Anda di halaman 1dari 14

Oleh :

Zefanya K. Gurning
A/ s s a l a m u a l a i k u m . .
5182230002
Rahwal Dandi / 5182230003
Jeremia Marvel P. / 5183530002
P e n u l i s a n Te k s A k a d e m i k

Pengertian Teks

Menurut Kridalaksana, (2011:238) teks adalah adalah satuan bahasa yang bisa berupa bahasa tulis
maupun bahasa lisan yang dihasilkan dari interaksi atau komunikasi manusia.

Atau suatu ujaran yang dihasilkan berdasarkan tindak tutur berupa kalimat, kata dan lainnya dalam
satuan bahasa lengkap yang bersifat abstrak. *

Secara umum, Teks adalah suatu wacana yang difiksasikan /dirubah ke dalam bentuk tulisan.

Sedangkan menurut Eriyanto, (2001: 3) Teks hampir sama dengan wacana, bedanya kalau teks hanya
bisa disampaikan dalam bentuk tulisan saja, sedangkan wacana bisa disampaikan dalam bentuk lisan
maupun tertulis..
P e n u l i s a n Te k s A k a d e m i k

Pengertian Teks akademik

Atau disebut Teks ilmiah, adalah tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Menurut Abidin, Yunus dkk (2014:16), Teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang
membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang
benar.

Teks akademik ini dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalkan: Pada buku, Ulasan buku, Proposal
penelitian, Laporan penelitian, Laporan praktikum, dan Artikel ilmiah. Dengan demikian, teks
akademik merupakan teks yang dibuat dan digunakan dalam keperluan akademik.
Mengidentifikasi Teks Akademik Dan
Teks Nonakademik.

Perbedaan teks akademik dan teks non-akademik perlu dijelaskan secara memadai
dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada. Ciri-ciri teks akademik antara lain sederhana, padat,
objektif, dan logis.

Seperti yang telah dibahas tadi, secara umum teks akademik ditandai oleh sifat-sifat
baku, logis, lugas, dan objektif. Namun demikian, defenisi teks akademik dengan ciri-ciri diatas
belum memadai, karena sebuah teks yang dikatakan tidak akademik sekalipun, dalam hal
tertentu, menunjukkan ciri-ciri akademik, dan sebaliknya, teks yang dikatakan akademik masi
menampakkan ciri-ciri nonakademik.
Perbedaan teks akademik (tulisan) dan teks nonakademik (lisan)

Teks 1a (cendrung lisan, nonakademik, nonilmiah)

Pada buku ini kita bertujuan untuk menelaah bagaimana menerapkan metode empiris agar kita
dapat menganalisi cara orang bercakap-cakap. Kita berusaha dapat menguak sesuatu yang diasumsikan
orang ketika mereka berkomunikasi dengan cara bercakap-cakap. Kita akan memusatkan perhatian
kepada bagaimana penutur menggunakan tuturan untuk berinteraksi, yaitu bagaimana mereka
menciptakan dan memperhatikan apa yang mereka definisikan sebagai “makna situasi sosial” .
Kita berpegang pada gagasan teoretis dasar yang berbeda dengan para ahli yang bergerak dibidang
sosiolinguistik. Teori dasar ini menunjukkan bahwa ketika kita menganalisis tuturan orang yang
berbicara empat mata, kita memperlakukan istilah-istilah yang digunakan oleh antropolog dan sosiolog
sepertin”peran”, “status”, “identitas sosial”, dan “hubungan sosial” sebagai ”simbol” yang dipergunakan
oleh orang untuk berkomunikasi

Teks 1b (cendrung tulis, akademik, ilmiah)


Tujuan telaah pada buku ini adalah untuk menerapkan metode empiris analisis percakapan yang
dapat menguak asumsi sosial yang mendasari proses komunikasi verbal dengan memusakkan perhatian
kepada penggunaan tuturan oleh penutur untuk berinteraksi, yaitu menciptakan dan memperatikan
definisi “situasi sosial” secara khusus.
Posisi karya dasar yang membuat karya ini berbeda dengan karya ahli lain dibidang sosiolinguistik
adalah bahwa pada analisi terhap turunan empat mata, istilah-istilah dibidang antropologi dan sosiologi
seperti “peran”, “status”, “identitas sosial”, dan “hubungan sosial” akan diperlakukan sebagai “simbol
komunikasi”.
Perubahan Verba Menjadi Nomina Untuk Menyatakan Proses Pada Teks Akademik

Perlu diketahui hal-hal berikut:

• Pertama, di dalam teks no akademik banyak digunakan kata kita sebagai subjek kalimat,
sedangkandi dalam teks akademik penggunaannya dihindarkan.

