Anda di halaman 1dari 12

Modul ini membahas tentang tiga hal pokok Kegiatan Belajar

yang terfokus pada :


1. Hakikat dan Tujuan Pendidikan IPS di SD
2. Landasan Pendidikan IPS di SD
3. Perkembangan Kurikulum Pendidikan IPS di SD
KEGIATAN BELAJAR 1 :
HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD
B.Tujuan pendidikan IPS DI SD

Sesuai dengan tantangan – tantangan yang


dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan,
Pendidikan IPS bertujuan “membina peserta
didik menjadi warga negara yang baik, yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan
kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya
sendiri serta bagi masyarakat dan negara.
A. LANDASAN PENDIDIKAN IPS SEBAGAI PENDIDIKAN DISIPLIN
ILMU.
1. Landasan Filosofis
2. Keberadaan landasan ini yang memperkokoh body of
knowledge pendidikan IPS untuk eksis dan berkembang
lebih luas lagi. Dikenal dengan empat filsafat pendidikan
yang meliputi perennialism, essetialism,progressivism,dan
reconstructionism.
3. Landasan ideologis
4. Landasan sosiologi
5. Landasan Antropologis
6. Landasan kemanusiaan
7. Landasan politis
8. Landasan psikologis
9. Landasan Religius
B. LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IPS SD
1. Landasan Filosofis Guru IPS dalam Perubahan Zaman
a. Aliran Filsafat Ekstreminitas Reaksioner
b. Aliran Filsafat Ekstreminitas Radikal

2. Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS


SD
pengembangan kurikulum pendidikan IPS SD di Indonesia
dipengaruhi oleh berbagai aliran filsafat diantaranya
esensialisme,elektik, perenialisme, progressivisme dan
rekonstruksi sosial.
3. Landasan Operasional Pendidikan IPS SD
pendidikan dan pembelajaran IPS di indonesia sudah
mendapatkan landasan hukum yang kuat sebagaimana
tertuang pada Bab III pasal 2 UU Nomor 20 Tahun 2003
. KURIKULUM SD TAHUN 2006
Pada kurikulum SD Tahun 2006 lebih menekankan hal-hal :
kerangka dasar kurikulum.

3. Prinsip Pengembangan Kurikulum


 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,dan
kepentingan pesera didik serta lingkungannya.
 Beragam dan terpadu
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
 Menyeluruh dan berkesinambungan
 Belajar sepanjang hayat.
 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah.
1. KURIKULUM SD 1994
Dalam kurikulum SD 1994 lebih menekankan hal-
hal :
a. Membaca, menulis, dan berhitung.
b. Muatan lokal
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
d. Wawasan lingkungan
e. Pengembangan nilai
f. Pengembangan keterampilan
keterapilan manual, keterampilan sosial dan
keterampilan mental
2. KURIKULUM SD TAHUN 2006
Pada kurikulum SD Tahun 2006 lebih menekankan hal-hal
: kerangka dasar kurikulum.

3. Prinsip Pengembangan Kurikulum


 Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan,dan kepentingan pesera didik serta
lingkungannya.
 Beragam dan terpadu
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
 Menyeluruh dan berkesinambungan
 Belajar sepanjang hayat.
 Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.
4. Prinsip pelaksanaan kurikulum
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan
pada potensi, perkembangan dan
kondisi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan
menegakkan kelima pilar belajar.
c. Memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat
perbaikan,pengayaan dan pecepatan
sesuai dengan potensi.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana
hubungan peserta didik dan pendidik.
e. Menggunakan pendekatan multistrategi
f. Kurikulum dilaksanakan dengan
mendayagunakan kondisi alam,sosial
dan budaya.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh
komponen kompetensi mata pelajaran.
 Struktur kurikulm SD disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran
 Dalam kurikulum SD memuat 8 mata
pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri.
 Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS
pada SD merupakan IPA Terpadu dan
IPS terpadu.

Anda mungkin juga menyukai