SANITASI PELABUHAN
1. IVANI RAHMA DEWI 1813451060
2. YULITA ANNY 1813451057
3. SASKIA DWI CAHYANI 1813451069
4. YOEL JULIANTO 1813451065
5. RIZKA FAJRIN UTAMI 1813451089
6. CLARISA VIOLETA 1813451090
7. YASMIN PUTRI ZAHWA 1813451076
8. RAHMANTIO FADIL 18134510101
APA ITU SANITASI?
Pengelolaan limbah cair - Air limbah domestik dan industri diolah di instalasi
pengolahan limbah
- Saluran limbah cair yang tertutup
- Ceceran minyak di kawasan Pelabuhan/Bandar
Udara
- Genangan air limbah
2 Udara
kualitas udara dan - Kualitas udara di lingkungan Pelabuhan/Bandar
kebisingan Udara
- Kualitas kebisingan di lingkungan
Pelabuhan/Bandar Udara
- Program pemantauan kualitas udara dan
Pengelolaan sampah - Sampah di tempat umum
- Pencemaran oleh Tempat penampungan sampah
sementara
- Ketersediaan bak/tempat sampah terpisah di kantor
instansi
- Pangkutan sampah keluar
4 Makanan
Pengawasan jasaboga, - Sertifikasi/laik higiene dan sanitasi
restoran dan Tempat
Pengelolaan Makanan
(TPM)
5 Vektor
Pengendalian vektor dan - Lingkungan Pelabuhan/Bandar Udara bebas dari tikus
binatang penular penyakit dan kecoa
- House Indeks A. Aegypty
- MHD (Man Hour Density) jumlah Anopheles yang
ditangkap setiap jam
- Kepadatan lalat di Tempat Penampungan Sampah
Sementara
B
PENATAAN SARANA DAN FASILITAS
Pemilihan sarana dan - Faktor risiko kesehatan masyarakat berkaitan dengan
bangunan kualitas debu total,
asbes bebas; dan timah hitam
Parkir kendaraan - Risiko kesehatan masyarakat
Terminal Petikemas - Risiko kesehatan masyarakat
Penyediaan Fasilitas untuk - Tersedia ruang khusus dan kegiatan untuk promosi
program- program promosi kesehatan
kesehatan dalam rangka
perubahan perilaku hidup
bersih dan sehat
Saluran drainase - Saluran drainase air hujan dan saluran air limbah
- Genangan air hujan di jalan
- Air di saluran drainase saat tidak ada hujan
- Kelancaran aliran air di saluran drainase
C PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Gerakan kebersihan dan - Gerakan membersihkan (PSN) lingkungan
pencegahan penyakit Pelabuhan/Bandar Udara
- Penyuluhan tatap muka
- Poster/ leflet berperilaku bersih dan sehat
- Promosi lewat pengumuman/running teks
Pengawasan Keselamatan dan - Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) oleh pekerja
kesehatan bongkar muat barang
Kerja
Melaksanakan kesiapsiagaan - Prosedur respon cepat terhadap kebakaran dan kondisi
kesehatan darurat kedaruratan lainnya
- Peralatan pemadam kebakaran
- Kesiapan melakukan penanganan kekarantinaan
FASILITAS SANITASI PELABUHAN
Pengawasan pengelolaan pada limbah cairnya dilakukan mulai dari sumber, pengaliran,
pengangkutan, penampungan sementara, pengolahan limbah cair. Akibat adanya pemakaian air
dipelabuhan dan alat-alat transpor, terjadilah produksi air kotor yang perlu mendapat penyaluran
sebaik-baiknya agar tidak menganggu pemandangan, tidak menimbulkan bau busuk, tidak
menjadi sarang nyamuk atau vektor lainnya. Di upayakan ada sistem pembuangan air kotor dan
IPAL yang memenuhi syarat.
D. Pengamanan Makanan dan Minuman
Adalah upaya melindungi makanan dan minuman yang meliputi : pemilihan bahan
baku, penyimpanan bahan baku, pengolahan makanan, penyajian dan pengangkutan, dari
kemungkinan tercemar oleh bahan-bahan kontaminan. Pengolahan makanan dan minuman
untuk keperluan dilingkungan pelabuhan sendiri wajib mendapat perhatian sepenuhnya dari
KKP setempat, karena makanan dan minuman termasuk media lingkungan yang dapat
mengandung berbagai polutan dan kontaminan.
E. Pengolahan Sampah
Pengelolaan sampah yang tidak baik akan menimbulkan dampak lingkungan. Tempat
pembuangan sampah dapat sebagai media untuk perkembangan binatang-binatang pembawa
penyakit seperti lalat, tikus, nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit menular kepada
manusia melalui perantara hewan tersebut. Sampah yang dihasilkan dari kapal dipisahkan (
organik dan an-organik) didalam kantong plastik. Usahakan sampah di bak/tong/kontainer
tidak melebihi tiga hari karena bila telah melebihi tiga hari akan mengundang lalat dan vektor
penyebab penyakit sebagai perindukan yang baru.
F. Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit
Pengendalian vektor dan binatang penular penyakit adalah upaya yang dilakukan petugas sanitasi
melalui pengamatan dan pengendalian. Tujuannya untuk menurunkan populasi atau melenyapkan vektor
binatang penular penyakit melalui pengamatan dan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh vektor
dan binatang penular penyakit didaerah pelabuhan. Jenis pengendalian vektor dan binatang penular
penyakit yang dilakukan dengan pemberantasan nyamuk, pemberantasan tikus dan pinjal, pemberantasan
lalat dan kecoa, dan fumigasi.
Harus tersedia tempat cuci tangan yang baik, dilengkapi dengan sabun atau kain serbet .
3. Lain-lain
·Tersedia alat perlengkapan untuk P3K.
·Terdapat alat pemadam kebakaran
·Restoran atau rumah makan yang ada harus
memenuhi syarat higiene dan sanitasi makanan dan
minuman.
Manfaat Penting Dari Pengawasan Pelabuhan
1. Menjamin kebersihan pelabuhan
2. Melindungi para pengunjung dari faktor lingkungan yang dapat
merugikan kesehatan
3. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit menular
4. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
5. Mencegah, melindungi dan menanggulangi terhadap penyebaran penyakit
antar negara
6. Mengantisipasi ancaman penyakit global (Kepmenkes RI, 2007)
7. Mencegah penyebaran penyakit karantina
8. Membuat wilayah pelabuhan tidak menjadi sumber penularan
Bahaya Kesehatan dan Gangguan Lain yang
Ditimbulkan Dari Adanya Aktifitas Pelabuhan
1. faktor kebersihan WC/kamar mandi yang tidak dijaga dengan baik
memungkinkan sebagai sarana penularan penyakit
2. pemandangan yang kurang nyaman dan perasaan jijik
3. Tempat cuci tangan yang kurang baik atau tidak tersedia dapat menyebabkan
penyakit diare dan kecacingan
4. Penanganan sampah yang tidak yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi
berkembangbiaknya vektor penyakit seperti lalat, tikus, nyamuk, kecoak dan
serangga lainnya
5. Penyakit karantina yaitu Pes, Yellow Fever dan Cholera
6. Terjadinya Out-Break suatu penyakit perut atau keracunan makanan sebagai
akibat dari toksin
TERIMAKASIH