Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

ADULT RESPIRATORY SYNDROME


LATAR BELAKANG

Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS) merupakan keadaan gagal


napas mendadak yang timbul pada klien dewasa tanpa kelainan paru
yang mendasari sebelumnya. Sindrom gawat napas akut juga dikenal
dengan edema paru nonkardiogenik.

ARDS (juga disebut syok paru) merupakan akibat kerusakan /cedera


paru dimana sebelumnya paru sehatt.
PENGERTIAN

ARDS adalah Suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan luas


alveolus dan/atau membrane kapiler paru. ARDS selalu terjadi setelah
suatu gangguan besar pada system paru, kardiovaskuler, atau tubuh
secara luas.

Acult respiratory distress (ARDS) merupakan kelanjutan dari shock


paru-paru, kongesti atelaktasis, post traumatic paru-paru, post
infusion paru, dan ventilasi paru.
ETIOLOGI

ARDS berkembang sebagai akibat kondisi atau kejadian berbahaya


berupa trauma jaringan paru baik secara langsung maupun tidak
langsung .

Faktor Resiko

 Trauma langsung pada paru

 Trauma tidak langsung


PATOFISIOLOGI

ARDS selalu berhubungan dengan penambahan cairan dalam paru.


Sindrom ini merupakan suatu edema paru karena kelainan jantung.
Dari segi histologis. Mula-mula terjadi kerusakan membrane kapiler-
alveoli, selanjutnya terjadi peningkatan permeabilitas endothelium
kapiler pa`ru dan epitel aveoli yang mengakibatkan terjadinya edema
alveolidan interstitial.
MANIFESTASI KLINIK
 Gejala klinis utama pada kasus ARDS adalah:
 Peningkatan jumlah pernapasan
 Klien mengeluh sulit bernapas, retraksi dan sianosis
 Pada Auskultasi mungkin terdapat suara napas tambahan
 Penurunan kesadaran mental
 Takikardi, takipnea
 Dispnea dengan kesulitan bernafas
 Terdapat retraksi interkosta
 Sianosis
 Hipoksemia
 Auskultasi paru : ronkhi basah, krekels, stridor, wheezing
 Auskultasi jantung : bunyi jantung normal tanpa murmur atau gallop
PEMERIKSAAN

 Pemeriksaan Diagnostik

 Pemeriksaan penunjang
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan ARDS
 Mengidentifikasi dan mengatasi penyebab
 Memastikan ventilasi yang adekuat
 Memberikan dukungan sirkulasi
 Memastikan volume cairan yang adequate
 Memberikan dukungan nutrisi
Dukungan nutrisi yang adequat sangat penting dalam mengobati ARDS. Pasien dengan ARDS
membutuhkan 35 – 45 kkal/kg sehari untuk memenugi kebutuhan normal. Pemberian makan
enteral adalah pertimbangan pertama, namun nutrisi parenteral total dapat saja diperlukan terapi.
KOMPLIKASI

 Ketidak seimbangan asam basa


 Kebocoran udara
(pneumothoraks,neumomediastinum,neumoperkardium,dll)
 Perdarahan pulmoner
 Displasia bronkopulmoner
 Apnea
 Hipotensi sistemik
ASUHAN KEPERAWATAN

 Pengkajian teoritis lengkap

 Diagnosa Keperawatan

 Rencana Asuhan Keperawatan


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai