Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Financial Statement Analysis

Erna Garnia

Reguler Pagi
Selasa : 12.50 – 15.20
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
• Menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
• Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode
tertentu.
• Mengetahui kelemahan dan kelebihan apa saja yang dimiliki
perusahaan.
• Mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan
yang berkaitan dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Metode Analisis Laporan Keuangan

• Metode Komparatif ------- Analisis Rasio


• Metode Analisis
• Metode common Size Fiancial Statement
• Metode Index Time Series
Metode Analisis Laporan Keuangan

Metode Komparatif
• Metode komparatif atau perbandingan digunakan dengan cara menggunakan
angka-angka di laporan keuangan dan membandingkan dengan angka-angka yang
ada di laporan keuangan tahun sebelumnya. Dengan cara lain, Anda dapat
membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang relevan atau data
yang signifikan.  Sehingga metode ini juga dikenal dengan istilah metode analisis
rasio.

Metode Analisis
• Metode menggunakan teknik perbandingan laporan keuangan beberapa tahun, dan
kemudian menggambarkan tren/grafiknya. Oleh karena itu, pada metode ini di
butuhkan bantuan pengetahuan statistik. Misalnya, seperti menggunakan rumus
program linier y = a + bx. Teknik tren dapat digunakan untuk memproyeksikan
laporan keuangan di masa depan dengan menggunakan data historis.
Metode Analisis Laporan Keuangan

Metode Common Size Financial Statement


• Metode ini merupakan metode analisis yang menjadikan laporan
keuangan dalam bentuk persentasi. Adapun presentasi yang dibuat
biasanya berkaitan dengan jumlah yang bernilai penting. Misalnya aset
pada neraca, penjualan pada laporan laba/rugi.

Metode Index Time Series


• Metode ini dihitung dengan cara menggunakan laporan keuangan
dijadikan sebagai indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Biasanya
tahun dasar yang dipilih/ditetapkan diberi indeks 100.
ANALISIS RASIO (Metoda Komparatif)
merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh
perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan
data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di
laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba,
dan Arus Kas dalam periode tertentu.
Laporan Keuangan
1. Income Statement (Laporan Laba Rugi)
2. Balance Sheet (Neraca)
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
19x3 19x2 19x1
Penjualan 16.405 15.296 15.747
Harga Pokok Penjualan (10.492) (9.717) (10.521)
Laba Kotor 5.913 5.579 5.595

Biaya Umum, Administrasi, (4.129) (3.815) (3.743)


dan Penjualan

Laba Operasional 1.784 1.764 1.852


Biaya lain-lain (311) (265) (573)

Laba sebelum Pajak dan Bunga 1.473 1.499 1.279


Bunga (303) (307) (300)

Laba sebelum Pajak 1.170 1.192 979


Pajak Pendapatan (368) (385) (371)

Laba bersih 802 807 608


Neraca (Balance Sheet)
19x3 19x2 19x1 19x3 19x2 19x1
Utang dan Modal Saham
Aktiva
Utang Lancar
Aktiva Lancar
Utang Dagang 708 646 525
Kas dan Surat Berharga 408 670 112 Utang Jangka Pendek Lainnya 1.452 1.000 955
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536 Rekening Akrual dan Lainnya 1.240 1.139 1.206
Persediaan 2.623 2.201 2.350 Total Utang Lancar 3.400 2.785 2.686

Biaya Dibayar di Muka 165 142 132


Utang Jangka Panjang
7.539 7.246 7.130
Utang Jangka Panjang 2.566 2.863 2.395
Utang Sewa 189 201 213
Aktiva Jangka Panjang (Tetap) Utang Pajak 1.124 1.346 1.375
Bangunan dan Peralatan 4.791 4.463 4.256 Utang Lainnya 1.066 1.100 898
Kurangi: Akumulasi Depresiasi 1.554 1.429 1.346 Total Utang Jangka Panjang 4.945 5.512 4.881

Bangunan dan Peralatan (Bersih) 3.237 3.034 2.910


Modal Saham
Aktiva Lainnya 1.992 1.974 1.694
Modal Preferen, 1 juta lembar 704 - -
Saham Biasa, nilai per Rp1,500 juta
Total Aktiva 12.698 12.254 11.734 Lembar, diotorisasi 60 61 69
Agio Saham 805 801 891
Laba yang Ditahan 2.784 3.057 3.207
Total Modal Saham 4.353 3.957 4.167
Total Utang dan Modal Saham 12.698 12.254 11.734
Neraca (Balance Sheet) : AKTIVA
19x3 19x2 19x1
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 408 670 112
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536
Persediaan 2.623 2.201 2.350
Biaya Dibayar di Muka 165 142 132
7.539 7.246 7.130

