Anda di halaman 1dari 47

DAFTAR ISI

A. Pendahuluan ......................................................................................................................... 1
1. Umum ............................................................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan .......................................................................................................... 2
3. Ruang Lingkup ................................................................................................................. 2
4. Dasar ................................................................................................................................ 2
B. Kegiatan yang Dilaksanakan ................................................................................................ 2
1. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................................... 2
2. Prosedur Kegiatan ............................................................................................................ 2
3. Metode Kegiatan .............................................................................................................. 4
C. Hasil yang Dicapai ................................................................................................................ 4
1. Identifikasi Faktor Risiko Media Lingkungan ................................................................... 4
a. Hasil Pemeriksaan Sanitasi ........................................................................................ 4
b. Pemeriksaan Kualitas Media Lingkungan .................................................................. 5
c. Identifikasi Faktor Risiko Yang Ada/Mungkin Ada .................................................... 10
2. Identifikasi Potensi Bahaya Dari Parameter Media Lingkungan ................................... 11
a. Aspek mikrobiologi .................................................................................................... 11
b. Aspek fisik ................................................................................................................. 11
c. Aspek kimia ............................................................................................................... 12
3. Analisa Distribusi Frekuensi Masyarakat Beresiko ........................................................ 13
D. Simpulan dan Saran............................................................................................................ 13
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 14
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PROBOLINGGO
Jalan Ikan Tengiri No.41 Probolinggo 67218
Telepon (0335) 421918 Faksimile (0335) 421918
Website : www.kespelprobolinggo.net Email : kkpprobolinggo@yahoo.com

LAPORAN
LAPORAN PENGAWASAN KUALITAS MEDIA LINGKUNGAN
PADA ALAT ANGKUT (KAPAL)
BULAN OKTOBER 2023

A. Pendahuluan
1. Umum
Salah satu tugas pokok KKP sesuai dengan Permenkes 33 tahun 2021 adalah
pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya. Dalam pelaksanakan
pengawasan tersebut tentunya harus sesuai dengan standar kekarantina, agar
pelaksanaan cegah tangkal penyakit dapat berjalan dengan baik. Selain kapal yang
datang dari luar negeri dan kapal yang SSCC / SSCEC nya mati kemungkinan ada kapal
yang dicurigai terdapat faktor risiko PHEIC, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan.
Pencegahan penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah serta Public
Health Emergency of International Concern (PHEIC) termasuk percegahan penularan
penyakit yang ada pada alat angkut yang telah membawa orang sakit atau dari daerah/
negara yang suspect karantina dan potensi wabah perlu dilakukan tindakan
penyehatan. Berdasarkan Permenkes No 33 Tahun 2021 Kantor Kesehatan Pelabuhan
mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina
dan penyakit menular potensial wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas
di wilayah kerja Pelabuhan/ Bandara dan Lintas Batas, serta pengendalian dampak
kesehatan lingkungan.
Pemeriksaan Sanitasi alat angkut bertujuan untuk menghilangkan sumber
penularan ataupun habitat yang subur bagi perkembangbiakan kuman/vektor penyakit.
Pasalnya alat angkut tersebut menghubungkan orang dari suatu tempat ke tempat lain
sehingga sangat mudah untuk menyebar jika terjadi suatu penyakit yang potensial
wabah/menular.
Pengawasan sanitasi kapal dilakukan terhadap seluruh bagian di dalam kapal
terhadap faktor risiko baik berbasis lingkungan maupun berbasis vektor penyakit,
sehingga kapal tersebut layak untuk ditinggali dan/ atau untuk mengangkut orang dan
barang. Setelah kapal diperiksa dan tidak ditemukan faktor risiko, maka diberikan
dokumen SSCEC, apabila dalam pemeriksaan kapal ditemukan faktor risiko PHEIC,
maka dilakukan tindakan penyehatan kapal. Setelah dilakukan tindakan penyehatan

1
selesai dan di dalam kapal tersebut tidak ditemukan faktor risiko PHEIC, maka akan
diterbitkan dokumen SSCC.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah melakukan melakukan pengawasan kualitas
media lingkungan pada kapal di wilayah Pelabuhan Probolinggo Bulan Oktober 2023.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi:
a. Identifikasi faktor risiko media lingkungan dengan menggunakan form IKL dan hasil
pengukuran kualitas media lingkungan yang dilakukan secara langsung di lapangan
(in situ) maupun analisa laboratorium.
b. Identifikasi potensi bahaya dari parameter media lingkungan berdasarkan SBMKL
Permenkes No.2 Tahun 2023
c. Analisa distribusi frekuensi masyarakat beresiko melalui perkiraan besaran,
frekuensi dan lamanya pajanan melalui semua jalur pajanan.
4. Dasar
a. Internasional Health Regulation (IHR) tahun 2005
b. Undang –undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
c. Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
d. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Tindakan hapus tikus dan hapus serangga pada alat angkut di Pelabuhan, Bandar
udara dan Pos lintas batas darat.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 tahun 2015 tentang Sertifikat Sanitasi
Kapal
h. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
i. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 431 tahun 2007, tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas dalam
Rangka Karantina Kesehatan

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Oktober 2023 di Pelabuhan Probolinggo.
2. Prosedur Kegiatan
a. Melakukan persiapan kegiatan dengan mempersiapkan peralatan dan bahan yaitu

2
- Formulir - Water Test Kit
- Alat tulis - Alat pengambil sampel air
- Senter - Sound Level Meter
- Thermometer - Lux meter
- Vermin Indicator Spray - Thermohygrometer
- APD - Anemometer
b. Memulai pemeriksaan dengan memperkenalkan anggota tim dan menjelaskan
tentang tujuan dan proses pemeriksaan sanitasi kepada nahkoda.
c. Menanyakan tentang kondisi operasional Kapal selama perjalanan, dan melakukan
verifikasi tentang identitas Kapal dan dokumen yang disampaikan pada saat
permohonan.
d. Pemeriksaan Sanitasi dilakukan pada seluruh ruang dan media pada Kapal yang
meliputi dapur, ruang rakit makanan, gudang, palka, ruang tidur, air bersih, limbah
cair, tangki air ballast, sampah medik dan sampah padat, air cadangan, kamar mesin,
fasilitas medik, kolam renang dan area lain yang diperiksa. Apabila palka Kapal terisi
barang, maka kargo harus diperiksa.
e. Pemeriksaan Sanitasi Kapal menggunakan Formulir Supervisi checklist
Pemeriksaan Sanitasi Kapal, Formulir Supervisi checklist Pemeriksaan Vektor dan
BPP, Formulir Supervisi checklist Pengendalian Fumigasi, Formulir Supervisi
checklist Penyehatan Air, Formulir Supervisi checklist Pengamanan Pangan,
Formulir Supervisi checklist Pengamanan Pengolahan Limbah, Formulir Supervisi
checklist Pengamanan Radiasi dan Formulir Laporan Hasil Pemeriksaaan Sanitasi
Kapal
f. Melakukan pengambilan sampel pada media lingkungan sesuai situasi dan
kebutuhan untuk memastikan ada tidaknya faktor risiko kesehatan dilakukan
g. Berdasarkan pertimbangan kesehatan, sampel dapat diambil dan dianalisis untuk
memastikan adanya faktor risiko sesuai dengan checklist pemeriksaan. Walaupun
hasilnya belum selesai, maka sertifikat tetap dapat diterbitkan dengan catatan “Hasil
ditunda/pending” di dalam sertifikat.
h. Setelah pemeriksaan, petugas pemeriksa harus melakukan tanya jawab singkat
sebelum menerbitkan Sertifikat. Nahkoda atau perwakilannya harus diberi waktu
yang cukup untuk menjelaskan kekurangan dan melengkapi dokumen yang
diperlukan sebelum mengisi sertifikat.
i. Tim Pemeriksa setelah melakukan analisa hasil pemeriksaan sesuai dengan
checklist pemeriksaan (form hasil pemeriksaan pembaharuan SSCEC), bila hasil
memenuhi syarat berdasarkan penilaian professional, Tim Pemeriksa dapat

3
merekomendasikan hasil pemeriksaan kepada kepala KKP atau pejabat KKP yang
diberikan wewenang untuk menerbitkan SSCEC.
j. Tim Pemeriksa setelah melakukan analisa hasil pemeriksaan sesuai dengan
checklist pemeriksaan (form hasil pemeriksaan pembaharuan SSCC), bila hasil tidak
memenuhi syarat maka Tim Pemeriksa merekomendasikan kepada Kepala KKP
atau Pejabat KKP untuk dilakukan tindakan sanitasi. Adapun tindakan sanitasi yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
k. Setelah dilakukan tindakan penyehatan maka direkomendasikan kepada Kepala
KKP atau pejabat KKP untuk menerbitkan SSCC.
l. Membuat laporan kegiatan.
3. Metode Kegiatan
Kegiatan pemeriksaan SPAB dilakukan dengan metode survei, wawancara dan
pengukuran langsung.

C. Hasil yang Dicapai


Pengawasan sanitasi kapal dilakukan terhadap pengawasan semua bagian dalam
kapal sehingga kapal tersebut layak dari segi sanitasi untuk mengangkut/ditinggali orang.
KKP sesuai dengan Permenkes No.33 tahun 2021 mempunyai tugas dan fungsi untuk
melakukan pengawasan alat angkut dan muatannya.
1. Identifikasi Faktor Risiko Media Lingkungan
a. Hasil Pemeriksaan Sanitasi
Hasil pemeriksaan sanitasi dilakukan sesuai dengan formulir pemeriksaan
sanitasi kapal dapat di dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Sanitasi Kapal di Pelabuhan Probolinggo Bulan
Oktober Tahun 2023
Besar
Hasil
No Tanggal Nama Kapal Kapal Keagenan Keterangan
Pemeriksaan
(GT)
1 01/10/2023 KM. Line Jaya 85 CV.Nagoya Bebas faktor Pemeriksaan
Sentosa risiko kesmas Berkala
2 02/10/2023 KM. Makarya 55 PT. Coastal Bebas faktor Pemeriksaan
Area Kompani risiko kesmas Berkala
3 06/10/2023 TK.Multi Asia 1441 PT. Hantang Bebas faktor Pemeriksaan
VIII Niaga Jaya risiko kesmas Berkala
4 06/10/2023 TB.Multi Asia VII 151 PT. Hantang Bebas faktor Pemeriksaan
Niaga Jaya risiko kesmas Berkala
5 09/10/2023 KM. Amanda 49 CV.Nagoya Bebas faktor Pemeriksaan
Jaya - III Sentosa risiko kesmas Berkala
6 09/10/2023 KM. Lautan 56 PT. Lautan Bebas faktor Pemeriksaan
Berlian III Berlian Indah risiko kesmas Berkala
7 12/10/2023 KM. Bintang 86 PT. Samudra Bebas faktor Pemeriksaan
Rawai Bintang Jaya risiko kesmas Berkala
Karimun

4
Besar
Hasil
No Tanggal Nama Kapal Kapal Keagenan Keterangan
Pemeriksaan
(GT)
8 12/10/2023 KM. Bahari 39 PT. Samudra Bebas faktor Pemeriksaan
Sentosa risiko kesmas Berkala
Gemilang
9 13/10/2023 KM.Salim Mujur 1638 Samudera Bebas faktor Pemeriksaan
I Agencies risiko kesmas Berkala
Indonesia
10 13/10/2023 KM. Wonderful 57 CV. Sukses Bebas faktor Pemeriksaan
Mitra Bahari risiko kesmas Berkala
11 14/10/2023 KM. Weison 70 PT. Jala Karya Bebas faktor Pemeriksaan
Jaya Pratama-I Sukses Abadi risiko kesmas Berkala
12 15/10/2023 TB. Iris 256 PT. Gurita Bebas faktor Pemeriksaan
Lintas risiko kesmas Berkala
Samudera
Paiton
13 15/10/2023 BG. Gurita 3006 3145 PT. Gurita Bebas faktor Pemeriksaan
Lintas risiko kesmas Berkala
Samudera
Probolinggo
14 20/10/2023 MT. Fastron 22481 Samudera Bebas faktor Pemeriksaan
Agencies risiko kesmas Berkala
Indonesia
15 20/10/2023 KM. Jala 98 PT. Jala Karya Bebas faktor Pemeriksaan
Sukses Mandiri I Lautan Abadi risiko kesmas Berkala
16 27/10/2023 KLM. Arsama 173 PT. Pelra Bebas faktor Pemeriksaan
Timu risiko kesmas Berkala
Rayasakti
17 27/10/2023 KM. Jala 71 PT. Jala Karya Bebas faktor Pemeriksaan
Sukses Abadi Lautan Abadi risiko kesmas Berkala

Dari hasil pemeriksaan sanitasi kapal diatas, dapat disimpulkan bahwa kapal
tersebut tidak ditemukan faktor risiko kesehatan masyarakat dan tidak ditemukan
adanya tanda-tanda keberadaan vektor dan BPP pada setiap ruang di kapal.
Kebersihan, pertukaran udara, pencahayaan, sumber air, penyimpanan makanan,
perlengkapan dan peralatan P3K memenuhi syarat yang ditentukan. Hasil
pemeriksaan tiap kompartemen kapal dapat dilihat pada lampiran.
b. Pemeriksaan Kualitas Media Lingkungan
1) Media Air
Pengukuran kualitas media air dilakukan secara fisik dan kimia sederhana.
Pengukuran secara fisik dilakukan dengan pemeriksaan suhu, TDS, warna, rasa
dan bau. Pemeriksaan kimia sederhana dengan pengukuran pH dan sisa chlor
dilakukan pada air bersih yang berada di kapal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2 Pengukuran Kualitas Fisik Pada Air Bersih Di Kapal Bulan Oktober
2023
NO TANGGAL NAMA KAPAL KUALITAS FISIK
1 01/10/2023 KM. LINE JAYA Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=285

5
NO TANGGAL NAMA KAPAL KUALITAS FISIK
2 02/10/2023 KM. MAKARYA Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=229
3 06/10/2023 TB.MULTI ASIA VII Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=255
4 09/10/2023 KM. AMANDA JAYA - Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
III Suhu air = suhu udara ± 3oC (29 oC)
TDS=112
5 09/10/2023 KM. LAUTAN BERLIAN Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
III Suhu air = suhu udara ± 3oC (30oC)
TDS=110
6 12/10/2023 KM. BINTANG RAWAI Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (29 oC)
TDS=197
7 12/10/2023 KM. BAHARI Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=126
8 13/10/2023 KM.SALIM MUJUR I Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=119
9 13/10/2023 KM. WONDERFUL Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=212
10 14/10/2023 KM. WEISON JAYA Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
PRATAMA-I Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=213
11 15/10/2023 TB. IRIS Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=235
12 20/10/2023 MT. FASTRON Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=212
13 20/10/2023 KM. JALA SUKSES Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
MANDIRI I Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=185
14 27/10/2023 KLM. ARSAMA Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=184
15 27/10/2023 KM. JALA SUKSES Air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau,
ABADI Suhu air = suhu udara ± 3oC (28 oC)
TDS=197

Tabel 2 menunjukkan kualitas fisik pada media air di kapal pada bulan oktober
2023 seluruhnya memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 2
Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
Tabel 3 Pengukuran Kualitas Kimia Sederhana Pada Air Bersih Di Kapal
Bulan Oktober 2023
SISA
NO NAMA KAPAL pH CHLOR KESIMPULAN KETERANGAN
(mg/L)
1 KM. Line Jaya 7 0,2 Memenuhi syarat
2 KM. Makarya 7 0,2 Memenuhi syarat

6
SISA
NO NAMA KAPAL pH CHLOR KESIMPULAN KETERANGAN
(mg/L)
3 TK.Multi Asia VIII - - - Tidak terdapat air
bersih
4 TB.Multi Asia VII 7,2 0,3 Memenuhi syarat
5 KM. Amanda Jaya - 7 0,4 Memenuhi syarat
III
6 KM. Lautan Berlian 7 0,2 Memenuhi syarat
III
7 KM. Bintang Rawai 7 0,2 Memenuhi syarat
8 KM. Bahari 6,8 0,2 Memenuhi syarat
9 KM.Salim Mujur I 6,9 0,2 Memenuhi syarat
10 KM. Wonderful 7 0,4 Memenuhi syarat
11 KM. Weison Jaya 8,3 0,4 Memenuhi syarat
Pratama-I
12 TB. Iris 7 0,3 Memenuhi syarat
13 BG. Gurita 3006 - - - Tidak terdapat air
bersih
14 MT. Fastron 7 0,2 Memenuhi syarat
15 KM. Jala Sukses 6,8 0,3 Memenuhi syarat
Mandiri I
16 KLM. Arsama 7,2 0,4 Memenuhi syarat
17 KM. Jala Sukses 7 0,3 Memenuhi syarat
Abadi

Dari hasil pengukuran pH dan sisa chlor diketahui pada semua kapal hasilnya
memenuhi syarat (pH antara 6,5 – 8,5, sisa chlor antar 0,2 - 0,5 mg/L) sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
2) Media Udara Dalam Ruang
Parameter yang dilakukan pengukuran adalah parameter fisik meliputi
pengukuran suhu dan kelembaban, pencahayaan, dan kebisingan pada ruang
mesin.
a) Pengukuran Suhu dan Kelembapan pada Ruang tempat Tinggal (Quarter)
Pengukuran suhu dan kelembaban hanya dilakukan pada ruang tempat
tinggal (Quarter) pada kapal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4 Pengukuran Suhu dan Kelembapan Pada Ruang Tempat Tinggal
(Quarter) Kapal Bulan Oktober 2023
HASIL PENGUKURAN
NO NAMA KAPAL SUHU KELEMBAPAN KESIMPULAN KETERANGAN
(OC) (%RH)
1 KM. Line Jaya 28 55 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
2 KM. Makarya 29 54 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
3 TK.Multi Asia VIII - - - Tidak terdapat
ruangan (palka
terbuka)
4 TB.Multi Asia VII 26 53 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan

7
HASIL PENGUKURAN
NO NAMA KAPAL SUHU KELEMBAPAN KESIMPULAN KETERANGAN
(OC) (%RH)
5 KM. Amanda Jaya - 28 48 Memenuhi Pencahayaan
III syarat gabungan
6 KM. Lautan Berlian 29 45 Memenuhi Pencahayaan
III syarat gabungan
7 KM. Bintang Rawai 29 48 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
8 KM. Bahari 29 48 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
9 KM.Salim Mujur I 28 55 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
10 KM. Wonderful 27 58 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
11 KM. Weison Jaya 28 56 Memenuhi Pencahayaan
Pratama-I syarat gabungan
12 TB. Iris 26 52 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
13 BG. Gurita 3006 - - - Tidak terdapat
ruangan (palka
terbuka)
14 MT. Fastron 26 58 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
15 KM. Jala Sukses 28 47 Memenuhi Pencahayaan
Mandiri I syarat gabungan
16 KLM. Arsama 26 49 Memenuhi Pencahayaan
syarat gabungan
17 KM. Jala Sukses 27 50 Memenuhi Pencahayaan
Abadi syarat gabungan

Dari hasil pengukuran suhu dan kelembapan diketahui pada semua


kapal hasilnya memenuhi syarat memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan (suhu 18-
30 OC, kelembaban 40-60 %RH.
b) Pengukuran Pencahayaan Pada Ruang Tempat Tinggal (Quarter)
Pengukuran pencahayaan hanya dilakukan pada ruang tempat tinggal
(Quarter) pada kapal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5 Pengukuran Pencahayaan Pada Ruang Tempat Tinggal (Quarter)
Kapal Bulan Oktober 2023
HASIL
NO NAMA KAPAL PENGUKURAN KESIMPULAN KETERANGAN
(LUX)
1 KM. Line Jaya 233 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
2 KM. Makarya 212 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
3 TK.Multi Asia VIII - - Tidak terdapat
ruangan (palka
terbuka)
4 TB.Multi Asia VII 244 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan

8
HASIL
NO NAMA KAPAL PENGUKURAN KESIMPULAN KETERANGAN
(LUX)
5 KM. Amanda Jaya - 213 Memenuhi syarat Pencahayaan
III gabungan
6 KM. Lautan Berlian 231 Memenuhi syarat Pencahayaan
III gabungan
7 KM. Bintang Rawai 222 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
8 KM. Bahari 254 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
9 KM.Salim Mujur I 231 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
10 KM. Wonderful 214 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
11 KM. Weison Jaya 211 Memenuhi syarat Pencahayaan
Pratama-I gabungan
12 TB. Iris 244 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
13 BG. Gurita 3006 - - Tidak terdapat
ruangan (palka
terbuka)
14 MT. Fastron 235 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
15 KM. Jala Sukses 213 Memenuhi syarat Pencahayaan
Mandiri I gabungan
16 KLM. Arsama 245 Memenuhi syarat Pencahayaan
gabungan
17 KM. Jala Sukses 222 Memenuhi syarat Pencahayaan
Abadi gabungan
Dari hasil pengukuran pencahayaan diketahui pada semua kapal yang
dilakukan pemeriksaan pencahayaan pada ruang tempat tinggal (Quarter)
memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023
Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan (minimal 60 lux).
c) Pengukuran Kebisingan Pada Ruang Mesin
Pengukuran pencahayaan hanya dilakukan pada ruang mesin pada
kapal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6 Pengukuran Pencahayaan Pada Ruang Mesin Kapal Bulan
Oktober 2023
KEBISINGAN
NO NAMA KAPAL KESIMPULAN KETERANGAN
(DB)
1 KM. Line Jaya 88 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
2 KM. Makarya 92 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
3 TK.Multi Asia VIII - - Tidak terdapat ruangan
(palka terbuka)
4 TB.Multi Asia VII 83 Dibawah Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
5 KM. Amanda Jaya - 86 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
III Ambang Batas berupa Earmuff
6 KM. Lautan Berlian 85 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
III Ambang Batas berupa Earmuff

9
KEBISINGAN
NO NAMA KAPAL KESIMPULAN KETERANGAN
(DB)
7 KM. Bintang Rawai 87 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
8 KM. Bahari 86 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
9 KM.Salim Mujur I 89 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
10 KM. Wonderful 90 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
11 KM. Weison Jaya 88 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Pratama-I Ambang Batas berupa Earmuff
12 TB. Iris 80 Dibawah Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
13 BG. Gurita 3006 - - Tidak terdapat ruangan
(palka terbuka)
14 MT. Fastron 78 Dibawah Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
15 KM. Jala Sukses 86 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Mandiri I Ambang Batas berupa Earmuff
16 KLM. Arsama 85 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Ambang Batas berupa Earmuff
17 KM. Jala Sukses 87 Melebihi Nilai Sudah disediakan APD
Abadi Ambang Batas berupa Earmuff

Dari hasil pengukuran kebisingan diketahui pada semua kapal yang


dilakukan pengukuran kebisingan hasilnya melebihi nilai ambang batas yaitu
>85 db namun sudah disediakan earmuff bagi ABK yang bekerja di ruang
mesin. Pada kapal yang mempunyai GT cukup besar (cargo maupun tug boat)
sudah terdapat cover pada mesin sehingga kebisingan pada ruang mesin
sudah tereduksi.
3) Media Pangan
Pengukuran media pangan dilakukan secara organoleptik pada seluruh
makanan yang ada di kapal meliputi pemeriksaan tekstur, rasa dan bau. Hasil
pemeriksaan menunjukkan kondisi media pangan seluruhnya memenuhi syarat.
4) Media Vektor dan BPP
Pengukuran media vektor dan BPP dilakukan dengan pemeriksaan pada
seluruh kapal dan seluruhnya tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan vektor dan
BPP.
c. Identifikasi Faktor Risiko Yang Ada/Mungkin Ada
Dari hasil inspeksi IKL dan pengukuran kualitas media air secara langsung di
lapangan dapat diidentifikasi faktor risiko yang ada/mungkin akan timbul yaitu:
1) Kualitas air yang tidak memenuhi syarat (sisa chlor)
2) Suhu dan kelembapan yang tidak memenuhi syarat
3) Pencahayaan yang kurang
4) Kebisingan yang tinggi pada ruang mesin

10
5) Keberadaan vektor dan BPP
6) Kurangnya sarana prasarana sanitasi di kapal
7) Higiene personal penjamah makanan yang kurang (mengolah makanan sambil
merokok, tidak mencuci tangan terlebih dahulu,dll)
2. Identifikasi Potensi Bahaya Dari Parameter Media Lingkungan
Penentuan bahaya faktor risiko di kapal mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 40 tahun 2015 tentang Sertifikat Sanitasi Kapal dan Handbook for
Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certificates: International Health
Regulations (2005) oleh WHO. Berdasarkan Handbook for Inspection of Ships and
Issuance of Ship Sanitation Certificates: International Health Regulations (2005) potensi
bahaya dari aspek pemeriksaan sanitasi dikelompokkan ke dalam kegiatan yang wajib
dan dianjurkan. Jika ditinjau dari aspek kesehatan media lingkungan, potensi bahaya
yang ada meliputi aspek mikrobiologi, aspek fisik dan kimia.
a. Aspek mikrobiologi
Parameter media lingkungan dari aspek biologi yang berpotensi adalah hasil
pemeriksaan sanitasi lingkungan, Total coliform dan E coli yang melebihi SBMKL.
Bahaya yang timbul jika hasil pemeriksaan melebihi SBMKL dapat menyebabkan
masalah kesehatan, seperti diare, infeksi cacing, disentri, kolera, penyakit tifus dan
liver. Sanitasi dapat membantu upaya pemberantasan penyakit menular sehingga
harus dilaksanakan sesuai ketentuan untuk memberantas atau mengontrol
pemindahan penyakit menularAdanya total coliform dan E. coli di dalam makanan
atau minuman menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang bersifat
enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Paparan E.
Coli dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, mual, muntah dan bahkan diare
parah.
b. Aspek fisik
Dari hasil pemeriksaan parameter fisik yang dilakukan pada kapal di pelabuhan
Probolinggo Bulan Oktober 2023 diketahui tingkat potensi bahaya media lingkungan
udara mengindikasikan tingkat potensi bahaya relatif rendah. Namun tetap perlu
dilakukan peningkatan kewaspadaan dini melalui pengawasan secara berkala
terutama pada hasil kebisingan perlu dialkukan juga tes audiometri pada seluruh
ABK. Potensi bahaya yang mungkin timbul daiantaranya:
1) Kebisingan
Kebisingan akan mengganggu konsentrasi pekerjaan dan menimbulkan
reaksi psikologis yang tidak menyenangkan terhadap bising dan komunikasi
terganggu, merasa gugup, susah tidur, kelelahan, menurunkan gairah kerja dan
menyebabkan meningkatkan absensi, bahkan penurunan produktivitas.

11
Kebisingan dengan pajanan terus menerus dapat menyebabkan sensasi suara
gemuruh dan berdenging hingga menyebabkan ketulian.
2) Pencahayaan
Penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu objek secara
visual. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek objek
yang dikerjakannya secara jelas dan cepat. Pencahayaan yang kurang dapat
menyebabkan penyakit akibat kerja yaitu penglihatan yang kabur, kelelahan mata
dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja mata, kelelahan mental, keluhan-
keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata.
3) Suhu dan kelembapan lingkungan
Lingkungan kerja yang panas akan mempengaruhi kesehatan tenaga kerja.
Potensi bahaya suhu lingkungan yang panas disebabkan oleh temperatur mesin
yang meningkat dikarenakan proses operasi terus-menerus, uap panas mesin,
dan angin panas mesin. Suhu lingkungan yang melebihi ambang batas dapat
menimbulkan efek fisik maupun psikis.Efek fisik adalah meningkatkan denyut
jantung, mudah berkeringat, tidak seimbang kadar air dan garam dalam tubuh,
dan perubahan aliran darah di kulit. Efek psikis adalah kemampuan kerja yang
berkurang, mudah lelah, konsentrasi berkurang.
c. Aspek kimia
Penentuan bahaya parameter media lingkungan air dari segi kimia mengacu
pada hasil pemeriksaan pengukruan lapangan (in situ) menggunakan water test kit.
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada SPAB di Bulan Oktober 2023
menunjukkan bahwa kualitas air dari segi kimia seluruhnya memenuhi syarat. Hasil
tersebut mengindikasikan bahwa tingkat potensi bahaya parameter kimia media
lingkungan air masih relatif rendah namun tetap perlu ditingkatkan kewaspadaan dini
dan pengawasannya. Potensi bahaya pada hasil pemeriksaan kualitas kimia air
bersih antara lain:
1) Kadar pH dalam air yang tidak memenuhi syarat menandakan adanya pelarutan
gas oksida (karbondioksida). Air dengan pH yang tidak sesuai SBMKL dapat
berdampak terhadap kesehatan penggunanya. Air yang sangat asam dapat
menimbulkan korosi atau bahkan menghancurkan logam. Sedangkan air yang
memiliki kadar pH tinggi atau basa dapat menyebabkan rasa yang pahit serta
menimbulkan endapan yang melapisi pipa dan alat perkakas. Selain itu, pH air
yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kelarutan zat kimia
dalam air dan mempercepat pertumbuhan mikroorganisme.
2) Chlorin termasuk bahan desinfeksi air. Pemberian chlorin pada air bertujuan
membunuh bakteri yang terkandung dalam air namun penggunaan chlorin yang

12
berlebihan dapat merusak sel – sel dalam tubuh, erosi dinding lambung, penyakit
ginjal dan kanker.
3. Analisa Distribusi Frekuensi Masyarakat Beresiko
Analisa distribusi frekuensi masyarakat beresiko melalui perkiraan besaran,
frekuensi dan lamanya pajanan melalui semua jalur pajanan.
a. Besaran risiko
Risiko yang timbul masih dianggap rendah karena keseluruhan pemeriksaan
memenuhi syarat. Masyarakat yang beresiko yaitu Abk Kapal, pengunjung kapal,
dan petugas pemeriksa.
b. Frekuensi risiko
Frekuensi risiko yang terjadi kapal dianggap kecil karena keseluruhan pemeriksaan
memenuhi syarat namun perlu diperhatikan karakteristik penerima risiko.
c. Lama pajanan semua jalur pajanan
Kondisi lingkungan di kapal menunjukkan lama pajanan yang dimiliki tiap orang
berbeda-beda tergantung lamanya bekerja pada kapal tersebut. Jalur pajanan
masuknya faktor risiko pada ABK meliputi jalur inlasi (pajanan debu, asap,dll), oral
(dari makanan/minuman) dan kontak kulit (air).

D. Simpulan dan Saran


1. Kesimpulan
a. Seluruh kapal yang diperiksa dinyatakan bebas faktor risiko kesehatan masyarakat
dan diterbitkan SSCEC pada kapal yang dilakukan pemeriksaan berkala.
b. Seluruh kapal yang dilakukan pemeriksaan lingkungan hasilnya memenuhi syarat.
c. Risiko kesehatan pada kapal yang diperiksa tergolong rendah
2. Saran
Kapal harus tetap menjaga kebersihan dan sanitasi agar terhindar dari faktor risiko
kesehatan masyarakat.

Dibuat di Probolinggo
Pada Tanggal 31 Oktober 2023
Mengetahui,
Koordinator Substansi PRL Pelaksana

Fauzi Mansur, ST, MPH Inta Hestya


NIP. 197809072005011002 NIP.199206102015032002

13
14
1. REKAPITULASI KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN

FAKTOR RISIKO DILAKUKAN JENIS


JENIS KELENGKAPAN FASILITAS REKOMENDASI
NAMA KAPAL GRT BENDERA SANITASI VEKTOR TINDAKAN TINDAKAN
PEMERIKSAAN DOKUMEN MEDIK /KET
KAPAL DAN BPP PENYEHATAN PENYEHATAN
KM. Line Jaya 85 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Makarya 55 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
TK.Multi Asia VIII 1441 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
TB.Multi Asia VII 151 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Amanda Jaya - III 49 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Lautan Berlian III 56 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Bintang Rawai 86 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Bahari 39 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM.Salim Mujur I 1638 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Wonderful 57 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Weison Jaya 70 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
Pratama-I
TB. Iris 256 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
BG. Gurita 3006 3145 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
MT. Fastron 22481 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Jala Sukses Mandiri 98 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
I
KLM. Arsama 173 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC
KM. Jala Sukses Abadi 71 Indonesia Berkala Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak - Diterbitkan SSCEC

15
2. HASIL PEMERIKSAAN PER KOMPARTEMEN KAPAL

DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

1 KM. Line Jaya Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan pentingnya personal higiene dan cuci tangan
pentingnya mencuci tangan. pada ABK.

1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas)
2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √

16
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana
vektor penyakit
berkembang, baik di
dalam maupun di luar
wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √
(misalnya wadah yang dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
terbuka mungkin pedal kaki)
diperlukan selama
memasak makanan)

17
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
2 KM. Makarya Area Tempat 1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
Tinggal lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
(Quarters) sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.

18
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan


Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.

Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis • Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup

19
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

air- Menyerap- Sulit


dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana
vektor penyakit
berkembang, baik di
dalam maupun di luar
wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √
(misalnya wadah yang dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
terbuka mungkin pedal kaki)
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.

20
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.
3 TK.Multi Asia No Evidence Found
VIII
4 TB.Multi Asia Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
VII Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Tempat sampah yang tersedia untuk limbah
dan sampah dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik medis tidak dilengkapi kantong dengan warna
medis plastik atau wadah hitam. yang berbeda dengan limbah lainnya.
(Sewage) yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √ Diberikan rekomendasi ntuk menambahkan
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan kantong plastik pada tempat sampah yang
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √ tersedia.
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.

21
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √


berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari sampah
yang tidak-berbahaya.
5 KM. Amanda Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Jaya - III Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau

22
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

tidak sedap yang kuat


•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang

7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
- Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
- Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana vektor
penyakit berkembang,
baik di dalam maupun
di luar wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √
(misalnya wadah yang dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
terbuka mungkin pedal kaki)
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.

23
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar coklat dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang
berbasis di daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
6 KM. Lautan Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Berlian III Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.

24
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup

25
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

air- Menyerap- Sulit


dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana vektor
penyakit berkembang,
baik di dalam maupun
di luar wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √
(misalnya wadah yang dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
terbuka mungkin pedal kaki)
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar

26
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

coklat dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang


berbasis di daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
7 KM. KING Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
FISHER - III Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan

27
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan


dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
Air Bersih •Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
(Potable •Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
Water) •Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana
vektor penyakit
berkembang, baik di

28
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

dalam maupun di luar


wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √ tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
(misalnya wadah yang pedal kaki)
terbuka mungkin
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.

29
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
8 KM. Bahari Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.
3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO

30
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.
9 KM.Salim Mujur Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
I Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.

31
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Service 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Areas) sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
2.6.1 Bukti tentang praktik Kebersihan pribadi dapat mempengaruhi keamanan √ Penjamah makanan masih sering merokok di
kebersihan pribadi makanan karenanya kebersihan tangan: sekitar area penyimpanan dan penyajian
yang buruk. - ketika memulai penanganan makanan makanan. Diberikan penyuluhan kepada
- segera setelah menggunakan toilet penjamah untuk menjaga kebersihan pribadi
- diantara aktivitas menangani makanan mentah atau agar keamanan pangan terjamin.
bahan apapun yang dapat mengkontaminasi bahan
makanan lain dan aktivitas menangani makanan siap
santap (hindari jika mungkin).
- antara penanganan uang dan penanganan makanan
siap untuk dimakan (hindari jika memungkinkan)
Menahan diri dari:
- Merokok di dalam atau dekat area penyiapan dan
penyajian makanan.
- Meludah di dalam atau dekat area penyiapan dan
penyajian makanan.
- Mengunyah atau makan di dalam atau dekat area
penyiapan dan penyajian makanan.
- Bersin atau batuk diatas makanan yang tidak ditutupi.
Selalu memakai pakaian yang bersih.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.
3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup

32
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √


pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.
10 KM. Wonderful Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan

33
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan


kaki.
Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana
vektor penyakit
berkembang, baik di

34
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

dalam maupun di luar


wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √ tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
(misalnya wadah yang pedal kaki)
terbuka mungkin
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.

35
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
11 KM. Weison Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Jaya Pratama-I Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.
3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO

36
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.

12 TB. Iris Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.

37
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

13 BG. Gurita No Evidence Found


3006
14 MT. Fastron Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Tempat sampah yang tersedia untuk limbah
dan sampah dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik medis tidak dilengkapi kantong dengan warna
medis plastik atau wadah hitam. yang berbeda dengan limbah lainnya.
(Sewage) yang berwarna dan Diberikan rekomendasi ntuk menambahkan
dilabeli, atau tidak kantong plastik pada tempat sampah yang
disimpan secara tersedia.
terpisah.
Sampah perawatan-
kesehatan yang
berbahaya tidak
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
15 KM. Jala Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Sukses Mandiri Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
I (Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas)
2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.

38
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Diberikan rekomendasi untuk menggunakan


tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
Penyimpanan teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
(Stores)
Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis •Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya

Tempat untuk limbah


makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.
7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
- Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
- Rusak tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √
pengerat atau hewan terpengaruh
kecil lainnya Ganti Wadah yang rusak. √
-Tempat di mana

39
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

vektor penyakit
berkembang, baik di
dalam maupun di luar
wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √ Wadah sampah makanan yang digunakan
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin. berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
kencang setelah Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √ tidak tertutup rapat
beberapa pemakaian dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
(misalnya wadah yang pedal kaki)
terbuka mungkin
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.

40
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √


saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
16 KLM. Arsama Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan pentingnya personal higiene dan cuci tangan
pentingnya mencuci tangan. pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
1.4.1 Penerangan alami atau Berikan penerangan buatan ketika penerangan alami √ Pencahayaan di kamar ABK sebesar 170 lux
buatan yang tidak tidak tersedia meskipun lampu sudah dinyalakan.
mencukupi Sebaiknya menambah watt lampu yang
digunakan karena pencahayaan gabungan
belum mencukupi
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.

41
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

Limbah padat 7.4.1 Wadah sampah untuk Pasang wadah sampah yang kedap air, tidak menyerap √ Wadah sampah makanan yang digunakan
dan sampah sampah makanan: dan dengan mudah dapat dibersihkan; dapat didisinfeksi berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
medis • Tidak tersedia dan memiliki tutup yang terpasang dengan kencang. tidak tertutup rapat
(Sewage) •Kotor Gosok, cuci dan disinfeksi wadah secara menyeluruh √
•Tidak ditutup rapat setelah tiap pengosongan
•Tidak kedap air Kontrol hama di area ini. √
•Mengeluarkan bau
tidak sedap yang kuat
•Mengundang hewan
pengerat atau binatang
kecil lainnya
Tempat untuk limbah
makanan termasuk
galeri, pantri dan
restoran.

7.4.2 Wadah sampah untuk Perlengkapi area dengan wadah yang sesuai √ Wadah sampah di anjungan dan kamar ABK
jenis sampah lainnya Tetapkan area penyimpanan wadah sampah yang sesuai. √ terbuat dari bahan kedap air dan mudah
adalah:- Tidak kedap dibersihkan namun tidak dilengkapi tutup
air- Menyerap- Sulit
dibersihkan-Tidak
memiliki tutup yang
kencang
7.4.3 Wadah yang ada: Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi wadah yang kotor ke √ Wadah sampah makanan yang digunakan
-Kotor area jauh dari area makanan berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
-Rusak Bersihkan, disinseksi dan disinfeksi area yang √ tidak tertutup rapat
-Mengundang hewan terpengaruh
pengerat atau hewan Ganti Wadah yang rusak. √
kecil lainnya
-Tempat di mana
vektor penyakit
berkembang, baik di
dalam maupun di luar
wadah sampah
7.4.4 Wadah sampah tidak Tutup wadah sampah untuk area persiapan makanan √
ditutup dengan atau penyajian selama mungkin.

42
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

kencang setelah Suplai area makanan dengan wadah sampah yang dapat √
beberapa pemakaian dibuka tanpa menggunakan tangan (misalnya dengan
Wadah sampah makanan yang digunakan
(misalnya wadah yang pedal kaki)
berupa kardus sehingga tidak kedap air dan
terbuka mungkin
tidak tertutup rapat
diperlukan selama
memasak makanan)
7.5.2 Sampah medik tidak Simpan limbah yang tidak membawa penyakit dari √ Sampah berupa kassa/bekas membersihkan
dibuang di kantung fasilitas perawatan kesehatan di dalam kantung plastik luka dibuang bersama dengan limbah padat
plastik atau wadah hitam. lainnya.
yang berwarna dan Simpan sampah medis secara terpisah dari limbah √
dilabeli, atau tidak lainnya di tempat yang ditentukan
disimpan secara Suplai kantung atau wadah pengumpulan yang baru √
terpisah. Sediakan wadah atau penahan kantung plastik yang √
Sampah perawatan- sesuai di fasilitas pembuangan atau medis.
kesehatan yang Pasang instruksi pemisahan dan identifikasi limbah di titik √
berbahaya tidak pengumpulan limbah.
dipisahkan dari
sampah yang tidak-
berbahaya.
7.5.5 Limbah farmasi tidak Simpan limbah farmasi (misalnya obat yang sudah √ Obat yang sudah kadaluarsa dibuang
disimpan atau dibuang kedaluwarsa) secara ideal di kantung plastik warna coklat bersama dengan limbah padat lainnya.
dengan benar dan kembalikan ke fasilitas pembuangan yang berbasis di
daratan
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.

43
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

17 KM. Jala Area Tempat 1.2.1 Fasilitas cuci tangan Pasang fasilitas cuci tangan (termasuk sabun cair, tisu, √ Tidak terdapat fasilitas cuci tangan dan
Sukses Abadi Tinggal tidak ada atau tidak dll). Sediakan materi yang informatif mengenai media/informasi tentang higiene perorangan
(Quarters) memadai kebersihan pribadi, tanda dan program kesadaran umum tidak ada. Sudah dilakukan pemberian KIE
untuk awak tentang penggunaan fasilitas toilet dan tentang pentingnya personal higiene dan
pentingnya mencuci tangan. pentingnya cuci tangan pada ABK.
1.2.2 Fasilitas toilet kurang Lengkapi fasilitas toilet dengan sarana untuk pengeringan √ Tidak terdapat sarana pengeringan tangan,
lengkap tangan (tisu handuk sebaiknya sekali pakai), tisu toilet dan tisu toilet maupun sabun cuci tangan
sabut pribadi atau sabun cair.
Area Dapur, 2.2.5 Tempat sampah tidak Gunakan bahan dan tempat penampung yang tahan √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
Ruang memadai (misalnya hama, kedap air, tidak menyerap dan mudah dibersihkan. terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
Masak dan tidak tahan hama, tidak yang digunakan sebagai tempat sampah.
Area kedap air atau Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
Penyajian menyerap air, sulit tempat sampah yang terbuat dari bahan
(Galley, dibersihkan) kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
Pantry and dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
Service kaki.
Areas) 2.2.6 Penutup tempat Tutup tempat sampah yang berada di dalam ruang √ Tidak semua tempat sampah yang tersedia
sampah tidak ada atau penanganan makanan selama penyiapan makanan, terbuat dari bahan kedap air, terdapat kardus
tidak tetap tertutup. penyajian makanan dan pembersihan. yang digunakan sebagai tempat sampah.
Diberikan rekomendasi untuk menggunakan
tempat sampah yang terbuat dari bahan
kedap air, tidak menyerap, mudah dibersihkan
dan dilengkapi dengan tutup serta pijakan
kaki.
2.6.1 Bukti tentang praktik Kebersihan pribadi dapat mempengaruhi keamanan √ Penjamah makanan masih sering merokok di
kebersihan pribadi makanan karenanya kebersihan tangan: sekitar area penyimpanan dan penyajian
yang buruk. - ketika memulai penanganan makanan makanan. Diberikan penyuluhan kepada
- segera setelah menggunakan toilet penjamah untuk menjaga kebersihan pribadi
- diantara aktivitas menangani makanan mentah atau agar keamanan pangan terjamin.
bahan apapun yang dapat mengkontaminasi bahan
makanan lain dan aktivitas menangani makanan siap
santap (hindari jika mungkin).
- antara penanganan uang dan penanganan makanan
siap untuk dimakan (hindari jika memungkinkan)
Menahan diri dari:
- Merokok di dalam atau dekat area penyiapan dan
penyajian makanan.

44
DIANJURKAN
BUKTI YANG

WAJIB
KODE DITEMUKAN, HASIL TINDAKAN PENANGGULANGAN DAN TINDAKAN CATATAN HASIL PEMERIKSAAN
NO NAMA KAPAL AREA
AREA SAMPEL, DOKUMEN KOREKTIF
YANG DITINJAU

- Meludah di dalam atau dekat area penyiapan dan


penyajian makanan.
- Mengunyah atau makan di dalam atau dekat area
penyiapan dan penyajian makanan.
- Bersin atau batuk diatas makanan yang tidak ditutupi.
Selalu memakai pakaian yang bersih.
Area 3.2.1 Penyimpanan kotor Jaga program pembersihan dan log. √ Kondisi pada rak penyimpanan/lemari kotor.
Penyimpanan Dianjurkan untuk melakukan pembersihan
(Stores) berkala pada area penyimpanan.
3.4.2 Penyimpanan tidak Pasang tanda untuk prosedur penyimpanan dan √ Kondisi penyimpanan tidak teratur dan tidak
teratur perawatan. menerapkan sistem FIFO
Air Bersih 9.5.2 Tidak ada laporan Mintalah laporan kualitas air dari pelabuhan sebelumnya √ Tidak terdapat laporan kualaitas air yang ada
(Potable kualitas air dari menyimpan air di dalam bunker. di kapal.
Water) pelabuhan.
9.9.9 Tangki tidak memiliki Pasang bukaan perawatan yang memberikan akses untuk √ Tidak terdapat bukaan untuk perawatan tangki
bukaan perawatan pembersihan, perbaikan dan pemeriksaan, sebaiknya air dan gayung untuk akses mengambil air
untuk pemeriksaan yang berada di samping tangki. ketangki tidak disimpan di tempat tertutup
Bukaan perawatan di bagian atas tangki harus memiliki √
pinggiran yang terangkat setidaknya 1,25 cm diatas
puncak tangki.
Semua akses ke tangki air bersih harus disimpan rapat √
saat tidak digunakan.
9.9.14 Tidak ada kran sampel Pasang keran sampel tahan panas di setiap tangki untuk √ Tidak ada kran sampel yang dipasang di
yang dipasang di memungkinkan pengujian kualitas air. Keran sampel tangki.
tangki. harus mengarah ke bawah dan diidentifikasi dengan
nomor.
9.9.15 Tidak ada pembersihan Periksa, bersihkan, siram dan desinfeksi tangkis elam 6 √ Terdapat endapan pasir pada tangki air.
berkala pada tangki bulan. Dokumentasikan langkah yang dilakukan di buku
yang telah dialkukan, catatan.
atau sedimen telah
ditemukan dibagian
bawah tangki.

45

Anda mungkin juga menyukai