Anda di halaman 1dari 16

OM SWASTYASTU

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

Ni Komang Ayu Peni Adnyani (07)


Ni Putu Dewi Setia Sari (12)
Ni Kadek Dila Candrawati (13)
Indira Karina (15)
Animalia

Filum Rotifera

Filum Lophophorata
FILUM ROTIFERA

• Rotifera berasal dari kata


‘rota’ artinya roda dan ‘fera’
artinya membawa. Kata
“rotifer” berasal dari bahasa
Latin artinya “roda-
pembawa”, karena korona
disekitar mulut yang
bergerak menyerupai roda
(meskipun organ tidak
benar – benar memutar).
• Ditemukan oleh John Harris
tahun 1696.
ANATOMI ROTIFERA

1. Dibagian anterior terdapat corona


dan mastax yang merupakan ciri khas
filum Rotifera
2. Mastax terletak antara mulut dan
pharynx. Mastax ialah pharynx yang
berotot bulat atau lonjong dan
bagian dalamnya terdapat trophi,
semacam rahang berkhitin.
3. Bentuk badan bulat atau silindris.
Pada bagian badan (trunk) terdapat 3
buah tonjolan kecil yaitu sebuah atau
sepasang antena dorsal dan 2 buah
antena lateral.
4. Sebuah kaki yang langsing terletak di
ujung posterior.
FISIOLOGI ROTIFERA

PENCERNAAN
REPRODUKSI ROTIFERA

• Reproduksi selalu seksual. Individu jantan biasanya


mengalami degenerasi yaitu tidak mempunyai alat
pencernaan, hanya memiliki alat reproduksi saja.
Partenogenesis merupakan peristiwa yang umum terjadi.
Perkawinan pada rotifera biasanya dengan jalan
“hipodermic impregnation”, dimana sperma masuk melalui
dinding tubuh. Tiap nukleus pada ovarium menjadi sebuah
telur. Kebanyakan spesies mempunyai ovarium dengan
sepuluh sampai dua puluh nukleus, maka telur yang
dihasilkan selama hidupnya tidak lebih dari jumlah tersebut.
KLASIFIKASI ROTIFERA

Kelas
PERANAN ROTIFERA

• Berperan penting dalam rantai makanan pada


ekosistem perairan air tawar
• Dibudidayakan sebagai bahan makanan alami
untuk larva ikan dan udang (Branchionus sp.)
FILUM LOPHOPHORATA

Karakteristik Lophophorata:
1. Memiliki Lofofor,
2. Memiliki tentakel bersilia
yang mengelilingi mulut.
3. Anus terletak di luar lilitan
tentakel.
4. Silia akan menghirup air
masuk ke mulut melalui
tentakel yang akan
membantu menjerat
partikel makanan bagi
hewan pemakan suspensi
ini.
BRYOZOA

1. Bryozoa adalah hewan


berkoloni yang sangat
menyerupai lumut (moss).
2. Bryozoa artinya hewan
lumut.
3. Pada sebagian besar
spesies, koloni terbungkus
dalam eksoskeleton keras
berpori. Lofofor akan
menjulur melalui pori-pori
tersebut.
PHORONIDA

1. Cacing laut yang tinggal


dalam tabung dan ada juga
yang hidup terkubur dalam
pasir di dalam tabung yang
terbuat dalam kitin.
2. Cacing ini menjulurkan
lofofornya dari pembukaan
tabung dan menariknya ke
dalam tabung ketika berada
dalam keadaan terancam.
BRACHIOPODA

1. Memiliki cangkang lampu.


2. Menyerupai remis dan
Molusca bercangkang
dua, tetapi kedua paruh
cangkang branchiopoda
adalah bagian dorsal dan
ventral hewan tersebut
dan bukan lateral.
3. Habitat Laut.
4. Panjangnya berkisar 1 mm
sampai 50 cm
OM SANTHI SANTHI SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai