Anda di halaman 1dari 9

HIPERTENSI

OLEH :
SISCA ULYAN HAMZAH

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2019
Gangguan kesehatan ini ditandai
terjadinya kenaikan tekanan darah
sistolik (atas) 140 mmHg atau
Hipertensi adalah Suatu peningkatan lebih dan tekanan diastolik
tekanan darah di dalam arteri yang (bawah) 90 mmHg atau lebih.
mengakibatkan suplai oksigen dan Pada Populasi lansia, hipertensi
nutrisi yang dibawa oleh darah didefinisikan sebagai tekanan
terhambat sampai ke jaringan tubuh sistolik 160 mmHg dan tekanan
yang membutuhkan. sistolik 90 mmHg. (Smelter,2011)
KATEGORI SISTOLIK (MMHG) DIASTOLIK (MMHG)
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Normal-Tinggi 130-139 85-89
HipertensiDerajat 1 140-159 90-99
HipertensiDerajat 2 160-169 100-109
(sedang)
HipertensiDerajat 3 ≥ 180 ≥ 110
(berat) ≥140 < 90
Hipertensi Maligna 140-149 < 90
1) Garam
2) Obesitas/Kegemukan
3) Perokok
4) Peminum alcohol
5) Penyakit DM dan jantung
6) Stress
7) Kurang olah raga
8) Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
1. Sakit kepala, pusing
2. Lemas
3. Sesak napas
4. Kelelahan
5. Mimisan
6. Sukar tidur
7. Mata berkunang-kunang
8. Mual dan muntah
9. Mudah tersinggung
10. Cepat marah
1. Gangguan penglihatan
2. Stroke
3. Banyak kencing pada
malam hari
4. Gagal jantung
Merubah pola hidup :
1. Berhenti merokok
2. Mengurangi berat badan bagi penderita
yang gemuk
3. Menghindari konsumsi garam berlebih
(mengurangi makanan yang
mengandung lemak dan garam)
misalnya : daging, santan, gorengan.
4. Menghindari makanan/ minuman yang
mengandung alkohol (mis : coca cola,
minuman alkohol).
5. Istirahat yang cukup : siang ± 2 jam
dan malam ± 7 jam.
6. Mengurangi stress :
7. Olahraga teratur : Senam lansia, Jalan
kaki, Bersepeda
1) Belimbing wuluh

2) Mentimun

3) Daun seledri

4) Daun alpukat

5) Mengkudu

6) Bawang putih

7) Daun sirsak

Anda mungkin juga menyukai