Anda di halaman 1dari 20

Abses Submandibular

Disusun Oleh :
• Musthofa Chandra R G991903041
• Ni Putu Dian A G991905047
• Nabila Shaza G99172123
• Made Vidyasti Laksita W G99172106
• Noor Iqmaliya Rachmawati G991905048
• Nadiya Nur Halima G991903042
Periode : 17 Juni – 30 Juni 2019

PEMBIMBING :
drg. Eva Sutyowati Permatasari, Sp.BM, MARS
Pendahuluan
 Abses submandibular merupakan salah satu bentuk abses leher dalam (deep neck
infection) yang sering ditemui di masyarakat.
 Tanda klinis: pembengkakan di bawah rahang
 Dapat terjadi akibat penjalaran infeksi, biasanya karena kuman golongan
streptococcus, staphylococcus,
 Morbiditas dan mortalitas tinggi  Permasalahan diagnosis dan tatalaksana,
karena:
1. Struktur leher yang kompleks
2. Dapat mengganggu aliran jalan napas di leher
Definisi

Abses: infeksi kulit dan


subkutis berupa
kantong berisi nanah

Abses submandibular:
abses yang terjadi di
spatium di bawah
mandibula
Epidemiologi

Abses Laki-laki 51,9%


Perempuan 48,1%
>50 thn: 33%
submandibular
paling sering terjadi
ANATOMI LEHER

Batas Kranial
• basis mandibula
• suatu garis yang ditarik dari angulus mandibula
menuju ke processus mastoideus
• linea nuchae suprema sampai ke protuberantia
occipitalis eksterna

Batas Kaudal ( dari ventral ke dorsal)


• incisura jugularis sterni
• klavicula
• acromion
• suatu garis lurus yang menghubungkan kedua
acromia.
FASIA SERVIKALIS SUPERFICIALIS

terletak tepat dibawah kulit leher berjalan dari


perlekatannya di prosesus zigomatikus pada
bagian superior dan berjalan ke bawah ke arah
toraks dan aksila yang terdiri dari jaringan
lemak subkutan.
FASIA SERVIKALIS PROFUNDA

1 Lapisan Superficial
2 Lapisan Media
3 Lapisan Profunda
Ruang Potensial Leher
Ruang
Infrahiod
• Ruang
pretrakeal

Ruang yang melibatkan


Ruang suprahioid
sepanjang leher
• ruang retrofaring • ruang submandibula
• ruang bahaya • ruang parafaring
(danger space) • ruang parotis
• ruang prevertebra. • ruang mastikor
• ruang peritonsil
• ruang temporalis.
Ruang Submandibula

Ruang submandibula terdiri dari ruang


sublingual dan submaksila. Muskulus
mylohyoid memisahkan ruang sublingual
dengan submaksila. Ruang ini mengandung
glandula saliva sub mandibular dan sub
mandibular lymphanodes.
ETIOLOGI

Sumber infeksi yang Lokasi perforasi infeksi dengan


biasanya menyebar ke perlekatan m. mylohyoid
ruang submandibular menentukan tempat terjadinya Pada kasus besar abses
sebagian besar berasal infeksi pada ruang sublingual leher dalam dijumpai
dari gigi dan sumber yang atauupun ruang submandibular: berbagai kuman, baik
lain dari infeksi kelenjar - Premolar, molar 1 = ruang kuman aerob dan anaerob
ludah, faring, tonsil dan sublingual
sinus - Molar 2 dan 3 = ruang
submandibular
Jenis-jenis kuman yang sering menginfeksi leher bagian dalam
DIAGNOSIS
SUBTITLE GOES HERE

12
ALPINE SKI HOUSE
Foto Polos anteroposterior dan lateral
Gambaran pembengkakan jaringan lunak,
cairan di dalam jaringan lunak, udara di
subkutis dan pendorongan trakea

Tomografi Komputer (TK) dengan Kontras


Terlihat gambaran abses berupa daerah hipodens yang
berkapsul, dapat disertai udara didalamnya, dan
edema jaringan sekitar. TK dapat menentukan waktu
dan perlu tidaknya operasi.

Anamnesis Magnetic resonance Imaging / MRI


Mengetahui lokasi abses, perluasan dan sumber infeksi.

Pemeriksaan
Ultrasonografi (USG)
Fisik pemeriksaan diagnostik yang tidak invasive, relatif lebih murah
dibandingkan TK, cepat dapat menilai lokasi dan perluasan abses

Pemeriksaan
Foto Panoramik
Penunjang Menilai posisi gigi dan adanya abses pada gigi
ALPINE SKI HOUSE
KOMPLIKASI

ALPINE SKI HOUSE 14


Infeksi yang meluas ke
infeksi ke daerah selubung tulang menimbulkan
Infeksi dapat mengenai
karotis menimbulkan erosi osteomielitis mandibula dan
struktur neurovaskular
sarung karotis atau vertebra servikal. Dapat juga
seperti arteri karotis, vena
trombosis vena jugularis terjadi obstruksi saluran
jugularis interna dan n. X.
interna. nafas atas, mediastinitis,
dehidrasi dan sepsis.

15
ALPINE SKI HOUSE
PENATALAKSANAAN

ALPINE SKI HOUSE 16


PENATALAKSANAAN

Antibiotik

Evaluasi Abses
> Anastesi lokal
>eksplorasi dalam narkosis

Insisi Abses untuk drainase

17
ALPINE SKI HOUSE
PROGNOSIS

18
ALPINE SKI HOUSE
Kematian
PROGNOSIS <50% kasus

Penggunaan antibiotic intravena


Antibiotik
memberikan prognosis yang baik jika
digunakan pada masa – masa awal kasus
penyakit..

Mortalitas
↓ dibawah 5%

Tindakan operasi dilakukan pada obstruksi


jalan nafas, abses yang terlokalisir dan
kegagalan penggunaan antibiotic
19
ALPINE SKI HOUSE
YOUR TITLE
GOES HERE
SUBTITLE GOES HERE

20
ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai