Anda di halaman 1dari 37

Presented by :

Akbar Gani Ardhi


Bakhtiar Amaludin
Sumber
Ajaran Islam
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SAKSIKAN VIDEO BERIKUT . SIMAK BAIK-BAIK ….
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan
(pahala) amal-amalmu.(Muhammad:33)
Sholat dengan tata cara yang tak lazim
Bertentangan dengan Ajaran Islam

SAKSIKAN VIDEO BERIKUT . SIMAK BAIK-BAIK ….


Pendahuluan
Sumber Ajaran Islam
Adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim untuk senantiasa
mempertimbangkan kesesuaian setiap perilaku dan perbuatannya dengan aturan
hukum Islam. Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti
oleh setiap muslim. Ketetapan Allah itu terdapat dalam Surat An-Nisa (4) ayat
59 yaitu :

Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah


Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
definisi
Sumber jaran Islam

Sumber Asal

sesuatu yang dijadikan dalil


(petunjuk/pedoman) menurut
Ajaran Islam perundangan yang benar atas
hukum syara'mengenai perbuatan
manusia secara pasti
Sistematika
Sumber Ajaran Islam

Al Quran

Sunnah

Ijtihad
Al Quran
definisi

Bahasa Bacaan

Kalāmullah yang diturunkan


kepada Nabi Muhammad SAW,
Istilah yang membacanya dinilai sebagai
ibadah, yang disampaikan kepada
kita dengan jalan mutawatir
Al Quran
isi dan sistematika

Diturunkan 22 Tahun 2 Bulan 22 hari

Juz, Surah , Ayat 30 Juz , 114 Ayat , 6236 ayat

Pembagian

Makiyah Madaniyah

19/30 11/30
Al Quran
isi dan sistematika

Isi Al Quran / Pokok – pokok Ajaran Islam

Aqidah

Syariah
Akhlak
Sejarah
Berita masa depan
Hukum Allah
Al Quran
sejarah hingga berbentuk mushaf

Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib,


Masa Rasulullah Muawiyah bin Abu Sufyan dan
Ubay bin Kaab
Banyak penghapal Al Quran Wafat
Masa Abu Bakar Pengumpulan menjadi 1 Mushaf
Banyak cara pembacaan Al Quran
Masa Umar Standarisasi Al Quran
Al Quran
keududukan sebagai sumber ajaran islam

Kedudukan Al Quran

Sumber Ajaran Pertama dan Utama

Pedoman dan Petunjuk Umat Islam

Terhadap kitabullah terdahulu

Mengakui eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)


Verifikator. QS(5:48)
Referensi atas perselisihan pendapat. QS(16:63-64)
Meluruskan sejarah
hadist definisi

Harfiah Perkataan

Terminologis Perkataan nabi Muhammad SAW.

Etimologis Baru , Dekat , Khabar

Hadist = Sunnah

segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan


maupun persetujuan dari Nabi Muhammad
SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum
dalam agama.
hadist sejarah
Para ulama membagi perkembangan hadits kepada 7 periode yaitu :

1. Masa wahyu dan pembentukan hukum ( pada Zaman Rasul : 13 SH – 11


SH ).
2. Masa pembatasan riwayat ( masa khulafaur-rasyidin : 12-40 H ).
3. Masa pencarian hadits ( pada masa generasi tabi’in dan sahabat-sahabat
muda : 41 H– akhir abad 1 H ).
4. Masa pembukuan hadits ( permulaan abad II H ).
5. Masa penyaringan dan seleksi ketat ( awal abad III H ) sampai selesai.
6. Masa penyusunan kitab-kitab koleksi ( awal abad IV H sampai jatuhnya
Baghdad pada tahun 656 H ).
7. Masa pembuatan kitab syarah hadits, kitab-kitab tahrij dan penyusunan
kitab-kitab koleksi yang lebih umum ( 656 H dan seterusnya ).
hadist kedudukan
Hadist adalah sumber Hukum Islam ( Pedoman Hidup Kaum Muslimin ) yang
kedua setelah Al-Qur’an.

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-
Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu
mendengar(perintah-perintah-Nya),( al-Anfal :20)
hadist kedudukan
Hadist adalah sumber Hukum Islam ( Pedoman Hidup Kaum Muslimin ) yang
kedua setelah Al-Qur’an.

Artinya : (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya


mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang
Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
(Al Anfal :13)
hadist kedudukan
Hadist adalah sumber Hukum Islam ( Pedoman Hidup Kaum Muslimin ) yang
kedua setelah Al-Qur’an.

Artinya : Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-
Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka
mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan
hadist peranan

PERANAN HADIST

Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat


dalam al-Quran.

Sebagai penjelasan isi Al-Quran.

Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang


tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-
Quran.
hadist
Perbedaan dengan Quran
PERANAN HADIST

Al-Qur’an nilai kebenarannya adalah qath’I ( absolut ), sedangkan al-Hadits


adalah zhanni ( kecuali hadits mutawatir ).

Seluruh ayat al-Qur’an mesti dijadikan sebagai pedoman hidup. Tetapi tidak
semua hadits mesti kita jadikan sebagai pedoman hidup. Sebab disamping
ada sunnah yang tasyri’ ada juga sunnah yang ghairu tasyri ‘. Disamping ada
hadits yang shahih adapula hadits yang dha,if dan seterusnya.
Al-Qur’an sudah pasti otentik lafazh dan maknanya sedangkan hadits tidak.
Apabila Al-Qur’an berbicara tentang masalah-masalah aqidah atau hal-hal
yang ghaib, maka setiap muslim wajib mengimaninya. Tetapi tidak harus
demikian apabila masalah-masalah tersebut diungkapkan oleh hadits.
Ijtihad definisi

Bahasa Bersungguh-sungguh

Istilah

bersungguh-sungguh menggunakan akal pikiran untuk


merumuskan dan menetapkan (penilaian) hukum atas
suatu perkara yang tidak ditemukan kepastian hukumnya
dalam Al-Qur`ān maupun hadistt.
ijtihad
Sejarah singkat

Dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan sahabat


Mu’az bin Jabal , ketika dia diutus ke negeri Yaman.
Waktu itu nabi bertanya kepada sahabatnya tersebut
tentang bagaimana sahabat akan mengambil
keputusan yang berkekuatan hokum apabila tidak
ditemukan ketetapanya pada Al-Qur`ān dan hadist.
Lalu Mu’az bin Jabal berkata
“Saya akan berijtihad dengan pendapat saya
sendiri.”
Lalu Rasullullah menepuk-nepuk pundak sahabat
tersebut tanda setuju.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Ijma
Qiyas
Istislah
Istishab
Istidlal
Maslahah Mursalah
Al-Urf
Zarai
ijtihad
Bentuk-bentuk

Ijma
Kesepakatan para ulama tentang hukum suatu
masalah yang belum disebutkan secara konkret dalam
Al-Qur`ān dan hadistt.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Qiyas
Menetapkan hukum suatu perbuatan masalah yang
belum disebutkan secara konkret dalam Al-Qur`ān dan
hadistt. Caranya menyamakan hukum dengan
perbuatan atau masalah lain yang sudah disebutkan
dalam Al-Qur`ān atau hadistt. Karena keduanya
memiliki kesamaan sifat.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Istislah
Menetapkan hukum suatu perbuatan yang tidak
dijelaskan secara konkret dalam Al-Qur`ān dan hadistt
yang didasarkan atas kepentingan umum dan
kemaslahatan umum atau kepentingan keadilan.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Istishab
Meneruskan berlakunya suatu hukum yang telah ada
dan telah ditetapkan karena suatu dalil, sampai ada
dalil lain yang mengubah kedudukan dari hukum
tersebut.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Istidlal
Menetapkan hukum suatu perbuatan yang tidak
disebutkan secara konkret dalam Al-Qur`ān dan
hadistt dengan didasarkan karena telah menjadi adat
istiadat setempat. Termasuk dalam hal itu ialah
hukum-hukum agama yang diwahyukan sebelum Islam.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Maslahah Mursalah
Maslahah yang sesuai dengan maksud syarak yang
tidak diperoleh dari pengajaran dalil secara langsung
dan jelas dari masalah itu.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Al-Urf
ialah urusan yang disepakati oleh segolongan manusia
dalam perkembangan hidupnya.
ijtihad
Bentuk-bentuk

Zarai
Pekerjaan-pekerjaan yang menjadi jalan untuk
mencapai maslahah atau menghilangkan mudarat.
ijtihad
Perbedaan pendapat

Disepakati Ijma & Qiyas

Tidak disepakati 6 Lainya…


ijtihad Perbedaan pendapat

ُ‫ قَا َْل لَ ْه‬،ْ‫سلَّ َْم لَ َّْما بَعَث َ ْهُ إلَى اليَ َمن‬
َ ‫علَيهْ َو‬ َّْ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ي‬ َّْ ‫ أَنْ النَّب‬،ْ‫عَنْ ُمعَاذْ بن َجبَل‬:” ‫ض‬ َْ ‫ف تَقضي إنْ ع ََر‬ َْ ‫كَي‬
‫ضا ٌء؟‬ َ َ‫ قَا َْل”لَكَْ ق‬،: ‫ قَا َْل‬،‫ّللا‬ َّْ ْ‫أَقضي بكتَاب‬:”‫ّللا؟‬ َّ ْ‫قَا َلْ”فَإنْ لَمْ يَكُنْ في كتَاب‬: ُ‫ّللا‬ َّْ ‫صلَّى‬ َ ‫ّللا‬َّْ ْ‫سول‬ُ ‫سنَّةْ َر‬ ُ ‫فَب‬
‫ قَا َْل‬،‫سلَّ َْم‬َ ‫علَيهْ َو‬ َ :”‫سلَّ َم؟‬ َ ‫عْلَيهْ َو‬ َّْ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ّللا‬
َّْ ْ‫سول‬ ُ ‫سنَّةْ َر‬ُ ‫قَا َلْ”فَإنْ لَمْ يَكُنْ في‬: ،‫أَجتَه ُْد َرأيي َوال آلُو‬
‫قَا َْل‬: ‫ َوْقَا َْل‬،ُْ‫صد َره‬َ ‫سلَّ َْم‬َ ‫علَيهْ َو‬ َّْ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ّللا‬
َّْ ‫سو ُْل‬ُ ‫ب َر‬ َْ ‫ض َر‬َ َ‫ف‬:” ‫ّللا‬
َّْ ْ‫سول‬ ُ ‫سو َْل َْر‬ ُ ‫لِل الَّذي َوفَّقَْ َر‬
َّْ ‫ال َحم ُْد‬
َ ‫علَيهْ َو‬
‫سلَّ َْم‬ َّْ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ّللا‬
َّْ ‫سو َْل‬ ُ ‫سلَّ َْم ل َما يُرضي َر‬ َ ‫علَيهْ َو‬ َّْ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ”

“Dari Muadz ibn Jabal ra bahwa Nabi Saw ketika mengutusnya ke Yaman,
Nabi bertanya: “Bagaimana kamu jika dihadapkan permasalahan hukum?
Ia berkata: “Saya berhukum dengan kitab Allah”. Nabi berkata: “Jika tidak
terdapat dalam kitab Allah” ?, ia berkata: “Saya berhukum dengan sunnah
Rasulullah Saw”. Nabi berkata: “Jika tidak terdapat dalam sunnah Rasul
Saw” ? ia berkata: “Saya akan berijtihad dan tidak berlebih (dalam ijtihad)”.
Maka Rasul Saw memukul ke dada Muadz dan berkata: “Segala puji bagi
Allah yang telah sepakat dengan utusannya (Muadz) dengan apa yang
diridhai Rasulullah Saw”.
ijtihad Mujtahid

Syart-syarat mujtahid
1. Menguasai Bahasa Arab untuk dapat memahami Al Qur’an
dan kitab-kitab hadits yang tertulis dalam Bahasa Arab;
2. Mengetahui isi dan sistem hukum Al-Qur’an serta Ilmu-ilmu
untuk memahami Al-Qur’an;
3. Mengetahui hadits-hadits hukum dan ilmu-ilmu hadis yang
berkenaan dengan pembentukan hukum
4. Menguasai sumber-sumber Hukum Islam dan cara-cara
(metode) menarik garis-garis hukum dari sumber-sumber
Hukum Islam;
5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fikih (qawa’id al-
fiqhiyyah);
6. Mengetahui rahasia dan tujuan-tujuan Hukum Islam;
7. Jujur dan ikhlas.
ijtihad Kedudukan
Peranan Ijtihad

”Perbedaan pendapat di antara umatku akan membawa rahmat.”


(HR. Nashar Al-Muqaddas).

”Apabila seorang hakim memutuskan perkara. Kemudian ia


melakukan ijtihad dan ternyata hasil ijtihadnya benar, maka ia
memperoleh dua pahala. Dan apabila seorang hakim memutuskan
perkara, lalu melakukan ijtihad dan ternyata hasil ijtihadnya salah,
maka ia memperoleh satu paha;a. (HR. Muttafaq Alaih)

Dengan ijtihad, ummat Islam diharapkan mampu menerapkan


hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Qur’ an dan sunnah,
mengembangkan asas-asas dasar, dan juga menetapkan hukum-
hukum yang tak secara khusus dipaparkan didalam Al-Qur’ an dan
sunnah dalam penerapan kehidupan sehari-hari
Kembali pada ajaran Al Quran
Terapkan Sunnah Jauhi Bid’ah
Tanya Jawab
Tugas
Buatlah kertas segi empat menjadi sebuah bintang dengan
lima langkah
1. Lipatlah segi empat menjadi 2 bagian sama besar
2. Letakan bagian yang ada lipatanya dibawah kemudian
lipatlah kertas yang ada di ujung kiri bawah ke arah 1/3
bagian atas di sebelah kanan
3. Lipatlah pada garis yang merupakan garis pada
langkah sebelumnya
4. Sobek kertas dari sisi kiri ke sebelah kanan
5. ???

Anda mungkin juga menyukai