2. Rizqi Nur Aini (15-126) 3. Imam Mansyur (15-132) 4. Zahratun Nafiah (15-137) 5. Yulda Rachmi Shabrina (15-207) 6. M. Cholilurrahman H. (15-229) Artritis reumatoid merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikkan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial y ang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas. (Kusharyadi, 2010) Etiologi Manifestasi Klinis 1. Infeksi Streptokkus 1. Nyeri gerak dan nyeri tekan di hemolitikus dan Streptococcus non- sendi hemolitikus 2. Bengkak 2. Endokrin 3. Kekakuan menyeluruh setelah 3. Autoimun inaktivitas, dan kaku pada pagi hari 4. Metabolik lebih dari 1 jam 5. Faktor genetik serta pemicu 4. Kelemahan, mudah lelah, lingkungan anoreksia 5. Penurunan berat badan 6. Kadang disertai dengan demam 7. Pembengkakan sendi dan keterbatasan gerakan KLASIFIKASI • Kelompok 1 Artritis reumatoid klasik. Sendi-sendi kecil pada kaki dan tangan sebagian besar terlibat. Terdapat faktor reumatoid, dan nodula-nodula reumatoid yang sering terjadi. Penyakit dalam kelompok ini dapat mendorong ke arah kerusakan sendi yang progresif • Kelompok 2 Termasuk ke dalam klien yang memenuhi syarat dari American Rheumatologic Association untuk artritis reumatoid karena mereka mempunyai radang sinovitis yang terus-menerus dan simetris, sering melibatkan pergelangan tangan dan sendi-sendi jari • Kelompok 3 Sinovitis terutama memengaruhi bagian proksimal sendi, bahu dan panggul. Awitannya mendadak, sering ditandai dengan kekuatan pada pagi hari. Pergelangan tangan pasien sering mengalami hal ini, dengan adanya bengkak, nyeri tekan, penurunan kekuatan genggaman, dan sindrome karpal tunnel. Kelompok ini mewakili suatu penyakit yang dapat sembuh sendiri yang dapat dikendalikan secara baik dengan menggunakan prednison dosis rendah atau agens anti inflamasi dan memiliki prognosis yang baik Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan cairan sinovial Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan kadar sero-imunologi Komplikasi Kelainan sistem pencernaan: gastritis dan ulkus peptik Komplikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan penyakit (disease modifying antirheumatoid drugs, DMARD) yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada artritis reumatoid PENATALAKSANAAN Tujuan utama dari program penatalaksanaan perawatan adalah sebagai berikut : Untuk menghilangkan nyeri dan peradangan. Untuk mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari penderita. Untuk mencegah dan atau memperbaiki deformitas yang terjadi pada sendi Mempertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung pada orang lain. Penatalaksanaan keperawatan: Edukasi mengenai pengertian, proses penyakit, dan prognosis penyakit. Anjurkan penderita untuk istirahat. Penderita harus membagi waktu seharinya menjadi beberapakali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat. Latihan fisik dan termoterapi Penatalaksanaan medikamentosa: Penggunaan OAINS Penggunaan DMARD Pembedahan: sinovektoni, artrodesis, total hip replacement, memperbaiki deviasi ulnar, dan sebagainya.