• Kedua, untuk menyatakan proses pada teks akademik digunakan nomina, sedangkan non
akademik cenderung menggunakan verb..
C i r i C i r i Te k s A k a d e m i k :

1. Bersifat Sederhana dalam Struktur Kalimat

Kesederhanaan teks akademik terlihat dari


struktur kalimat yg sederhana melalui 4. Banyak Memanfaatkan Nominalisasi
penggunaan kalimat simpleks.
Ditemukan bahwa dalam realisasi leksis pada
teks-teks akademik yang dicontohkan
nominalisasi digunakan untuk memadatkan
2. Padat Informasi informasi.

Yang dimaksud padat pada teks akademik


adalah padat akan informasi dan padat akan 5. Banyak Memanfaatkan Metafora
kata-kata leksikal. Informasi dipadatkan melalui Gramatika melalui Ungkapan
kalimat simpleks dan melalui nominalisasi. Inkongruen

Metafora gramatika adalah pergeseran dari satu


jenis leksis ke jenis leksis lain atau dari tataran
3. Padat Kata Leksikal
gramatika yang lebih tinggi ke tataran
gramatika yang lebih rendah Realisasi
Teks akademik lebih banyak mengandung kata inkongruen adalah realisasi yg proses tidak
leksikal atau kata isi (nomina, verba-predikator, diungkapkan dengan verba tetapi dengan
adjektiva, dan adverbial tertentu) daripada kata nomina, kondisi tidak diungkapkan dengan
struktural (konjungsi, kata sandang, adjektiva tetapi dengan nomina, dsb.
preposisi,dsb). Semakin ilmiah suatu teks,
semakin besar pula kandungan kata-kata
leksikalnya.
Ciri ciri teks akademik

6. Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis


9. Banyak Memanfaatkan Proses Relasional
Istilah teknis merupakan penamaan kepada Identifikatif dan Proses Relasional Atributif
sesuatu dengan menggunakan nomina yang
antara lain dibangun melalui proses Proses relasional identifikatif merupakan alat yang
nominalisasi. baik untuk membuat definisi atau identifikasi
terhadap sesuatu. Proses relasional atributif
merupakan alat yang baik untuk membuat deskripsi
7. Bersifat Taksonomik dan Abstrak
dengan menampilkan sifat, ciri, atau keadaan benda
Taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui yang dideskripsikan tersebut.
klasifikasi terhadap sesuatu. Teks akademik dikatakan
abstrak karena pokok persoalan yang dibicarakan di
dalamnya seringkali merupakan hasil dari
pemformulasian pengalaman nyata menjadi teori.
10. Bersifat Monologis dengan Banyak
Mendayagunakan Kalimat Indikatif-Deklaratif
8. Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan
Esfora
Sifat monologis pada teks akademik
mengandung arti bahwa teks tersebut
Pengacuan esfora dimanfaatkan pada teks
informasi kepada pembaca dalam satu arah.
akademik untuk menunjukkan prinsip
generalitas, bahwa benda yang disebut di dalam
kelompok nomina tersebut bukan benda yang
mengacu kepada penyebutan sebelumnya.
Ciri ciri teks akademik

11. Memanfaatkan Bentuk Pasif untuk Menekankan


13. Seharusnya tidak Mengandung Kalimat
Pokok Persoalan, bukan Pelaku; dan Akibatnya, Teks Takgramatikal
Akademik Menjadi Objektif
Kalimat takgramatikal adalah kalimat yang secara
Penggunaan bentuk pasif pada teks akademik gramatikal mengandung kekurangan atau
dimaksudkan untuk menghilangkan pelaku kelebihan unsur-unsur tertentu.
manusia, sehingga unsur kalimat yg berperan
sebagai subjek dijadikan pokok persoalan yang
dibicarakan di dalam teks tersebut.
14. Tergolong ke dalam Genre Faktual bukan
Genre Fiksional
12. Seharusnya tidak Mengandung Kalimat Minor
Berarti ditulis berdasarkan pada kenyataan
Kalimat minor adalah kalimat yang tidak lengkap. empiris, bukan pada rekaan atau khayalan.
Kalimat minor berkekurangan salah satu dari
unsur pengisi subjek atau finit/predicator.
Perbedaan antara teks akademik dan nonakademik

Perbedaan Teks akademik Teks non akademik

Objek Adanya fakta objek yang Tidak ada objek yang


diteliti diteliti
Fakta pengamatan Dibuktikan dengan Tanpa dukungan atau bukti
pengamatan (objektif) (subjektif)
Tata urutan Bersift metodis dan Sesuai dengan alur
sistematis
Bahasa Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa yang
ilmiah(bahasa baku yang non ilmiah (menggunakan
baik dan benar) bahasa baku yang baik
Istilah Pemakaian istilah khusus Pemakaian istilah khusus
Bahasa Formal Non formal dan populer
Isi Biasanya berisi Dapat bersifat persuasif
pengamatan atau deskriptif,maupun kritik
penelitian tanpa di dukung bukti.
Tujuan dan fungsi karya tulis ilmiah.

Penulisan karya tulis ilmiah memiliki beberapa


Menganalisis Pentingnya tujuan dan fungsi. Tujuan penulisan karya ilmiah
Teks Akademik dapat diperinci sebagai berikut.
1. Karya ilmiah disusun dengan tujuan untuk
memecahkan masalah tertentu.
Teks akademik atau karya ilmiah dapat
2. Karya ilmiah disusun untuk mencapai tujuan
diartikan suatu tulisan yang
khususnya tertentu.
penyajiannya sesuai dengan keilmuan
3. Karya ilmiah disusun dengan tujuan menambah
dan didasari oleh hasil pengamatn,
pengetahuan, ilmu, dan konsep pengetahuan
peninjauan, pengamatan, penelitian
tentang satu pokok masalah tertentu.
dalam bidang tertentu, disusun menurut
4. Karya ilmiah disusun dengan tujuan untuk
metode tertentu dengan sistemika
membina kemampuan menulis ilmiah bagi
bahasa yang baik dan benar.
penulisnya.
5. Karya ilmiah disusun dengan tujuan membina
kemampuan berpikir ilmiah bagi penulisnya.
Disamping tujuan sebelumnya, karya ilmiah juga
memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
“Berdasarkan tujuan dan
1 . F u n g s i p e n d i d i k a n , karya tulis ilmiah fungsi penulisan karya tulis
berfungsi untuk memberikan pengalaman yang ilmiah disamping, jelaslah
berharga bagi penulisnya sehingga ia mampu bahwa karya tulis ilmiah
menulis, berpikir, dan merupakan kegiatan yang
mempertanggungjawabkan tulisannya secara bermanfaat baik bagi penulis
ilmiah. maupun bagi dunia luas.
Melihat betapa pentingnya
2 . F u n g s i p e n e l i t i a n , karya tulis ilmiah
berfungsi sebagai sarana bagi penulisnya guna karya tulis ilmiah tersebut,
menerapkan prosedur ilmiah dan penulis karya ilmiah harus
mempraktikan dalam usaha mengembangkan benar-benar menyusun
ilmu pengetahuan karyanya dengan baik dan
benar sehingga dapat
3 . F u n g s i f u n g s i o n a l , karya tulis ilmiah dipertanggungjawabkan
dapat berfungsi sebagai alat ilmu pengetahuan, secara ilmiah. “
tambahan bahan fustaka, dan kepentingan
Yunus dkk (2014:17-18).
praktis dilapangan dalam satu disiplin ilmu
tertentu.
Mengeksplorasi Teks Akademik
Dalam Gendre Makro
1. Ulasan Buku
Dapat di kelompokkan menjadi
Teks akademik atau teks ilmiah dapat
terwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku ajar dan buku referensi.
buku, ulasan buku, proposal penelitian,
2. Proposal
laporan penelitian, laporan praktikum, dan
artikel ilmiah. Proposal merupakan tulisan yang berisi
rancangan penilitian.
Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro
yang masing-masing di dalamnya terkandung 3. Laporan penelitian
campuran dari beberapa genre genre mikro
Laporan dapat dikelompokkan menjadi
seperti deskripsi, laporan, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. laporan penelitian dan laporan kegiatan.
Laporan penelitian ditata dengan
Genre makro adalah gendre yang di gunakan
untuk genre yang di gunakan untuk menamai struktur teks.
sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan
4. Artikel ilmiah
gendre mikro adalah subgenre-subgenre yang
lebih kecil yang terdapat didalamnya dan Artikel ilmiah dapat dikelompokkan
dipayungi oleh genre makro tersebut.
menjadi artikel penelitian dan artikel
konseptual.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai