Anda di halaman 1dari 12

Acute appendicitis or ….

is
it Meckel’s Diverticulitis?

NUR AMIRA AMALINA MOHAMMAD


ZULKIFLI
112017266

PEMBIMBING: DR YOPI BUDIMAN, SP B


ABSTRAK

Meckel’s Diverticulum adalah Anomali bawaan tersering


saluran sisa vitello-intestinal di dari saluran pencernaan
dalam embrio. pada 2% autopsi.

Berdasarkan riwayat penyakit


Kasus seorang laki-laki dahulu dan tanda-tanda
dengan keluhan nyeri di serta gejala lainnya, pasien
sekitar daerah umbilicus yang didiagnosis klinis Apendisitis
kemudian bergeser ke fossa Akut tetapi, intraoperatif
iliaka kanan. ternyata menjadi Meckel’s
Diverticulitis.
PENDAHULUAN
Meckel’s Diverticulum memiliki ketiga lapisan dinding usus.

Memiliki struktur mikroskopis yang sama dengan usus kecil yang berdekatan
dan memiliki suplai darah yang terpisah dari mesenterium usus kecil yang
berdekatan (arteri omphalomesenteric).

20% kasus, mukosa mengandung epitel heterotopik, yaitu lambung, kolon dan
kadang-kadang jaringan pankreas.

Frekuensi sama pada kedua jenis kelamin

Sebagian besar terjadi pada laki-laki.

Diagnosis banding untuk Apendisitis Akut dan ditemukan secara intraoperatif.

Kadang-kadang gejala yang muncul dapat menjadi panduan untuk dugaan


patologi ini.
LAPORAN KASUS
Anamnesis

Pasien laki-laki, usia 27 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit Sultan Qaboos
dengan keluhan nyeri perut selama 4 hari SMRS.

Nyeri tersebut bersifat kolik dan dikaitkan dengan mual dan muntah.
Awalnya nyeri menetap sekitar umbilikus selama 2 hari dan kemudian
bergeser ke fossa iliaka kanan pada hari ketiga.

Pasien juga mengatakan ada riwayat sembelit, namun tidak ada riwayat
perdarahan episode per rektum. Riwayat intervensi bedah sebelumnya
atau penyakit lain disangkal.

Pasien mengaku pernah ke klinik swasta selama penyakit ini dan menerima
beberapa analgesia. Pasien merasa ada perbaikan tetapi rasa sakitnya
kambuh setelah beberapa jam.
Pemeriksaan fisik
• TTV: dalam batas normal
• Mukosa mulut tampak kering, dehidrasi
• Perut membuncit dan batuk (+).
• Palpasi: ada yang mengganjal di fossa iliaka kanan
• Rovsing’s sign (+).
• Tidak ada massa teraba.

Pemeriksaan penunjang
• Investigasi rutin: dalam batas normal
• Pemeriksaan rutin urin: 4 wbc /HPF.

Diagnosis klinis
• Appendisitis Akut

Tatalaksana
• Konsultasi dan persetujuan pra anestesi diperoleh
• Pasien direncanakan Laparoscopic Appendectomy.
Tindakan operasi
• Laparoscopy: massa di perut kanan bagian bawah.
• Diubah prosedur insisi gridiron di fossa iliaka kanan.
• Massa Meckel’s diverticulum yang besar
 lebar (sekitar 12 cm) melekat pada mesenterium usus kecil
 apeksnya di fossa iliaka kanan dan berbelit pada ileum.
• Usus buntu dalam posisi retrocaecal.
• Tidak ada tanda-tanda peradangan.
• Divertikulum dilepaskan dengan hati-hati dari perlekatan di
sekitarnya dan dilakukan divertikulektomi.
• Defek usus yang dihasilkan yang paling utama ditutup.
• Appendectomy: jaringan dikirim untuk pemeriksaan histopatologi.
Post operasi
• Pasien mengalami pemulihan yang lancar.
• Hasil histopatologi: mukosa ileum ulserasi di Divertikulum Meckel
dengan peradangan dan perdarahan di dindingnya.
• Tidak ada mukosa ektopik yang terdeteksi di divertikulum.
• Histopatologi usus buntu: tidak ada kelainan
DISKUSI

• Mayoritas Meckel diverticulae diam dan ditemukan secara kebetulan


pada intraoperatif.
• Perdarahan hebat, intususepsi, divertikulitis, perforasi, ulkus peptikum,
dan obstruksi usus.
• Obstruksi usus kecil: komplikasi paling umum pada orang dewasa.

• Kasus ini menunjukkan tanda dan gejala Apendisitis Akut tetapi


kemudian ditemukan sebagai Meckel's Diverticulitis.
• Pasien ini mengalami obstruksi usus parsial karena perlekatan
divertikulum dengan mesenterium ileum.
• Gejala mual, muntah, dan konstipasi dapat bervariasi pada pasien
Apendisitis Akut dan Meckel’s Divertikulitis.
• “nyeri yang berlangsung lama di sekitar umbilikus dan lambat beralih
ke perut kanan bagian bawah”
• USG abdomen dan CT scan: investigasi radiologis yang berharga
pada Meckel’s Diverticulitis tanpa riwayat klasik perdarahan yang
tidak nyeri.

• Kegunaan skintigrafi Tc99m-pertechnetate dalam diagnosis mukosa


lambung ektopik sudah mapan, terutama dalam kasus divertikulum
Meckel, meskipun terdapat variasi substansial dalam sensitivitas
yang dilaporkan.
• Laparoskopi bermanfaat dalam diagnosis dan perawatan.
• Reseksi laparoskopi divertikulum Meckel layak dan ideal terutama di
pusat-pusat khusus.
KESIMPULAN

Diagnosis klinis Meckel’s Diverticulitis jarang dicurigai sebelum


operasi pada pasien dewasa. Laporan ini menegaskan fakta
bahwa diagnosis banding Meckel harus selalu diingat dalam
kasus-kasus yang dicurigai sebagai Apendisitis Akut, dan terutama
pada orang dewasa dengan gejala obstruksi usus. Penilaian yang
teliti dari gejala-gejala seperti durasi nyeri dan pergeseran yang
terlambat ke perut kanan bagian bawah tidak bisa terlalu
ditekankan. Selain itu, sebagai pengajaran klasik, usus buntu yang
tampak normal pada pembedahan untuk Apendisitis Akut harus
selalu meningkatkan kecurigaan Divertikulum Meckel.

Anda mungkin juga menyukai