Anda di halaman 1dari 19

* ANALISIS

ALIRAN
KAS

LINDA AYU OKTORIZA SE, MM


Aliran Kas dan Hubungannya dengan Siklus Kehidupan
Produk

Pada tiap tahap siklus kehidupan produk, aliran kas


mempunyai pola yang berbeda- beda.

Gambar bagian atas menunjukkan hubungan antara


pendapatan dengan siklus kehidupan kas, sementara
gambar bagian bawah menunjukkan hubungan aliran kas
dengan siklus kehidupan produk.
Tahap Perkenalan
Selama tahap perkenalan dan pertumbuhan, aliran kas dari
operasi biasanya negatif. Hal ini mencerminkan investasi
perusahaan untuk membangun infrastruktur produk baru,
seperti membangun pabrik, melakukan promosi gencar;
sementara itu aliran kas masuk dari penjualan produk
masih kecil. Penerimaan konsumen terhadap produk belum
begitu luas sehingga kas yang dihasilkan juga tidak begitu
besar. Selama tahap ini kas masuk diperoleh dari
pendanaan luar (dari utang, atau dari penjualan saham
baru, atau dari penyertaan oleh pemegang saham lama atau
pemilik perusahaan).
Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan produk mulai diterima oleh
konsumen dan permintaan mulai tumbuh pesat. Pada tahap
ini aliran kas masuk mulai meningkat, tetapi investasi masih
diperlukan terutama untuk investasi pada piutang dan
persediaan, sebagai antisipasi penjualan produk yang lebih
meningkat pada masa-masa mendatang. Penambahan
kapasitas barangkali juga dilakukan pada tahap ini. Aliran kas
bersih (net) bisa negative atau positif tergantung tingkat
pertumbuhan dan besarnya investasi. Biasanya aliran kas
negative masih terjadi pada tahap ini, tetapi besarnya lebih
kecil daripada pada tahap perkenalan yang diperoleh dari
dana eksternal.
TAHAP KEDEWASAAN
Pada tahap kedewasaan, pola aliran kas berubah cukup drastis. Pada
tahap ini aliran kas keluar tidak lagi besar seperti pada tahap-tahap
sebelumnya. Pada tahap ini tidak
diperlukan investasi pada pembangunan kapasitas; investasi hanya
diperlukan untuk memelihara atau merawat pabrik. Pada tahap ini
investasi pada modal kerja mulai stabil, tidak ada peningkatan lagi.
Produk mulai diterima luas oleh masyarakat dan aliran kas masuk dari
penjualan mulai meningkat.

Hasilnya adalah aliran kas (net) yang positif. Pada masa lebih lanjut
pada tahap kedewasaan ini bahkan aliran kas masuk dari investasi bisa
menunjukkan nilai positif karena asset-aset yang tidak lagi diperlukan
ada yang bisa dijual pada tahap ini. Aliran kas keluar pada tahap ini
terutama dari kegiatan pendanaan (financing) yaitu pembayaran dividen,
pembayaran bunga dan pokok pinjaman. Aliran kas masuk bisa
dihasilkan dari investasi dan operasi akan mengalami penurunan,
sementara aliran kas keluar terutama dipakai untuk melunasi utang. Pada
tahap ini kecenderungannya adalah aliran kas (net) yang negatif.
Perhitungan Aliran Kas

Aktiva = Utang + Modal Saham


Jika analisis menerangkan jumlah-jumlah asset (aktiva), utang, dan modal saham pada
awal periode dengan jumlah-jumlah pada akhir periode, maka akan memperoleh
kesamaan beriut ini untuk tambahan-tambahan komponen pada neraca:
Tambahan Aktiva = Tambahan Utang + Tambahan Modal Saham
Kemudian tambahan ativa dipecah lagi menjadi tambahan aktiva kas dan tambahan
aktiva nonkas.
Tambahan Aktiva Kas +Tambahan Aktiva Nonkas Utang = Tambahan + Tambahan
Modal Saham
Persamaan di atas bisa dirubah sebagai berikut:
Tambahan Kas = Tambahan Utang + Tambahan Modal Saham – Tambahan Aktiva
Nonkas
Laporan aliran kas melaporkan penyebab-penyebab perubahan kas pada periode yang
tertentu. Dari persamaan di atas, kita bisa melihat bahwa perubahan kas sama dengan
perubahan komponen-komponen lain dalam neraca:
 NERACA 31 Desember 31 Desember 31 Desember
Thn. 1 Thn. 2 Thn.3

Contoh :
Aktiva      
Kas 13.698 12.595 5.815
Piutang Dagang 1.876 1.978 1.816
Persedian 98.824 106.022 123.636
Aktiva Lancar Lainnya 3.591 - 1.560
Total Aktiva Lancar 117.989 120.595 132.827
       
Bangunan, Pabrik dan Peralatan 63.634 65.285 64.455

Analisis
Dikurangi:      
Akumulasi Depresiasi (37.973) (45.598) (54.617)
Bangunan, Pabrik, dan Peralatan (bersih)      
Aktiva Tetap Lainnya 25.661 19.327 9.838

Aliran
Total Aktiva 2.184 2.184 2.184
  145.834 142.106 144.849
Utang dan Modal Saham      
       
Utang Dagang
Utang Wesel
Bagian Utang Jangka Panjang Jatuh  
21.768
 
15.642 13.954
10.814
Kas
Tempo dalam Jangka Pendek      
Utang Lancar Lainnya      
  18.256 10.997 7.288
Total Utang Lancar 4.353 6.912 5.489
       
Utang Jangka Panjang 44.377 33.551 37.545
       
Total Utang 61.017 51.481 43.788
       
Saham biasa 105.394 85.032 81.333
Agio Saham      
Laba yang Ditahan 1.000 1.000 1.000
  124.000 124.000 124.000
Total Modal Saham ( 84.560)  (67.926) (61.484) 
Total Utang dan Modal Saham       
40.440 57.074 63.516

145.834 42.106 144.849


Keterangan :
Komponen-komponen neraca pada tahun kesatu dan kedua dengan
menggunaan persamaan akuntansi di atas dilihat berikut ini:
 Kas + Aset Nonkas = Utang + Modal Saham Tahun satu: 13.698 +
132.136 = 105.394 + 40.440
 Tahun dua: 12.595 + 129.511 = 85.032 + 57.074
Dengan mengurangkan komponen-komponen di atas pada tahun
kedua terhadap tahun kesatu, kita memperoleh persamaan sebagai
berikut ini:
 Tambahan Kas + Tambahan Aset Nonkas = Tambahan Utang +
Tambahan Modal Saham
 -1.103 + (-2.625) = -20.362 + 16.634
Persamaan di atas bisa diubah menjadi berikut:
 Tambahan Kas = Tambahan Utang + Tambahan Modal Saham +
Tambahan Aset Nonkas
 -1.103 = -20.362 + 16.634 - (-2.625)
MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS DAN MENGINTERPRETASIKAN
KOMPONEN-KOMPONEN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI,
INVESTASI, DAN PENDANAAN
Keterangan :
1) Piutang Dagang

Pengumpulan kas pada suatu periode sama dengan penjualan (kredit) untuk
periode tersebutditambah piutang dagang pada awal periode dikurangi piutang
dagang pada akhir periode.Perubahan piutang dagang dengan demikian
berkaitan dengan operasi perusahaan.
2) Persediaan

Pembelian selama satu periode sama dengan harga pokok penjualan


padaperiode tersebut ditambah persediaan pada akhir periode dikurangi
persediaan pada awal periode

3) Aktiva lancar lainnya


Rekening ini biasanya berkaitan dengan pembayaran dimuka (prepaid
account), seperti uang sewa dibayar di muka. Biasanya perubahan-perubahan
dalam rekening ini berkaitan dengan kegiatan operasi perusahaan.
4) Investasi pada surat-surat berharga- Investasi pada surat berharga bisa
berubah karena beberapa hal:

Sumber Pendanaan Klasifikasi dalam Laporan Keuangan

Membeli investasi baru Investasi

Pengakuan Pendapatan :  

Menggunakan Metode Equity Operasi

Penerimaan dividen dan investee Operasi

Penjualan investasi Investasi


(5) Bagunan, Pabrik, dan Peralatan - Pembelian dan penjualan aset-aset ini (aktiva)
dimasukkan ke dalam kegiatan-kegiatan investasi.
(6) Akumulasi Depresiasi - Depresiasi mengurangi aba bersih untuk suatu periode, tetapi
tidakmengurangi aliran kas keluar.
(7) Aktiva (Aset) laimya - Aktiva lainya dalam neraca mencakup hak cipta, goodwil, paten,dan
asel-aset lainnya. Biasanya perubahan-perubahan dalam aktiva ini dikelompokkan kedalam
kegiatan investasi.
(8) Utang dagang- Aliran kas keluar untuk pembelian sama dengan pembelian untuk
periodetertentu ditambah utang dagang pada awal periode dikurangi utang dagang pada akhir
periode.
(9) Utang Wesel - Utang wesel yang merupakan transaksi pinjaman dimasukkan ke
dalamkegiatan pendanaan (fnancing), meskipun uang pinjaman tersebut bisa digunakan
untukkegiatan oerasional seperi membiayai piulang dagang, persediaan, atau modal kerja
lainnya.
(10)Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka dekat - Rekening ini terdiridari
dua macam: (1) Pengklasifikasian kembali utang jangka panjang menjadi utangjangkapendek
(utang jangka panjang yang akan dibayar dalam waktu setahun ini) dan (2) utangjangka panjang
yang benar-benar dibayar pada periode tersebut. (11)Utang lancar lainnya -Rekening ini biasanya
digunakan untuk membiayai kegiatan- kegiatanoperasional selain pembelian barang dagangan.
Dengan demikian perubahan dalam utang lancar lainnya dimasukkan ke dalam transaksi
operasional.
(12) Utang jangka panjang - Rekening ini berubah karena beberapa hal:
• Utang jangka panjang yang baru
• Pengklasifikasian kembali utang jangka panjang menjadi utang jangka pendek
• Pelunasan utang jangka panjang lebih cepat dari yang seharusnya (early retirement)
• Perubahan utang jangka panjang menjadi saham preferen atau saham biasa (13)Utang pajak -
Pajak yang akan dibayar dalam jangka waktu dekat sama dengan biayapajak pendapatan (yang
menjadi pengurang laba bersih pada baris 16) ditambah ataudikurangi perubahan dalam utang
pajak dalam periode tersebut. Perubahan dalam utang pajak diklasifikasikan sebagai item operasi.
14) Utang tidak lancar lainnya - Apabila tidak ada informasi pendukung
lainnya, perubahandalam rekening ini dimasukkan ke dalam transaksi
pendanaan.

15) Saham biasa dan Agio saham - Rekening ini berubah apabila saham
baru dikeluarkan (emisibaru), atau saham yang beredar dibeli kembali
(treasury stocks). Transaksi-transaksitersebut bisa dikelompokkan ke
dalam kegiatan pendanaan.

16) Laba yang Ditahan - Laba yang Ditahan naik sebesar laba bersih, dan
turun sebesar dividenyang dibayarkan pada periode tertentu. Laba bersih
bisa dikelompokkan sebagai transaksioperasional, sedangkan dividen bisa
dikelompokkan sebagai transaksi pendanaanfinancing).

(l7) Treasury stock (pembelian saham kembali) - Pembelian saham


kembali bisa diklasifikasikansebagai kegiatan pendanaan (financing).
PERUBAHAN ALIRAN KAS PT XYZ
SETELAH MENGHITUNG PERUBAHAN ALIRAN KAS (POSITIF ATAU NEGATIF
BERDASARKAN REKENING- REKENINGNYA), SELANJUTNYA ANALIS MENGKLASIFIKASI
PERUBAHAN-PERUBAHAN TERSEBUT KE DALAM TIGA KELOMPOK PERUBAHAN
INVESTASI, PENDANAAN, DAN OPERASI. BERIKUT INI KLASIFIKASI TERSEBUT:

Aliran kas masuk bersih


pada periode tersebut
adalah 17.343-1.651-
16.795 = 1.103. Hasilini
menunjukkan bahwa
pada tahun ke-6, PT
"XYZ" menghasilkan
aliran kas masuk
bersih(net) negatif
sebesar 1.103, atau
aliran kas keluar lebih
besar dibandingkan
aliran kas masuk.
KETERANGAN :

 Dari laporan analisis laporan kas di atas bisa dilihat bahwa:


 (I) Sebagian besar kas masuk diperoleh dari operasi (laba
yang ditahan).
 Persediaan meningkat cukup tajam, sementara utang dagang
mengalami penurunan yangcukup tinggi. Hal ini
mengakibatkan aliran kas masuk berkurang cukup besar.
 Dibandingkan dengan tingkat depresiasi pada tahun tersebut,
pengeluaran modal untukbangunan, pabrik, dan peralatan
baru relatif kecil.
perhitungan laporan analisis
kas untuk tahun ke-3
 Dari gambar di samping nampak
bahwa kas masuk dari operasi
menunjukkan angka yang
negatif.Penggunaan kas dari
operasi ini terutama dipakai oleh
persediaan yang meningkat cukup
tinggi.
 Utang jangka panjang dilunasi,
tetapi nampaknya pelunasan ini
dilakukan dengan
menggunakanulangjangka pendek,
Penggunan utang jangka pendek
disertai dengan aliran kas masuk
negatifdari operasi menunjukkan
risiko likuiditas jangka pendek yang
semakin besar.
LAPORAN ALIRAN KAS PT XYZ PADA
TAHUN 2 & 3
Dari gambar di samping nampak bahwa aliran
kas dari operasi menunjukkan angka negatif.
Aliran kas keluar dari operasi lebih besar d
ibandingkan dengan aliran kas masuk dari
operasi. Penyebabutamanya adalah kenaikan
persediaan yang cukup tinggi (17.614). Di
samping itu laba bersih juga mengalami
penurunan dari 16.634 menjadi 6.442. Aliran kas
masuk dari investasi padatahun ketiga
menunjukkan tanda positif setelah sebelumnya
menunjukkan tanda negatif.Sementara
pendanaan mempunyai aliran kas yang negatif
meskipun semakin mengecil. Secarakeseluruhan
aliran kas negatif diperoleh karena terjad
penurunan aliran kas masuk dari operasi yang
cukup besar.
* TERIMAKASIH
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai