Anda di halaman 1dari 14

Laporan Triwulan I

(Januari, Februari, Maret)


Tim PPI RSKI
Tahun 2019
Populasi
• Jumlah populasi
• R. Lantai I : 319 orang,
• R. Lantai II : 632 orang,
• R.Perinatologi : 14 orang,
• R.HCU sebanyak 4 orang.
• Dengan total keseluruhan populasi selama
triwulan I sebanyak 969 orang. LOS 2277 hari
Data HAIs
1.76%
1.8

1.6

1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2 0% 0% 0%
0
IDO PHLEBITIS ISK DEKUBITUS

• 969 orang ditemukan angka IDO sejumlah 4 orang (1.76%)


dari total pasien yang dilakukan tindakan Operasi sebanyak
226 orang, phlebitis 0 orang (0 ‰), ISK 0 orang (0‰), dan
Dekubitus 0 orang (0%).
Cont..
4%
4

3
1.98%
2

1
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0
JANUARI FEBRUARI MARET

PHLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS

5
4 4
3
2 1.98
1
0 0
JANUARI FEBRUARI MARET

PERSENTASE
Surveilans Rawatan lantai 2

• total jumlah pasien 632 orang ditemukan angka Infeksi Daerah Operasi
sejumlah 4 orang = 2.94%. Dari total keseluruhan jumlah pasien yang
dilakukan tindakan Operasi sebanyak 136 orang.dapat dilihat pada grafik di
bawah ini. ISK= 0 orang, Phlebitis = 0 orang dan Dekubitus = 0 orang.

2.94%
3.00%
2.50%
2.00%
1.50%
1.00%
0.50% 0 0 0
0.00%
IDO PHLEBITIS ISK DEKUBITUS
Kesimpulan

NO URAIAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT PIC

1 Ditemukan angka IDO : A. Penyebab IDO adalah : 1. Berikan PENKES kepada pasien dan Tim PPIRS
- R. Lantai 2 = 2.94 %
1. Kurang pengetahuan keluarga keluarga tentang pentingnya kontrol
pasien tentang perawatan luka dan perawatan luka bekas operasi Bidang
Keperawatan
operasi dirumah. dirumah
2. Terdapat nilai-nilai kepercayaan 2. Refreshing kepada petugas tentang Komite Medis
masyarakat tentang pantangan tindakan Aseptik
Komite
makan ikan dan daging setelah 3. Refreshing kembali kepada petugas
Keperawatan
operasi tentang hand hygiene sebelum melakukan
3. Kurang kebersihan diri pasien tindakan aseptik. Komite Mutu

setelah pulang kerumah. 4. Pemberlakuan SOP pencegahan


A. Belum adanya pemetaan kuman dan pengendalian infeksi IDO di
diruang rawat. semua ruang perawatan.
B. Belum adanya pemeriksaan kuman
alat medis
C. Belum ada audit kepatuhan SPO
perawatan luka bekas operasi.
AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
1. Rawatan lantai 2

80% 66%
54% 54% 50% 50%
60% 46% 46%
34%
40%
20%
0%
DOKTER PERAWAT PENUNJANG CS

PATUH TIDAK PATUH

• Angka ketidak patuhan hand hygiene tertinggi dari profesi Cs. Ketidakpatuhan hand hygiene
dalam melakukan cuci tangan sebelum tindakan pada Cs disebabkan karena lupa, namun
setelah dari lingkungan pasien biasanya selalu mencuci tangan.
Cont..
2. Rawatan lantai 1 4. Ruang Perinatologi
59%
54% 54% 54%
60%
46% 46% 46% 100% 71%
50% 41% 59% 58% 58%
41% 42% 42%
40% 50% 29%
30%
20% 0%
10% DOKTER PERAWAT PENUNJANG CS
0%
PATUH TIDAK PATUH
DOKTER PERAWAT PENUNJANG CS

PATUH TIDAK PATUH

3. Ruangan HCU
80% 61%
56% 58% 58%
60% 44% 42% 42%
39%
40%
20%
0%
DOKTER PERAWAT PENUNJANG CS

PATUH TIDAK PATUH


AUDIT KEPATUHAN APD RASIONAL
1. Rawatan lantai 2

100% 82% 80% 81% 84%


80%
60%
40% 20%
18% 19% 16%
20%
0%
DOKTER PERAWAT PENUNJANG CS

PATUH TIDAK PATUH

Ketidakpatuhan disebabkan petugas sering memakai sarung tangan untuk melayani lebih dari
satu pasien. Hal ini karena ketidaktahuan dari petugas akan penggunaan APD yang rasional atau
ketidak pedulian dari petugas akan pentingnya penggunaan APD secara rasional.
Cont..
2. Ruangan rawatan lantai 1 4. ruang Perinatologi
88% 81%
100% 72% 80% 80% 81%
100% 73% 78%

50% 28% 50% 27% 20%


19% 19%
12%

0% 0%
JANUARI FEBRUARI MARET Rata-rata JANUARI FEBRUARI MARET Rata-rata

PATUH TIDAK PATUH PATUH TIDAK PATUH

3. Ruangan HCU
86% 78%
100% 76% 73%

50% 24% 27%


14%

0%
JANUARI FEBRUARI MARET Rata-rata

PATUH TIDAK PATUH


Kesimpulan
No Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut PIC
1 Angka kepatuhan cuci tangan di :
1. Ketidak patuhan hand hygiene dalam melakukan cuci 1. Lebih sering lagi Tim PPI
- Rawatan lantai 2 :
- Dokter : 66% tangan sebelum kontak dengan pasien sering lupa mengingatkan
- Perawat : 54%
- Penunjang : 54%
untuk dilakukan oleh para dokter, perawat, dan kepada dokter,
- Cs : 50% penunjang medis. Namun, setelah dari pasien perawat, dan
- Rawatan lantai 1 :
- Perawat : 59% umumnya selalu mencuci tangan. penunjang untuk
- Dokter, penunjang, Cs: 54 %
2. Angka kepatuhan cuci tangan untuk petugas cuci tangan sebelum
- HCU :
- Perawat : 61 % kebersihan termasuk kepatuhan minimal (<75%), kontak dengan
- Dokter : 56 %
- Penunjang : 58%
umumnya petugas tidak cuci tangan setelah dari pasien.
- Cs : 58% lingkungan pasien. Petugas biasanya memakai sarung 2. Edukasi kembali
- Perinatologi :
- Dokter : 59% tangan ketika bekerja dan setelah melepas sarung kepada petugas
- Perawat : 71 % tangan, mereka lupa untuk cuci tangan. cleaning service
- Penunjnag, Cs : 58 %
untuk cuci tangan
setelah dari
lingkungan pasien
atau setelah bekerja.
2 Angka kepatuhan penggunaan
Angka kepatuhan penggunaan APD yang rasional pada Tetap terus di motivasi Tim PPI
APD yang rasional :
Rawatan lantai 2 : dokter dan petugas rata-rata termasuk kepatuhan yang supaya menggunakan APD
- Cleaning service : 84%
- Perawat : 80%
baik. yang rasional dan terus
- Rawatan lantai 1 : dilakukan evaluasi.
- Perawat : 88 %
- HCU :
- Perawat : 86 %
- Perinatologi :
- Perawat : 81 %

Anda mungkin juga menyukai