OVI BAHRIYANI P SITI FACHRUNNISA MALIK SHILVIA AGITA PUTRI TUBERCULOSIS WINONA SUSANTI KELOMPOK 3 FARMAKOTERAPI 3-C YOFI ALIFA Gejala Faktor Risiko People at highest risk
• Batuk persisten • Keluarga dan teman • Bayi dan anak kecil,
• Kelelahan konstan dari penderita TB dengan system imun • Kehilangan berat • Orang dari bagian belum sempurna badan dunia dengan tingkat • Penderita penyakit • Demam TB tinggi (india, asia, kronis seperti diabetes afrika) atau penyekit ginjal • Hilang nafsu makan • Orang dari kelompok • Penderita HIV/AIDS • Batuk darah dimana transmisi TB • Penerima transplantasi • Berkeringat saat tinggi (orang yang organ malam tinggal serumah • Pasien kanker yang dengan penderita HIV sedang kemo • Orang yang bekerja di • Pasien penderita rumah sakit, nursing kelainan autoimun homes, residential seperti RA atau CD homes untuk penderita HIV) YOFI ALIFA 1606877300 DIAGNOSTIK KLINIS Uji Mantoux Test
• Mengunakan tuberkulin purified protein
derivative (PPD) • PPD disuntikkan secara intrakutan pada pertengahan bagian atas lengan bawah kiri SKIN TEST bagian depan dengan menggunakan jarum 26 atau 27 G • Penilaian uji tuberkulin dilakukan 48–72 jam setelah penyuntikan dan diukur diameter dari pembengkakan (indurasi) yang dihasilkan.
Dipiro JT et al. Pharmacotherapy a pathophysiologic approach.7th ed. McGraw-Hill; 2008
“booster effect” terjadi jika pasien yang awalnya tidak merespon terhadap skin test tetapi menunjukkan reaksi positif jika dilakukan tes berulang kali Pada pasien yang sebelumnya terkena infeksi M. Tuberculosis, pasien yang mendapatkan imunisasi vaksin bacillus Calmetté-Guerin (BCG) SKIN TEST Dapat memberikan hasil negatif palsu jika sistem kekebalan tubuh pasien tinggi dan dapat memberikan hasil positif palsu jika pasien memiliki risiko yang rendah dan baru mendapatkan vaksinasi BCG
Dipiro JT et al. Pharmacotherapy a pathophysiologic approach.7th ed. McGraw-Hill; 2008
Dipiro JT et al. Pharmacotherapy a pathophysiologic approach.7th ed. McGraw-Hill; 2008 Uji QuantiFERON-TB Gold • Mengukur pelepasan INF-γ pada darah • INF-γ akan dilepaskan dalam menanggapi respon stimulasi in vitro oleh PPD • Uji ini dapat mendiagnosa infeksi TB laten dalam beberapa jam, tidak membutuhkan waktu 2-3 hari seperti PPD skin test
Dipiro JT et al. Pharmacotherapy a pathophysiologic approach.7th ed. McGraw-Hill; 2008
Mengisolasi M.tuberculosis dari tempat terinfeksi • Mengumpulkan sputum pada pagi hari. Pengambilan sputum dilakukan pada 3 hari berturut-turut • Jika pasien yang tidak dapat mengeluarkan dahak, sputum di induksikan dengan aerosolized hypertonic saline ADDITIONAL Bronkoskopi TESTS Aspiration of gastric fluid via a nasogastric tube
Biopsi (jika diduga TB extrapulmonary)
Dipiro JT et al. Pharmacotherapy a pathophysiologic approach.7th ed. McGraw-Hill; 2008