Anda di halaman 1dari 18

‫ﺑﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻡ‬

Dengan nama ALLAH yang maha pengasih


dan maha penyayang
PENENTUAN
HARGA POKOK VARIABLE

Linda Ayu Oktoriza, SE, MM


POKOK BAHASAN :
• Pengertian Penentuan Harga Pokok Variable
• Pentingnya konsep HP Variable
• Elemen Biaya yang termasuk HPP
• Tujuan Penentuan HP Variable
• Manfaat HP Variable
• Perbedaan Konsep HP Variable dan HP Fullcosting
PEMAHAMAN HP VARIABLE DAN
FULL COSTING
• HP Full Costing :
• Metode penentuan HPP , yang membebankan
seluruh biaya produksi baik yang berperilaku
tetap maupun Variable

• HP Variable Costing :
• Metode Penentuan HPP , yang hanya
memasukan biaya variable sebagai elemen HPP.
ELEMEN VARIABLE COSTING

Biaya bahan baku


BTKL
BOP – Variable
Biaya Non Produksi Variable
MANFAAT METODE VARIABLE
COSTING
1. Perencanaan laba jangka Pendek
2. Pengendalian Biaya
3. Pembuatan keputusan
PERBEDAAN HARGA POKOK PRODUK
ELEMEN FULLCOSTING VARIABLE
COSTING
Biaya Bahan Baku Ada Ada

Biaya Tenaga Kerja Ada Ada

BOP variable Ada Ada

BOP Tetap Ada Tidak termasuk


PENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAAN
• Full Costing • Variable Costing
• BOP TETAP masih • BOP TETAP tidak
MELEKAT pada MELEKAT pada
persediaan sampai persediaan.
produk laku terjual • (Period Cost)
• (Product Cost)
PENYAJIAN DALAM LAPORAN LABA RUGI

1. Penggolongan Biaya di
dalam laporan laba rugi
2. Struktur atau susunan
penyajian laporan laba
rugi
3. Besarnya laba bersih
KELEMAHAN FULLCOSTING

1. Sebagian Biaya menempel pada persediaan


sehingga biaya dicatat terlalu sedikit ,
menyebabkan laba yang dihasilkan lebih
tinggi.
2. Jika Produksi tidak mencapai kapasitas
normal , BOP TETAP akan berkurang
dibebankan dan sebaliknya.
KELEMAHAN VARIABLE COSTING
• Variable Costing tidak diterima oleh
Prinsip Akuntansi yang diterima secara
Umum sehingga penyusunan laporan
dengan Variable Costing harus di
ADJUST kembali ke dalam metode Full
Costing.
FORMULA
1) Jika Produksi > Penjualan
Laba Full Costing > Laba Variable Costing.
2) Jika Produksi < Penjualan
Laba Full Costing < Laba Variable Costing.
3) Jika Produksi = Penjualan
Laba Full Costing = laba Variable Costing.
CONTOH SOAL
• Data Biaya PT Gloria
• ∑ Produksi 9.000 unit
• ∑ Terjual 8.000 unit, harga jual Rp 10.000/unit
• Biaya Variable
 Biaya bahan baku Rp 250 / unit
 Biaya Tenaga Kerja Rp 200 / unit
 BOP RP 150 / unit
 Biaya Penjualan Rp 25 / unit
Biaya Tetap
 Biaya Tetap Produksi Rp 1.000.000 / periode
 Kapasitas normal 10.000 unit
 Biaya Administrasi Rp 250.000 / periode
 Biaya penjualan Rp 200.000 / periode
 DIMINTA : Buat laporan laba rugi dengan ke dua metode
LAPORAN LABA RUGI – FULL COSTING
• Penjualan 8.000 x Rp 10.000 80.000.000
• HPP
• Persediaan awal = 0
• Biaya Produksi
• By bahan Baku 9.000 unit x Rp 250 = 2.250.000
• BTKL 9.000 unit x Rp 200 = 1.800.000
• BOP Variable 9.000 unit x Rp 150 = 1.350.000
• BOP Tetap = 1.000.000
• Total biaya produksi = 6.400.000
• Persediaan Akhir 1.000 unit x Rp 711 = (711.000)
• Harga Pokok Penjualan 5.689.000
• Laba Kotor 74.311.00
• Biaya non produksi
• Biaya Penjualan Variable 8.000 unit x Rp 25 200.000
• Biaya penjualan 200.000
• Biaya administrasi 250.000
• Total biaya non produksi 650.000
• Laba Bersih 73.661.000
LAPORAN LABA RUGI – VARIABLE
COSTING
• Penjualan 8.000 x Rp 10.000 80.000.000
• HPP
• Persediaan awal = 0
• Biaya Produksi
• By bahan Baku 9.000 unit x Rp 250 = 2.250.000
• BTKL 9.000 unit x Rp 200 = 1.800.000
• BOP Variable 9.000 unit x Rp 150 = 1.350.000
• Total biaya produksi = 5.400.000
• Persediaan Akhir 1.000 unit x Rp 600 = (600.000)
• Harga Pokok Penjualan = 4.800.000
• Biaya Penjualan Variable 8.000 unit x Rp 25 = 200.000
Total Biaya Variable 5.000.000
• Margin Kontribusi 75.000.00
• Biaya Tetap
• BOP tetap 1.000.000
• Biaya penjualan 200.000
• Biaya administrasi 250.000
• Total biaya Tetap 1.450.000
• Laba Bersih 73.550.000
TOTAL LABA FC = TOTAL LABA VC
• Asumsi :
 Tahun pertama tanpa persediaan awal tapi memiliki persediaan akhir
 Tahun ke dua ada persediaan awal tapi tidak memiliki persediaan akhir
 Volume produksi dan volume penjualan pada tahun pertama dan kedua
jumlahnya sama tapi BERKEBALIKAN
 Harga jual tahun pertama dan kedua sama
 Biaya Variable tahun pertama dan ke dua sama
 Biaya Tetap tahun pertama dan ke dua sama
• Kerjakan tugas 1 a dan 1 b NIM ganjil

• Kerjakan tugas 2 a dan 2 B NIM genap


• Alhamdulillahi robbil alamin
• Segala puji bagi Allah , Tuhan seru sekalian alam

Anda mungkin juga menyukai