Aktiva Jangka Panjang (Tetap)


Bangunan dan Peralatan 4.791 4.463 4.256
Kurangi: Akumulasi Depresiasi 1.554 1.429 1.346
Bangunan dan Peralatan (Bersih) 3.237 3.034 2.910
Aktiva Lainnya 1.992 1.974 1.694

Total Aktiva 12.698 12.254 11.734


Neraca (Balance Sheet) : PASIVA
19x3 19x2 19x1
Utang dan Modal Saham
Utang Lancar
Utang Dagang 708 646 525
Utang Jangka Pendek Lainnya 1.452 1.000 955
Rekening Akrual dan Lainnya 1.240 1.139 1.206
Total Utang Lancar 3.400 2.785 2.686

Utang Jangka Panjang


Utang Jangka Panjang 2.566 2.863 2.395
Utang Sewa 189 201 213
Utang Pajak 1.124 1.346 1.375
Utang Lainnya 1.066 1.100 898
Total Utang Jangka Panjang 4.945 5.512 4.881

Modal Saham
Modal Preferen, 1 juta lembar 704 - -
Saham Biasa, 60 61 69
Agio Saham 805 801 891
Laba yang Ditahan 2.784 3.057 3.207
Total Modal Saham 4.353 3.957 4.167
Total Utang dan Modal Saham 12.698 12.254 11.734
ANALISIS RASIO
1. Rasio Likuiditas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek

2. Rasio Aktivitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya dengan efisien

3. Rasio Hutang / Leverage (Solvabilitas)


Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi total kewajibannya

4. Rasio Keuntungan (Profitabilitas)


Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profitabilitas

5. Rasio Pasar
Rasio yang mengukur prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, pendapatan atau dividen
RASIO PERHITUNGAN TUJUAN

RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar Aktiva Lancar Menganalisis likuiditas
Hutang Lancar yaitu kemampuan
memenuhi kewajiban
Rasio Quick Aktiva Lancar - Persediaan jangka pendek.
Hutang Lancar
Semakin tinggi angka
tersebut, semakin baik
RASIO PERHITUNGAN TUJUAN

RASIO AKTIVITAS

Rata-rata Umur Piutang Piutang Menganalisis kemampuan


 Penjualan /365  perusahan dalam
menggunakan asetnya
dengan efektif.
Perputaran Persediaan Harga Pokok Penjualan
Persediaan Semakin tinggi angka
perputaran, semakin efektif
Perputaran Aktiva Tetap Penjualan aset digunakan.
Total Aktiva Tetap Semakin tinggi rata-rata
umur piutang, semakin tidak
Perputaran Total Aktiva Penjualan efektif dalam menggunakan
Total Aktiva aset
RASIO PERHITUNGAN TUJUAN

RASIO SOLVABILITAS

Total Hutang terhadap Total Hutang Menganalisis kemampuan


Total Aset perusahaan dalam
Total Aktiva memenuhi kewajiban
Time Interest Earned totalnya.
EBIT
(TIE) Semakin tinggi angka
Bunga
rasio Total Utang/Total
Fixed Charge Coverage EBIT  Biaya sewa Aktiva, semakin berisiko.
(FCC)
Bunga  Sewa Semakin tinggi angka TIE
atau FCC, semakin kecil
risiko.
RASIO PERHITUNGAN TUJUAN

RASIO PROFITABILITAS

Profit Margin (PM) Laba bersih Menganalisis kemapuan


Penjualan perusahaan dalam
menghasilkan
Return on Asset (ROA) Laba Bersih profitabilias.
Total Aktiva
Semakin tinggi angka
Return on Equity (ROE) Laba Bersih PM, ROA, ROE,
Modal Saham semakin baik
RASIO PERHITUNGAN TUJUAN

RASIO PASAR
PER Harga Pasar per Lembar Menganalisis seberapa
Laba Bersih per Lembar jauh tujuan
kemakmuran pemegang
Dividend Yield Dividen per Lembar saham tercapai.
Harga Pasar per Lembar
Secara umum, semakin
Rasio Pembayaran Dividen Dividen per Lembar tinggi angka PER,
Laba Bersih per Lembar dividen yield dan rasio
pembayaran dividen,
semakin baik
Contoh perhitungan Analisis Rasio:

Analisis rasio untuk tahun 19X3, menggunakan Laporan Rugi Laba dan
Neraca “PT A”
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
3. Rasio Hutang / Leverage (Solvabilitas)
4. Rasio Keuntungan (Profitabilitas)
5. Rasio Pasar
Laporan Laba-Rugi PT A
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 19X

19x3 19x2 19x1


Penjualan 16.405 15.296 15.747
Harga Pokok Penjualan (10.492) (9.717) (10.521)
Laba Kotor 5.913 5.579 5.595

Biaya Umum, Administrasi, (4.129) (3.815) (3.743)


dan Penjualan

Laba Operasional 1.784 1.764 1.852


Biaya lain-lain (311) (265) (573)

Laba sebelum Pajak dan Bunga 1.473 1.499 1.279


Bunga (303) (307) (300)

Laba sebelum Pajak 1.170 1.192 979


Pajak Pendapatan (368) (385) (371)

Laba bersih 802 807 608


Neraca PT A Per 31 Desember
19x3 19x2 19x1 19x3 19x2 19x1
Utang dan Modal Saham
Aktiva
Utang Lancar
Aktiva Lancar
Utang Dagang 708 646 525
Kas dan Surat Berharga 408 670 112 Utang Jangka Pendek Lainnya 1.452 1.000 955
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536 Rekening Akrual dan Lainnya 1.240 1.139 1.206
Persediaan 2.623 2.201 2.350 Total Utang Lancar 3.400 2.785 2.686

Biaya Dibayar di Muka 165 142 132


Utang Jangka Panjang
7.539 7.246 7.130
Utang Jangka Panjang 2.566 2.863 2.395
Utang Sewa 189 201 213
Aktiva Jangka Panjang (Tetap) Utang Pajak 1.124 1.346 1.375
Bangunan dan Peralatan 4.791 4.463 4.256 Utang Lainnya 1.066 1.100 898
Kurangi: Akumulasi Depresiasi 1.554 1.429 1.346 Total Utang Jangka Panjang 4.945 5.512 4.881

Bangunan dan Peralatan (Bersih) 3.237 3.034 2.910


Modal Saham
Aktiva Lainnya 1.992 1.974 1.694
Modal Preferen, 1 juta lembar 704 - -
Saham Biasa, nilai per Rp1,500 juta
Total Aktiva 12.698 12.254 11.734 Lembar, diotorisasi 60 61 69
Agio Saham 805 801 891
Laba yang Ditahan 2.784 3.057 3.207
Total Modal Saham 4.353 3.957 4.167
Total Utang dan Modal Saham 12.698 12.254 11.734
RASIO PERHITUNGAN

RASIO LIKUITIAS

Rasio Lancar Aktiva Lancar 7.539


 2,2
Hutang Lancar 3.400

Rasio Quick Aktiva Lancar - Persediaan 7.539 - 2.623


 1,4
Hutang Lancar 3.400
RASIO PERHITUNGAN

RASIO AKTIVITAS

Rata-rata Umur Piutang 4.353


 96,8 hari
Piutang  Penjualan /365  16.405 /365 
Perputaran Harga Pokok Penjualan 10.492
Persediaan  4 kali
Persediaan 2.623
Perputaran Aktiva Penjualan 16.405
Tetap  5,1 kali
Total Aktiva Tetap 3.237

Perputaran Total Penjualan 16.405


Aktiva  1,3 kali
Total Aktiva 12.698
RASIO PERHITUNGAN

RASIO SOLVABILITAS

Total Hutang terhadap Total Hutang 3.400  4.945


Total Aset  0,66
Total Aktiva 12.698
Time Interest Earned EBIT 1.473
(TIE)  4,9
Bunga 303

Fixed Charge Coverage EBIT  Biaya sewa 1.473  452


(FCC)  2,5
Bunga  Sewa 303  452
RASIO PERHITUNGAN

RASIO PROFITABILITAS

Profit Margin (PM) Laba bersih 802


 0,049 atau 4,9%
Penjualan 16.405

Return on Asset (ROA) Laba Bersih 802


 0,063 atau 6,3%
Total Aktiva 12.698
Return on Equity (ROE) Laba Bersih 802
 0,18 atau 18%
Modal Saham 4.353
RASIO PERHITUNGAN

RASIO PASAR

PER Harga Pasar per Lembar 1.000


 12,05 kali
Laba Bersih per Lembar 8,02

Dividend Yield Dividen per Lembar 4,01


 4%
Harga Pasar per Lembar 100

Rasio Pembayaran Dividen per Lembar 4,01


Dividen  50%
Laba Bersih per Lembar 8,02
END

Anda mungkin juga menyukai