Anda di halaman 1dari 13

HASIL SURSIM PUSKESMAS

CIPELANG, BENTENG, DAN


CIKUNDUL.
POKJA ADMEN
ADMEN
 Orientasi pegawai baru, pegawai baru termasuk pemegang
program baru bukan hanya karyawan baru.
 Surat tugas staf ditandatangani oleh kepala puskesmas,
surat tugas kepala puskesmas ditandatangani oleh kepala
dinas.
 Yang akan diminta: Laporan orientasi
 Tata naskah difoto kopi seperti yang dibuat Dinas, tapi
disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas.
 Tanggal dan nomor surat boleh ditulis tangan.
 Surat yang sudah ditanda tangani kepala puskesmas,
jangan lupa diisi nomor surat, catat di buku surat keluar.
 Cara pemberian nomor surat baca di tata naskah, tentang
penutupan nomor surat.
 Apa yang dimaksud dengan SK payung? 
 Tata cara pembuatan kerangka acuan
• Dalam tata naskah kerangka acuan tidak perlu
dibuat dalam kertas ber-cop surat.
• Judul: waktu dan tempat disebutkan.
• Yang dimasukan dalam KAK adalah
implementasi tata nilai bukan menyebutkan tata
nilai. Contoh: K.I.T.A.
• Tujuan: tujuan diambil dari judul
• Jadwal
• Bukti: -Gambar, beri judul kegiatan, tempat dan
waktu.
-Notulen harus mudah dan cepat dicari.
EVALUASI UNTUK PEMAPARAN
DARI PUSKESMAS CIPELANG
Ketua tim surveior dr. Asep
 Paparkan juga data UKM dan UKP. Contoh:
data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas.
 Pemaparan dibacakan yang kurangnya saja.
Contoh: nakes yang tidak/kurang …
 Capaian PMKP analisis tengah tahun.

 Ketelitian dalam membuat power point, kalimat


disamakan dengan kalimat dalam Permenkes.
Contoh: “bukan ketepatan pemberian obat, tapi
obat yang perlu diwaspadai.”
BAB II
 Bendahara harus punya SOP, Juknis, Pedoman,
SK Walikota dan SK kepala puskesmas.
 Evaluasi tindak lanjut dari pengelolaan data
informasi dimonitoring setiap 3 bulan.
 EP terakhir: ada dokumen kejelasan kerjasama
harus ada buku inventaris barang, buku keluar
masuk barang.
BAB III
 Meningkatkan mutu kinerja harus ada indikator
capaian kinerja program yang dipegang, ada
nilai bobotnya diambil dari uraian tugas.
 Dalam laporan hasil audit internal cantumkan
tabel evaluasi dan tindak lanjut, laporka kepada
kepala puskesmas dan ditandatangani.
EVALUASI UNTUK PUSKESMAS BENTENG
Masukan dan Klarifikasi Admen
 Perhatikan dan pelajari tata naskah
• Penetapan surat keputusan
• Bukti review regulasi : notulen
• Cermati langkah-langkah pada SOP.
 Perencanaan
• Tim perencanaan
• Pertemuan perencanaan
• Dokumen perencanaan
 Langkah-langkah lokmin tribula pertama
• Masukan
• Proses
• Luaran
o Yang perlu diperbarui
• Evaluasi kinerja puskesmas melalui penilaian kerja puskesmas
• Kesiapan pelaksanaan kegiatan RPK
• Analisis situasi
 Monitoring
Pmk 44, manajemen puskesmas, indikator
mutu admen.
 Faktor pendorong perubahan
Mampu melihat hubungan masalah antar
program, Pmk 75.
 Penilaian kinerja dari ekin kurang lenkap, uraian
tugas harus dievaluasi.
 Analisa beban kerja.
 Evaluasi kinerja terhadap tata nilai dan sasaran.
 Jejaring : jadwal membina, hasil monitoring dan
tindak lanjut.
 Yang memonitoring SOP, audit kinerja bendahara,
kontrak kerja, jangan kepala puskesmas.
 Kaji banding: perhatikan indikatornya.
SURVEIOR ADMEN PUSKESMAS CIKUNDUL
 Permenkes 2019 no 4: Standar Pelayanan Minimal.
 RUK jangan sekedar matrix, buat pendahuluan, data breakdown
kinerja setahun, dibuat perbulan beserta anggarannya.
 Manual mutu.
 SK pedoman mutu, tanda tangan dan stempel SK.
 SK kadaluarsa distempel kadaluarsa.
 Register dokumen puskesmas ada di bab II.
 Menimbang isinya dasar merubah SK karena perubahan regulasi
atau kebijakan organisasi yang berubah. Pastikan semua SK yang
baru ada alasan merubahnya.
 Penulisan konsisten sesuai tata naskah.
 SK visi misi.
 RENSTRA diperbaiki n-5 dan n-2.
 Analisis RUK dan RPK dibuat dua, tahunan dan bulanan.
 Dokumen SK hak dan kewajiban meliputi hak dan kewajiban
pengguna layanan internal (petugas), eksternal (pasien dan
keluarga), dan sasaran program. Masukan dasar perubahannya.
 Terkendali wajib ada stempelnya.
 Dasar menetapkan dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat.
 SK menjalin komunikasi 1.1.1.3 untuk mendapatkan identfikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat bisa didapat dari: PIS PK, SMD,
kotak saran, lokmin triwulan, dan survey IKM.
 SK menjalin komunikasi 1.1.2 untuk keluhan masyarakat.
 Patuhi SOP. Dalam SOP harus ada judul, alat, bahan dan langkah-
langkah.
 Unit yang terkait dalam SOP harus disebutkan secara spesifik,
contoh: admen, bagian yang manaaa? :p
 Kancing kepuasan tidak bisa mengukur kepuasan pasien,
tambahkan kertas untuk menulis alasan ketidakpuasannya.
 Jika menyebutkan permenkes, sebutkan juga permenkes tsb lembar
negara berapa.
 SOP lahir karena SK, jangan sampai ada SOP tidak ada SK nya.
 Pelajari permenpan no. 14/2017 tabel Morgan Krejcie untuk
menghitung sample.
 Yang tercantum dalam SK adalah:
- penetapan jenis-jenis pelayanan
- tarif retribusi
- jadwal pelaayanan
- cara sosialisasi
 Inspeksi sanitasi puskesmas 148/2014.
 SOTK puskesmas sesuaikan dengan SK yang dikeluarkan dinkes.
 Cara cuci tangan ditempel di setiap washtafle.
 Permenkes 13/2015.
 Merubah ruangan harus ada analisis tentang resikonya, bukan
before after. Contoh: ruang obat kecil resiko informasi kepada pasien
tidak tersampaikan.
 Keluhan dan umpan balik: 1.1.2, 1.1.3 dan 1.1.5
- SK pengelolaan keluhan dan umpan balik.
- Diktung : siapa pengelola, kapan pengelolaannya, bagaimana cara
mendapatkan keluhan dan umpan balik.
- Banyaknya SOP tergantung dari banyak media yang digunakan
untuk mendapatkan keluhan.
- Evaluasi keluhan dibuat perbulan dan ditampilkan
kepada masyarakat (papan tindak lanjut).
- Kotak saran dibuka setiap hari, agar masalah yang
mendesak dapat ditindak lanjuti segera.
 Inovasi 1.1.3
- Idealnya SK ditetapkan ketika membuat kegiatan.
- Bukti pertemuan yang membahas inovasi.
 1.1.5 SK monitoring dan evaluasi.
- Pemilihan permenkes harus konsisten.
- Monitoring dilakukan oleh kepala puskesmas dan
pelaksana program.
- SK disederhanakan kalimatnya.
- Bukti monitoring dan jadwal monitoring.
 Hatur nuhun..

Anda mungkin juga menyukai