100 – 0 – 100
100 % Akses Air 0 % Kawasan Kumuh 100 % Akses
Minum Layak Perkotaan Sanitasi Layak
Pengelo
Pengelo laan
Pengelola laan Limbah
an Sampah
CTPS MAKMIN
Stop
BABS
Peran Pemerintah Desa
• Inisiator atau penggagas perkembangan STBM
dengan memberikan pengarahan dan motivasi
pada komunitas
• Mendorong lahirnya peraturan yang mengikat
sehingga STBM bisa terus berkembang dengan
tetap menjunjung kearifan lokal
• Mengembangkan sistem reward pada personal
(natural leader) dan komunitas yang berprestasi
• Memastikan adanya monitoring bersama dalam
rangka mencapai dan mempertahakan komunitas
BERSIH
Pendekatan STBM
Demand
(Kebutuhan Sanitasi)
Pemicuan, Sosialisasi,
Demand Pelatihan.
Enabling
(Ling. Yg
mendukung): Suply Sanitasi
Per.Pem :
- Perpres,
Enabling Supply =
( WUSAN,
Permen. Toko
- Perbup, SE, bangunan,
Pokja dll Ponpes, TTG)
TARGET PERCEPATAN ODF JATENG
Cilacap,
Kota Tegal,
2019 Temanggun
7 kab/Kota ODF : g,
Wonogiri, Pekalongan,
Karanganyar, Brebes,
Sukoharjo, Kota Wonosobo,
Surakarta, 17. Kab/kota Banjarnegar
Boyolali, Target ODF: a,
Rembang, Kota Batang Purworejo
Semarang, Pemalang
Kota Magelang
Target : 100% Pati
desa sudah 2018 Sragen,
Kudus,
dipicu
Kebumen,
Jepara,
Demak,
11 kab/Kota ODF :
Kota Salatiga, Kota
Target : Pekalongan, Blora,
80% Kab Semarang,
desa Batang, Purbalingga,
sudah Kab. Tegal,Banyumas, Catatan:
dipicu Klaten, Kab.
2017 Magelang, Kendal
Makin bertambah tahun
pendampingan, diperlukan strategi
jitu karena target makin besar dan
kecepatan akselerasi semakin tinggi
Grobogan ODF Tahun 2016
INOVASI STRATEGI KABUPATEN WONOGIRI
• Perbup STBM
• Pendanaan STBM dari Dana desa
• Memicu komitmen desa dengan mengkategorikan:
1.Desa Bersih (lolos 5 pilar)
2.Desa Cukup bersih (ODF, lolos pilar 1-2)
3.Desa Jorok (belum ODF)
KONDISI 5 PILAR STBM
DI KAB. WONOGIRI TH. 2016
1. Akses air bersih(79,01%)
2. Akses BAB ke jamban (98,6%)
3. Pengelolaan sampah (81% dibakar, 11% ke
TPS/TPA dan 3% didaur ulang)
4. Pemakaian SPAL (47,3% ke sal. terbuka, 22,3%
ke jalan, 16% ke sungai, 12,5% ke sal. Tertutup.)
5. Kebiasaan Cuci tangan pakai sabun = 85,7%
( 87,7% tersedia sabun utk cuci tangan di
dapur) kebiasaan CTPS diawali dg
kampanye di sekolah-2 (Pamsimas)
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
1. Kebijakan Program Sanitasi
• Keputusan Bupati Wonogiri No : 118/2011 (Tentang pembentukan pokja Air
Minum Penyehatan Lingkungan –Berbasis M Kab. Wonogiri.
• Perbup No : 44/2011 ttg Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan th.2011-2015
• Dokumen Program Percepatan Pembangunan sanitasi Pemukiman tahun
2017-2021 ( Wonogiri STOP BABS th 2017 dan Jamban sehat 100% th 2019)
2. Kebijakan tentang STBM :
• Edaran Bupati No : 443.3/572/2014 ttg Pelaksanaan STBM
• Perbup. No 12/2015, ttg STBM di Kab. Wonogiri ( Kategori Desa : Bersih,
Cukup bersih, Jorok)
• Inst.Bup. No.124/2016 ttg upaya pencapaian status STOP BABS (Peran OPD
dan msy untuk mendukung Wongiri ODF th 2017)
• Kesepakatan Bersama PD. BKK Eromoko dg DKK Wonogiri Nomor :
005/067/KP.00/II/2014 Ttg Kredit Program Kemitraan Sanitasi.
• Pokja STBM di tingkat Kec. dan Desa.
AKSES JAMBAN DI KAB. WONOGIRI
TH. 2006-2017 (10 Oktober)
120
PAMSIMAS STBM
100
80
60
100
88 91,9 95,1 96,8 97,7 98,6 99,46
40 76 76,5 78,2 80,5 84,1
20
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
PROPORSI STATUS DESA MENURUT PERBUP. NO. 12
DI KAB. WONOGIRI TH. 2012-2017
350
300 0 0 0 0 0 3
31 52
250 65
133
160
200
217
150
263 242 229
100
161
134
50
74
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
JOROK C. BERSIH BERSIH
TERIMAKASIH