Anda di halaman 1dari 42

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM MUSKULOSKELETAL

IRMA SURYANI
STIKES PRIMA BONE
• Muskuloskeletal terdiri dari kata:
– Muskulo : otot
– Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh (ilmu = Myologi).
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh (ilmu = Osteologi ).
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
Sistem Muskuloskeletal
• Otot (muscle)
• Tulang (skeletal)
• Sendi
• Tendon ; jaringan ikat yang
menghubungkan otot dan tulang
• Ligamen ; jaringan ikat yang
mempertemukan kedua ujung tulang
• Bursae ; kantong kecil dari jaringan ikat,
antara tulang dan kulit, antara tulang dan
tendon atau diantara otot
SISTEM SKELETAL
• Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah
tulang, yang terbagi dalam 2 bagian
besar:
Axial dan appendicular
1. Axial skeletal:
– Tulang Kepala
• Tengkorak otak = 8 buah
• Tengkorak wajah = 14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang Hyoid (Tulang lidah di pangkal leher) = 1
buah
2. Appendicular skeletal/ rangka pendukung
gerak:
– Ekstremitas atas, tulang yang membentuk anggota
gerak atas = 64 buah
– Ekstremitas bawah, tulang yang membentuk
anggota gerak bawah = 62 buah
TENGKORAK

• Dibagi menjadi 2:
– 8 tulang kranium
– 14 tulang wajah
• Tulang Kranium
– 1 tulang oksipital ( tulang Kepala Belakang)
– 2 tulang parietal (tulang ubun-ubun)
– 1 tulang frontal (tulang dahi)
– 2 tulang temporal (tulang pelipis)
– 1 tulang etmoid (tulang tapis)
– 1 tulang sfenoid (tulang Baji)
kranium
• Tulang Wajah
• Bagian rahang:
– 2 Os maksila (tulang rahang atas)
– 1 Os mandibula (tulang Rahang bawah)
– 2 Os zigomatikum (tulang pipi)
– 2 Os palatum (tulang Langit-langit)

• Bagian Hidung:
– 2 Os nasale (tulang Hidung)
– 1 Os vomer (sekat rongga hidung)
– 2 Os lakrimalis (tulang mata)
Tulang wajah
• Tulang-Tulang Batang Tubuh (Rangka
Dada)
– Sternum (tulang Dada) = 1 buah
– Iga (costae) = 12 pasang
– Kolumna Vertebralis= 12 ruas

 Tulang2 iga
• 7 pasang iga sejati (I-VII), karena melekat pada sternum
melalui tulang rawan
• 5 pasang iga palsu (VIII-XII) , karena iga VIII – X melekat
pada tulang rawan iga di atasnya & XI – XII melayang bebas
pada ujung anteriornya
• Vertebra
– 7 vertebra servikalis
– 12 vertebra torakalis
– 5 vertebra lumbalis
– 5 vertebra sakralis
– 4 vertebra koksigis
• Tulang Extremitas Atas
– Tulang gelang bahu:
• Skapula 2 buah
• Klavikula 2 buah
– Humerus 2 buah
– Lengan bawah
• Radius 2 buah
• Ulna 2 buah
– Tangan
• 8 pasang tulang karpal
• 5 pasang tulang metakarpal
• 14 pasang tulang falange
• Tulang Panggul (Pelvis)
– Tulang sakrum : gabungan dari 5 vetebra sakralis
– Tulang koksigis : gabungan dari 3 vetebra koksigis
– Tulang coxae : Ilium (tulang usus), Pubis (tulang
kemaluan), Iskhium (tulang duduk)
Truncus dan Pelvis
• Tulang Ekstremitas Bawah
– Tulang pangkal paha (Os coxae)
• Ilium (tulang usus)
• Pubis (tulang kemaluan)
• Iskhium (tulang duduk)
– Femur: 2 buah
– Patela: 2 buah
– Tungkai bawah
• Fibula: 2 bh
• Tibia: 2 bh
– Tulang2 Kaki :
• Tarsal: 14 buah
• Metatarsal: 10 buah
Tulang anggota gerak bawah
(extremitas inferior)
FISIOLOGI SISTEM TULANG
• Fungsi tulang secara umum:
– Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran tubuh)
– Formasi sendi (penggerak)
– Perlengketan otot
– Pengungkit
– Menyokong berat badan
– Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang
halus dan lunak, seperti otak, jantung dan paru)
– Haemopoesis (pembentukan sel darah (red marrow)
– Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk
limfosit B dan makrofag
– Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
• Fungsi tulang secara khusus:
– Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan nada pada
suara
– Email gigi: memotong, menggigit dan menggilas
makanan
– Tulang kecil telinga: mengkonduksi gelombang
suara
– Panggul wanita: memudahkan proses partus
• Komposisi tulang:
– Mineral dan jaringan organik (kolagen dan
proteoglikan)
– Kalsium dan fosfat

• Faktor Pertumbuhan Tulang


– Herediter
– Nutrisi
– Faktor Endokrin
– Faktor persarafan
– Faktor mekanis
• Tulang menurut bentuknya
– Ossa longa (tulang panjang): tulang yang
ukuran panjangnya terbesar, contohnya os
humerus
– Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang
ketiga ukurannya kira-kira sama besar,
contohnya ossa carpi
– Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang
yang ukuran lebarnya terbesar, contohnya os
parietale
– Ossa irregular (tulang tak beraturan),
contohnya os sphenoidale
Sel penyusun tulang
• Osteoblast (pembentukan tulang):
Menghasilkan jaringan osteosid dan
mengeksresikan fosfatase dalam pengendapan
kalsium dan fosfat ke dalam matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk pertukaran
kimiawi melalui tulang yang padat
• Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel
yang dapat mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
SENDI
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan
antara dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
• Sendi Berdasarkan strukturnya
– Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa
– Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
– Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan persendian.
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
• Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan
karena di antara kedua ujung tulang yang
bersendi terdapat suatu jaringan,
contohnya pada tulang tengkorak

• Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak,
contohnya tulang persendian vertebrae
SISTEM MUSKULUS (OTOT)
• Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
merupakan protein tubuh dan setengahnya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat.
• Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi karena adanya
aktivitas otot
• Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif,
Menyimpan cadangan makanan, Memberi
bentuk luar tubuh

• Tipe jaringan otot


1. Otot polos
• memiliki 1 inti yang berada di tengah,
dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),
serat otot polos (tidak berserat), terdapat di
organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+
dari CES, sumber energi terutama dari
2. Otot rangka/ otot serat lintang
• memiliki banyak inti, dipersarafi oleh
saraf motorik somatik (volunter), melekat
pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dari
metabolisme aerobik dan anaerobik, awal
kontraksi cepat, mengalami tetani dan
cepat lelah

3. Otot jantung
• memiliki 1 inti yang berada di tengah,
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

18/09/2019 anat_muskuloskeletal/2010 32
Struktur Otot Rangka
• Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

18/09/2019 anat_muskuloskeletal/2010 33
3 Tipe Jaringan Otot
Fungsi sistem otot rangka
• Menghasilkan gerakan rangka.
• Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.
• Menyokong jaringan lunak.
• Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran
dalam sistem tubuh.
• Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:
energi menjadi panas
Mekanisme gerakan otot
• Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah
otot yang melekat pada rangka.
• Garis-garis gelap dan terang pada otot rangka
adalah miofibril yang merupakan sumber
kekuatan otot dalam melakukan gerakan
kontraksi, karena massa utamanya adalah
serabut.
• Setiap miofibril tersusun atas satuan-
satuan kontraktil yang disebut sarkomer.
Garis gelap disebut zona Z sedangkan
garis terang disebut zona H.
• Zona Z merupakan bagian tumpang
tindih dua molekul protein filamen otot,
yaitu aktin dan miosin. Protein otot yang
tersusun atas aktin dan miosin disebut
aktomiosin. Protein kompleks inilah yang
merupakan komponen terbesar dari
bahan penyusun otot.
• Pada saat serabut otot berkontraksi terjadilah
perubahan panjang zona Z dan zona H. jika
otot berkontraksi maksimum, ukuran otot
dapat 20 % lebih pendek dari ukuran saat
berelaksasi
Mekanisme kontraksi otot
• Rangsangan  asetilkolin  terurai menjadi
asetil dan kolin miogen  merangsang
aktin dan miosin bergeser  otot akan
berkontraksi atau memendek

Anda mungkin juga menyukai