Anda di halaman 1dari 7

KONSEP ONTOLOGI,

EPISTIMOLOGI DAN AKSOLOGI


KELOMPOK
– Ontologi membicarakan hakikat (segala
sesuatu), ini berupa pengetahuan tentang
hakikat segala sesuatu.
Ontologi mencakup banyak sekali filsafat,
mungkin semua filsafat masuk disini, misalnya
Logika, Metafisika, Kosmologi, Teologi,
Antropologi, Etika, Estetika, Filsafat Pendidikan,
Filsafat Hukum dan lain-lain.
– Epistimologi membicarakan cara memperoleh
pengetahuan itu.
Epistimologi hanya mencakup satu bidang
saja yang disebut epistimologi yang
membicarakan cara memperoleh pengetahuan
filsafat. Ini berlaku bagi setiap cabang filsafat.
– Aksiologi membicarakan guna pengetahuan
itu.
Aksiologi hanya mencakup satu bidang
filsafat yaitu aksiologi yang membicarakan guna
pengetahuan filsafat. Ini berlaku bagi semua
cabang filsafat.
ONTOLOGI FILSAFAT
Ontologi filsafat membicarakan hakikat filsafat, yaitu apa
pengetahuan filsafat itu sebenarnya. . Yang dimaksud struktur
filsafat disini ialah cabang-cabang filsafat serta isi (yaitu teori)
dalam setiap cabang. Struktur dalam arti cabang-cabang
filsafat sering juga disebut sistematika filsafat.
Di dalam pemahaman ontology dapat diketemukan
pandangan-pandangan pokok pemikiran sebagai berikut:
1. Monoisme
2. Dualisme
3. Pluralisme
4. Nihilisme
5. Agnostisisme
EPISTOMOLOGI FILSAFAT
Epistimologi filsafat membicarakan tiga hal, yaitu objek filsafat
(yaitu yang dipikirkan), cara memperoleh pengetahuan filsafat
dan ukuran kebenaran (pengetahuan) filsafat. Istilah
Epistemologi di dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah
“Theory of knowledge”. Epistemologi berasal dari asal kata
“episteme” dan ”logos”. Epistime berarti pengetahuan, dan
logos berarti teori.
• Di samping itu terdapat beberapa istilah yang maksudnya
sama dengan epistemologi ialah:
• Gnosiologi
• Logikal material
• Criteriologi
AKSIOLOGI FILSAFAT
Dalam aksiologi diuraikan dua hal, yang pertama tentang
kegunaan pengetahuan filsafat dan yang kedua tentang cara
filsafat menyelesaikan masalah. . Ilmu merupakan sesuatu
yang paling penting bagi manusia, karena dengan ilmu semua
keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih
cepat dan lebih mudah. Dan merupakan kenyataan yang tidak
bisa dipungkiri bahwa peradaban manusia sangat berhutang
kepada ilmu. singkatnya ilmu merupakan sarana untuk
mencapai tujuan hidupnya. Untuk mengetahui kegunaan
filsafat, kita dapat memulainya dengan melihat filsafat sebagai
tiga hal, pertama filsafat sebagai kumpulan teori filsafat,
kedua filsafat sebagai metode pemecahan masalah, dan ketiga
filsafat sebagai pandangan hidup (philosophy of life).

Anda mungkin juga menyukai