Anda di halaman 1dari 8

Instalasi Air Bersih

Perencanaan Instalasi Air Bersih


Perancangan sistem plumbing dapat dilakukan dengan baik dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan teknis berikut :
A. Sumber Air
Rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, atau biasa disebut instalasi pipa sekunder,
umumnya menggunakan pipa ukuran 0,5 inci. Namun ukuran instalasi pipa primer (dari sumber air
ke instalasi dalam rumah) berbeda bergantung pada sumber airnya. Beberapa jenis sumber air yang
digunakan untuk sumber air diantaranya sebagai berikut :
1) Air PAM langsung dihubungkan ke instalasi pipa di rumah, maka pipa primernya menggunakan
pipa berukuran sama dengan instalasi pipa sekunder, yaitu ukuran 0,5 inci.
2) Air PAM didistribusikan ke instalasi pipa di rumah melalui bak penampung (tower air), maka pipa
dari meteran PAM ke tower air menggunakan pipa ukuran 0,5 inci. Sedangkan dari tower air ke
instalasi di rumah menggunakan pipa ukuran 1 inci.
3) Air tanah, dengan bantuan jet pump, dialirkan langsung ke instalasi pemipaan di rumah.Instalasi
pipa dari pompa ke instalasi di rumah menggunakan pipa yang berukuran sama dengan besar
penampang pipa keluaran (outtake) di pompa.
4) Air tanah didistribusikan ke sistem pemipaan di rumah melalui tower air, maka pipa dari pompa
ke tower air menggunakan ukuran yang sama dengan pipa keluar (outtake) dari pompa.
Sedangkan dari tower air ke instalasi pipa di rumah menggunakan pipa inci 1 inci.
Perencanaan Instalasi Air Bersih
B. Model Instalasi Air
 Sistem Tertutup
Pemipaan tertutup maksudnya ujung pipa yang terakhir (hilir)
menyambung kembali ke ujung awal pipa (hulu). Sistem seperti ini bisa
juga disebut jaringan pemipaan memutar (loop). Sistem tertutup
memungkinkan tekanan di semua outtake (pipa keluaran air) rata.
Perencanaan Instalasi Air Bersih
 Sistem Terbuka
sistem terbuka adalah kedua ujung pipa (hilir dan hulu) tidak
menyambung. Pada jaringan pemipaannya terbuka, biasanya outtake di
bagian ujung pipa akan bertekanan rendah
Perencanaan Instalasi Air Bersih
C. Letak/Kedudukan Instalasi
Instalasi bisa diletakkan di dalam tanah atau di atas tanah. Masing
masing model instalasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Instalasi di
atas tanah biasanya ada pada plafon bangunan. Sedangkan instalasi di dalam
tanah biasanya tertanam dalam lantai atau dinding bangunan.
Pemasangan instalasi plumbing diatas plafon dikarenakan mudah
pemasangannya dan juga perawatannya. Deteksi kebocoran pipa pun lebih
cepat diketahui sehingga perbaikannya tidak sesulit instalasi pipa di dalam
tanah. Pada bangunan dua lantai, instalasi air bersih kebanyakan diletakkan di
atas plafon.
sedangkan pipa air yang ditanam akan membuat rumah lebih rapi
tapi ketika terjadi kerusakan, usaha dan biaya yang dibutuhkan jauh lebih
besar karena harus membongkarnya. Sebaliknya, pipa air yang menempel di
dinding akan lebih mudah dirawat dan diganti saat butuh penggantian unit
hanya saja terlihat kurang rapi
Perencanaan Instalasi Air Bersih
D. Material
Saat ini di pasaran ada banyak merk dan jenis pipa air. Ada yang terbuat dari logam, PVC, hingga stainless
steel. Masing-masing tentu memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Namun untuk pilihan yang
ekonomis, sebagian besar masyarakat Indonesia akan memiliki pipa PVC karena lebih kuat, ringan, murah, dan
bebas korosi sehingga lebih sehat untuk instalasi air bersih. Satu satunya kelemahan pipa PVC adalah rawan
bocor apabila sistem pengelemannya kurang rapi.

Jenis Pipa PVC berdasarkan typenya ( ketebalan ) :


1. Type AW
Untuk pipa dengan kawalitas yang paling baik ( tebal ).
Biasanya digunakan untuk saluran air bersih / air minum yang mempunyai kekuatan
tekan yang cukup tinggi.
2. Type D
Untuk pipa kwalitas sedang dengan tebal medium.
Biasanya digunakan untuk saluran pembuang, seperti saluran air hujan, saluran pem-
buangan bekas cuci / mandi, saluran septictank, dsb.
3. Type C
Untuk pipa dengan kwalitas paling rendah (tipis).
Digunakan untuk sparing-sparing listrik yang tertanam dalam dinding.

Ukuran diameter penampang pipa.


a. Untuk saluran air bersih digunakan ukuran 1/2", 3/4", 1", 1,5".
b. Untuk saluran pembuang digunakan ukuran 1", 1,5" 2", 3", 4", 5".

Merek-merek yang di pasaran contohnya : Wavin, Rucika, Maspion, Pralon, Impralon, Dexlon.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai