Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kamar Operasi RSUDZA

Senin – Rabu
22-24 Juli 2019
Konsulen:
Prof. DR. Dr. Mohd. Andalas, SpOG,FMAS
DR. Dr. Hasanuddin, SpOG(K)
DR. Dr. Cut Meurah Yeni, SpOG(K)
Dr. Yusra Septivera, SpOG

Residen:
Herman-Didy/Dony-Riza / Rizky
Melaporkan
Tindakan :
1 OBSTETRI :
1 Seksio Caesarea

4 GINEKOLOGI :
1 Total Vaginal Histerektomi
1 Laparotomi Miomektomi
1 Laparotomi Salfingektomi Unilateral
1 Laparotomi Debulking Tumor
OBSTETRI
GINEKOLOGI
Procedure Case Outcome
Laparotomi Nurhasanah, 41th, P5 1. Pasien dalam posisi supine dalam spinal
Salphingektomi 0-84-85-82 anestesia
Kiri, Drilling 2. Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan
Ovarium sekitarnya
kiri/kanan Diagnosis Pre-Operatif: 3. Inisisi Pfanneisteil, Abdomen dibuka lapis
Kista Ovarium Bilateral demi lapis, setelah peritoneum dibuka,
tampak uterus dalam batas normal
4. Pada eksplorasi tampak kista serosa ukuran
10x10 cm berasal dari Tuba kiri, dilakukan
Diagnosis Post-op : salpnigektomi, ovarium kiri tampak
Donny (T3A)/ Kista Ovarium Bilateral membesar dengan ukuran 3x3 cm dilakukan
Herman (T3B) drilling, keluar cairan serosa
Dr.dr. Cut 5. Tuba kanan tampak normal, Ovarium kanan
Meurah Yeni, Ca 125: 15.61 tampak membesar dengan ukuran 4x3 cm,
SpOG(K) dilakukkan drilling, keluar cairan serosa
6. Kontrol perdarahan
7. Abdomen dicuci dengan Aquabides 500 cc
8. Luka operasi ditutup lapis demi lapis
9. Perdarahan 200 cc, urin 10 cc

Pasien dalam kondisi baik sudah pulang


menunggu hasil PA
CRANIAL

 Inisisi Pfanneisteil, Abdomen dibuka lapis demi lapis, setelah peritoneum dibuka,
tampak uterus dalam batas normal
 Pada eksplorasi tampak kista serosa ukuran 10x10 cm berasal dari Tuba kiri,
dilakukan salpnigektomi, ovarium kiri tampak membesar dengan ukuran 3x3 cm
dilakukan drilling, keluar cairan serosa
CRANIAL

 Tuba kanan tampak normal, Ovarium kanan tampak membesar dengan ukuran 4x3
cm, dilakukkan drilling, keluar cairan serosa
Procedure Case Outcome

Laparatomi Seri Yulianti, 37th, P3 1. Pasien dalam posisi supine dalam general
debulking tumor 0-90-54-99 anestesia
Kanan, Kistektomi 2. Asepsis dan anti sepsis daerah operasi dan
kiri Pre-op diagnosis: sekitarnya
Tumor ovarium 3. Insisi mediana hingga pusat
4. Abdomen dibuka lapis demi lapis
Post-op diagnosis: 5. Setelah peritoneum dibuka tampak
Tumor ovarium kanan perlengketan hebat antara omentum, usus
kista endometriosis kiri, dengan Ovarium kanan, dilakukan
Adhesiolisis, Diambil bilasan peritoneum
6. Tampak massa tumor berasal dari ovarium
kanan, permukaan licin, ukuran 10x8 cm,
Diputuskan dilakukan debulking tumor,
Operator : Jaringan dikirim ke PA
Riza (T3A)/ 7. Pada eksplorasi tampak uterus dalam batas
Didy (T3B) normal, Ovarium kiri tampak kista ukuran 6x5
Dr. dr. Hasanuddin, cm, diputuskan kistektomi, kista pecah keluar
SpOG(K) cairan coklat ~ kista endometriosis, dinding
kista dilepaskan
8. Dipastikan tidak ada perdarahan
9. Abdomen dicuci Aquabides 1000 cc
10. Dipasang drain intraabdomen
11. Abdomen ditutup lapis demi lapis
Kista Tumor
Ov KiriOv Kanani 12. Operasi selesai, perdarahan 300 cc, urin 100
cc
Pasien dalam kondisi baik diruangan
CRANIAL

CAUDAL

 Setelah peritoneum dibuka tampak perlengketan hebat antara omentum, usus


dengan Ovarium kanan, dilakukan Adhesiolisis,
 Tampak massa tumor berasal dari ovarium kanan, permukaan licin, ukuran 10x8 cm,
Diputuskan dilakukan debulking tumor, Jaringan dikirim ke PA
CRANIAL

CAUDAL

 Diambil bilasan peritoneum


 Pada eksplorasi tampak uterus dalam batas normal, Ovarium kiri tampak kista ukuran 6x5
cm, diputuskan kistektomi, kista pecah keluar cairan coklat ~ kista endometriosis, dinding
kista dilepaskan
Bilasan
Peritoneum
Kista Tumor
Ovarium Ovarium
Kiri Kanan
Kegiatan Kasus Hasil

Laparotomi Miomektomi Lidya Eka Agnesia, 34th 1. Pasien posisi supine diatas meja oprerasi dalam spinal
0-86-45-24 anestesi
2. A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Diagnosis pre op : 3. Insisi mediana dibawah pusat
Mioma uteri 4. Abdomen dibuka lapis demi lapis
5. Setelah peritoneum dibuka, tampak massa padat di corpus
Dignosis post op : posterior.
Mioma uteri Mukosa 6. Diputuskan dilakukan miomektomi
Riza (T3A)/ 7. Serosa uterus posterior di insisi hingga lapisan miometrium
Didy (T3B) 8. Massa mioma dilakukan diseksi secara tajam dan tumpul
Dr. Yusra Septivera, dikeluarkan massa mioma uteri, didapatkan dasar mioma
Sp.OG pada lapisan submukosum ukuran 10x10 cm.
9. Miometrium dilakukan jahitan hemostasis dengan tehnik
figure of eight dengan PGA 1.0
10. Serosa uteri dijahit dengan teknik baseball
11. Eksplorasi genitalia interna, kedua tuba dan ovarium dalam
batas normal
12. Rongga Abdomen dicuci dengan Aquabides 500 cc
13. Diyakini tidak ada perdarahan aktifAlat dan kasa lengkap
14. Dipasang drain intra abdominal
15. Abdomen ditutup lapis demi lapis
16. Operasi selesai
17. Perdarahan 400 cc, urin 100 cc

Saat ini pasien dalam keadaan baik diruangan


CRANIAL

 Setelah peritoneum dibuka, tampak massa padat di corpus posterior.


 Diputuskan dilakukan miomektomi
CRANIAL

 Serosa uterus posterior di insisi hingga lapisan miometrium


 Massa mioma dilakukan diseksi secara tajam dan tumpul dikeluarkan massa mioma uteri, didapatkan
dasar mioma pada lapisan submukosum ukuran 10x10 cm.
 Miometrium dilakukan jahitan hemostasis dengan tehnik figure of eight dengan PGA 1.0
 Serosa uteri dijahit dengan teknik baseball
CRANIAL

 Miometrium dilakukan jahitan hemostasis dengan tehnik figure of eight dengan PGA 1.0
 Serosa uteri dijahit dengan teknik baseball
Procedure Case Outcome

Laparotomi Rohani A Talib, 50th, P0 1. Pasien dalam posisi supine dalam spinal anestesia
Kistektomi 4-08-39-75 2. Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
3. Inisisi mediana sampai 2 jari di bawah pusat
Diagnosis Pre-Operatif: 4. Abdomen dibuka lapis demi lapis, setelah peritoneum
Kista Ovarium dibuka, tampak massa kistik ukuran 10x10 cm berasal
dari ovarium kiri berlengketan dengan vesika urinaria
dan usus, dilakukan adhesiolisis dan kistektomi, kista
pecah mengeluarkan cairan coklat kesan kista
Riza (T3A)/ Diagnosis Post-op : endometriosis
Didy (T3B)/ Kista Endometriosis Kiri, 5. Pada eksplorasi Lanjutan tampak ovarium kanan dalam
Prof. DR.dr. batas normal, uterus kesan normal
Mohd. Andalas, 6. Kontrol perdarahan
SpOG, FMAS 7. Abdomen dicuci dengan Nacl 0,9 %
8. Dipasang drain intra abdomen
9. Luka post operasi ditutup lapis demi lapis
10. Perdarahan 200 cc, urin 10 cc

Pasien dalam kondisi baik sudah pulang menunggu hasil PA


KISTA ENDOMETRIOSIS
KIRI
CRANIAL

 Abdomen dibuka lapis demi lapis, setelah peritoneum dibuka, tampak massa kistik
ukuran 10x10 cm berasal dari ovarium kiri berlengketan dengan vesika urinaria dan
usus, dilakukan adhesiolisis dan kistektomi,
CRANIAL

KISTA ENDOMETRIOSIS
KIRI

 kista pecah mengeluarkan cairan coklat kesan kista endometriosis


 Pada eksplorasi Lanjutan tampak ovarium kanan dalam batas normal, uterus kesan
normal

Anda mungkin juga menyukai