Anda di halaman 1dari 22

GBHN DAN UUD SEBAGAI

PENGAMALAN PANCASILA
Pancasila, UUD 1945 dan GBHN

I. Negara Indonesia didirikan bukan


tanpa tujuan .
Dari sejak permulaan tujuan itu
telah ada dan jelas, tercantum ada
dalam pembukaan UUD 1945 yang
menjadi cita- cita kemerdekaan
yaitu:
3
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Melindungi segenap Bangsa
Indonesia Dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum ;
 Mencerdaskan kehidupan bangsa;
 Ikut melaksanakan ketertipan dunia
berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
 Dengan kata – kata lain dari cita-
cita Kemerdekaan adalah.
 1.Cita-cita Proklamasi .

 2.Cita-cita Nasional.
 II. Untuk mencapai tujuan itu perlu
ada kejelasan tentang arah dan
usaha serta ukuran ukuran,yang
dapat di jadikan pedoman bangsa
kita dalam perjuangan untuk
mewujutkan tujuan yang di cita-
citakan.
 III. Didalam UUD 1945 tugas membuat
Garis –garis Besar Haluan Negara (GBHN)
ini merupakan salah satu tugas dari
Majelis Permusyawaratan Rakyat. ( MPR).

 Pasal 3 UUD 1945 menyatakan bahwa


“MPR menetapkan UUD dan dan Garis-
Garis Besar Haluan Negara, Landasan ini
merupakan landasan hukum GBHN.
 GBHN juga mengandung arti bahwa rakyat
sendiri yang menentukan haluan Negara, nasib
dan masa depan yang di inginkannya karena
seperti yang di jelaskan dalam pasal 1 UUD
1945, MPR adalah “Penjilmaan Rakyat yang
memegang kedaulatan Negara.”

 Selanjutnya dalam UUD 1945 mengisyaratkan


bahwa dalam tujuan negara itu yang di capai
secara bertahap dengan ketentuan 5 tahun
sekali, adanya peninjauan hasil-hasil di tahun
terakir.
Pengertian Maksud dan Tujuan
GBHN

 Rumusan mengenai Pengertian .


 Maksud dan Tujuan GBHN terbaca
dalam isi uraian Tap MPR No.II/
1983 .
Pengertian
 1. GBHN merupakan suatu Haluan dalam
garis- garis besar sebagai pernyataan
kehendak rakyat yang pada hakekatnya
adalah suatu pola umum pembangunan
Nasional yang di tetapkan oleh MPR.

 2. Pola umum pembangunan nasional


yang berupa rangkaian program-
progaram,yang menyeluruh, terarah dan
terpadu yang berlangsung secara terus
menerus.
 3.
Rangkaian program –program
pembangunan yang terus
menerus dimaksudkan untuk
mewujutkan tujuan Nasional
seperti termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945.
Maksud Dan Tujuan GBHN
 A. Maksud : Untuk memberikan arah bagi
perjuangan Negara dan rakyat Indonesia
yang pada tingkat sekarang ini sedang
melakukan pembangunan Nasional .

 B. Tujuan : Agar dapat di wujutkan


keadaan yang di inginkan dalam waktu
lima tahun berikutnya dan dalam jangka
panjang sehingga secara bertahap dapat
terwujud cita- cita bangsa Indonesia
seperti termaktub dalam UUD 1945.
Pokok –pokok dari pengertian di
atas dapat di simpulkan bahwa:
 GBHN tidak lain adalah arah dan strategi
Pembangunan Nasional untuk mewujutkan
masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila yang menjadi cita-cita Bangsa
Indonesia .
 GBHN menggariskan
kebijaksanaan,langkah dan sasaran untuk
mewujutkan cita- cita yang terkandung
dalam Pembukaan UUD1945 serta di
dalam pasal-pasal UUD1945.
LANDASAN GBHN.
 Idiil : Pacasila - Dasar Negara,
falsafah dan pandangan hidup
Bangsa Indonesia.

 Konstitusional : UUD 1945 – dalam


gerak pelaksanaannya tersurat dan
tersirat dalam batang tubuh aturan
peralihan dan aturan tambahan
beserta penjelasan UUD 1945.
GBHN MASA ORDE BARU.
 A. Orde baru lahir sebagai koreksi total
atas segala penyimpangan terhadap
kemurnian Pancasila dan UUD 1945.

 Orde baru lahir dengan tekat untuk


mewujutkan tatanan kehidupan Negara
dan bangsa Indonesia, atas dasar
pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekwen .
 B.Salah satu langkah yang terpenting
dalam menegakkan kehidupan
konstitusional adalah perwujutan
kedaulatan rakyat melalui MPR.
 Dalam orde baru sudah tiga kali diadakan
pemilu,untuk memilih anggota DPR dan
MPR.
 MPR hasil pemilihan umum 1971
bertsidang pada tahun 1973 berhasil
merumuskan dan menetapkan GBHN
dengan ketetapan no.IV /MPR /1973.
 MPR hasil pemilihan umum bersidang
bulan maret 1978, berhasil
merumuskan dan menetapkan GBHN
dengan ketetapan No.IV/MPR / 1978.

 MPR hasil pemilihan umum 1982


bersidang bulan maret 1983,
menghasilkan GBHN dengan
ketetapan No.II / MPR /1983.
 Jadi
yang di maksud dengan
ketentuan di atas adalah GBHN
dengan Ketetapan MPR no II/ MPR
1983.
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai