Anda di halaman 1dari 10

FISIKA BANGUNAN ALAMI

KELOMPOK 1:
1. JHONES ALBERTHEN (G1E018001)
2. VELSA FARISTA (G1E018002)
3. SIYOBA AMRUL H (G1E018003)
4. TAMARA NUR MILENIA (G1E018004)
5. RAHMAT JAYAWINATA (G1E018005)
6. RENI NOVITASARI (G1E018006)
NOR House: Arsitektur Rumah
Unik Bermandikan Cahaya
Sebuah bangunan yang
berhasil mewujudkan
ide-ide kreatif orisinil
dan optimal dalam
mewadahi setiap
kegiatan dan
kebutuhan, dengan
perwujudan ide kreatif
yang berbeda

NOR house di Bandung karya Aaksen Responsible Architecture tahun 2018


NOR identik dengan Nur dalam bahasa Arab
yang berarti cahaya. Konsep spiritual yang kuat
ikut menjadi konsep desain dan diwujudkan
melalui jendela segitiga di atap bertuliskan Allah
dalam bahasa arab. Cahaya dari jendela itu
menerangi ruang mushola di bawahnya sebagai
perlambang cahaya Allah yang memberi
pencerahan dan bimbingan.
Tangga sebagai
akses antar lantai,
perlu pencahayaan
yang optimal agar
aman karena
setiap langkah
terlihat dengan
jelas. Itulah
sebabnya, Aaksen
menempatkan
jendela di area
tangga
Setiap elemen di
dalamnya sangat unik dan
satu persatu dirancang
sesuai kebutuhan,
kegiatan, dan keinginan
pemiliknya. Mulai dari pola
ruang, hubungan ruang,
bentuk, warna, perletakan
furnitur, hingga tata
cahaya,
Keterbatasan ruang melahirkan konsep Space Saving
Furniture pada desain interiornya. Tampilan simple dan bersih
didapat dari keramik lantai warna gading yang dipadukan dengan
lantai parket dan dinding putih.
Salah satu dinding
kamar tidur utama
berupa jendela besar.
Untuk alasan
keamanan, lagi-lagi
bagian bawah berupa
jendela mati,
sedangkan bagian
atas berupa jendela
berdaun dua.
Setiap bagian rumah mendapat cahaya dan udara alami dari banyaknya bukaan yang ada. Ruang
keluarga, dapur, dan ruang makan yang menyatu sebagai ruang open-plan mendapat pencahayaan
dan aliran udara dari jendela dan pintu besar di ruang keluarga, serta jendela di bawah tangga.
Cahaya matahari yang masuk dipantulkan oleh lantai keramik dan plafon serta dinding yang serba
putih.
Jendela mati berbentuk
trapesium siku-siku menerangi lantai
satu dan selasar lantai dua. Kusen
alumunium menjadi pilihan karena
ringan, tahan lama, dan warnanya
bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Lantai parket warna coklat muda
menjadi penyeimbang silaunya warna
serba putih yang memantulkan
cahaya matahari. Urat-urat kayu
menjadi hiasan dalam ruang yang
serba putih dan memberi
kenyamanan yang alami.

Anda mungkin juga menyukai