Filaria
2. Brugia malayi
Periodik Nocturna. Tidak ada Hospes reservoir (binatang)
HP : Anopheles
Subperiodik dan Non Periodik
Hospes Reservoir : Kucing, kera.
HP : Nyamuk Mansonia
3. Brugia timori
Hampir menyerupai B.malayi terdapat di
NTT, Timor Timur, Maluku Tenggara.
HP : Anopheles
Acanthocheilonema perstans
Pada manusia dan kera, ditemukan di
Afrika, Amerika Selatan, Papua.
Siklus Hidup :
Habitat : jaringan ikat gembur. Mikrofilaria
dalam darah, non periodik.
HP : Culicoides
Loa-loa
Di Afrika Barat
Panjang betina : 2 – 7 cm dan jantan : 2 – 4 cm
Habitat : Jaringan ikat, mengembara di subcutis. Mikrofilaria dapat
ditemukan dalam darah, periodik diurna.
HP : lalat Chrysops
Patologi Klinik : Menyebabkan pembengkakan berpindah-pindah
”Calabar swelling” dan kerusakan jaringan mata.
Diagnosis :
Menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah siang hari.
Kadang-kadang menjumpai cacing dewasa di bawah conjungtiva mata.
Onchocerca volvulus
Di Afrika tropik, Amerika Tengah dan Selatan.
Morfologi dan Siklus Hidup :
Panjang betina : 30 – 70 cm dan jantan : 2 – 4 cm
Membuat benjolan subkutis.
HP : lalat Simulium
Patologi : 1. Benjolan subcutis
2. Kerusakan mata
Diagnosis : 1. Biopsi Kulit ; mikrofilaria
2. Ekstirpasi benjolan : cacing dewasa
dan mikrofilaria
Dracunculus medinensis