
efusi pleura
Cor
• Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : ictus cordis teraba
namun tidak kuat angkat, thrill (-)
• Perkusi : DBN
• Auskultasi : Reguler
‐ Suara jantung murni: SI, SII (normal)
reguler.
‐ Suara jantung tambahan gallop (-),
murmur (-)
DIAGNOSIS
(3) Pemeriksaan Penunjang
- Uji tuberkulin / tes mantoux
- Foto thorax AP/lat
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI
Efusi pleura
Milier
Atelektasis
Kavitas
Tuberkuloma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pembesaran kelenjar
hilus pada TB
primer disebut juga
kompleks primer.
12
Foto Thoraks....
Cavitas
Efusi pleura
Cavitas
13
GAMBAR FOTO THORAX
TES MANTOUX
15
16
LAB DARAH LENGKAP
Laju endap darah meninggi pada keadaan aktif
dan kronik.
Pada stadium akut bisa terjadi lekositosis
dengan sel polimorfonuklear yang meningkat
selanjutnya limfositosis.
17
SISTEM SKORING TB PADA ANAK
Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak dengan Tidak jelas Laporan keluarga, Kontak dengan
pasien TB kontak dgn pasien pasien BTA positif
BTA negatif atau
tidak tahu, atau
BTA tidak jelas
Uji tuberkulin Negaitf Positif (≥ 10 mm,
atau ≥ 5 mm pada
keadaan
imunosupresi)
BB/Keadaan gizi Gizi kurang: Gizi buruk: BB/TB
(dengan KMS BB/TB < 90% atau <70% atau BB/U
atau tabel BB/U <80% <60%
Demam tanpa ≥ 2 minggu
sebab jelas
Batuk ≥ 3 minggu
Pembesaran ≥ 1 cm
kelenjar limfe Jumlah ≥ 1, tidak
coli, aksila, nyeri
inguinal
Pembengkakan Ada
tulang/sendi pembengkakan
panggul, lutut,
falang
8
Skor ≥ 6
Beri OAT
Terapi TB Teruskan
diteruskan terapi TB
sambil mencari
penyebabnya
19
ALOGARITME TATALAKSANA TB ANAK
Anak 0-14 tahun
Sistem skoring
Skor = 6
Skor > 6 Skor < 6
Didapatkan Didapatkan
TB Anak dari uji dari uji Infeksi laten TB
Tuberkulin Tuberkulin
(+) & Pertimbang Bukan
(+) & TB
kontak; an
Evaluasi 2 kontak; dokter
dengan
bln terapi gejala tanpa gejala
klinis lain klinis lain Umur < 5 th
≥ 5 th
Perbaikan Tdk ada perbaikan
INH, profilaksis
20
Lanj. Evaluasi, INH
HIV (+) HIV (-) Obs
terapi Rujuk bila perlu Profilaksis
PANDUAN OAT PADA ANAK
Pengobatan TB dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
1. Tahap awal/intensif 2 bulan pertama
2. Tahap lanjutan bulan berikutnya (4 bln
sisanya)
Dosis:
23
DOSIS KOMBINASI DOSIS TETAP
(KDT)
Keterangan:
- Bayi dengan berat badan < 5 kg dirujuk ke RS
24
- Anak dg BB ≥ 33 kg, disesuaikan dengan dosis dewasa
TATALAKSANA TUBERKULOSIS
BERAT
Pada keadaan TB berat (pulmonal maupun
ekstrapulmonal)
- Tahap intensif min 4 macam obat
25
PENGOBATAN PROFILAKSIS
Anak balita sehat, tinggal serumah dengan pasien
TB
paru BTA positif, mendapat skor <5 pada skoring
Tumbuh kembang
BB dicatat tiap bulan masukkan ke
kurva/grafik
27
KIE UNTUK ORANG TUA PASIEN
Pengobatan TB berlangsung lama, minimal 6
bulan, tidak boleh terputus, dan harus kontrol
teratur tiap bulan
Obat rifampisin dapat menyebabkan cairan
tubuh berwarna merah
Obat umumnya diminum 1 jam sebelum
makan/minum susu (rifampisin), atau 2 jam
setelah makan.
Bila timbul keluhan kuning pada mata, mual
dan muntah segera periksa ke dokter
28
TERIMA KASIH
29