Anda di halaman 1dari 16

TOLERANSI IMUN

Kelompok 1
Desy Puspita Sari
Jamilah
M. Sega Maulana
Siti Aqubah
PENDAHULUAN
Sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis
yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem
kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap
infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain
dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi
tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang
menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh.
Mekanisme Proses Toleransi Imun
Central dan Perifer

Respon Imun terhadap Transplantasi


Organ Pokok Bahasan

Mekanisme dan Patofisiologi Penyakit


Autoimun
Mekanisme Proses Toleransi Imun Central dan Perifer

Toleransi Imun Mekanisme Utama


Toleransi Imun

Toleransi Toleransi
Sentral Perifer
Toleransi Toleransi
Sentral Perifer

Terjadi karena stadium Berfungsi untuk


pematangan limfosit di organ mempertahankan sifat
limfoid sentral sangat sensitif sistem imun agar tidak
untuk terjadinya toleransi. responsif terhadap Ag
Limfosit yang memiliki yang tidak ada di
reseptor antigen (Ag) dengan jaringan limfoid
afinitas yang tinggi terhadap sentral, tapi ada di
self-Ag akan dihapus. jaringan limfoid perifer.
Mekanisme Utama
Toleransi Imun

• Toleransi sentral biasanya akibat delesi.


• Toleransi perifer akibat delesi, anergi
dan penekanan aktivasi limfosit/fungsi
efektor.
Respon Imun terhadap Transplantasi Organ

Transplantasi Organ

Major
Histocompatibility
Respon Imun Complex (MHC)
terhadap
Transplantasi Organ
HLA
(Histocompatibility
antigen)
Respon Imun
terhadap
Transplantasi Organ

Keberhasilan pencangkokan organ terletak pada kendali


sistem imun untuk mengizinkan proses adaptasi
pencangkokan tersebut, dan mencegah proses
penolakan. Gen-gen merupakan alasan utama
pengenalan antigen-antigen asing.
Mekanisme dan Patofisiologi Penyakit Autoimun

Definisi Penyakit Autoimun

Mekanisme Penyakit Autoimun

Patofisiologi Penyakit Autoimun


Definisi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun terjadi karena gangguan pada


toleransi terhadap diri sendiri (self-tolerance) yaitu
suatu keadaan non responsif yang normal terhadap
antigen-diri sendiri.
Karena sel T-helper mengendalikan
imunitas selular maupun humoral,
Mekanisme Penyakit Autoimun toleransi sel T-helper dianggap sangat
penting bagi pencegahan penyakit
autoimun. Ada lebih dari satu jalur yang
• Peranan gen suseptibilitas memungkinkan toleransi dapat dipintas,
• Peranan infeksi dan semua jalur tersebut meliputi
kombinasi gen suseptibilitas serta pemicu
dari lingkungan (khususnya infeksi).
Peranan Gen Suseptibilitas

Perkembagnan sel T regulator yang cacat atau ekspresi antigen


sendiri yang cacat oleh epitelium kelenjar timus juga merupakan
jalur yang dapat dipintas toleransi. Sebagian besar penyakit
autoimun pada manusia memiliki pola suseptibilitas atau
kerentanan yang kompleks, multigenik dan tidak dapat dikaitkan
hanya dengan mutasi gen yang tunggal.
Peranan Infeksi
Infeksi meningkatkan ekspresi molekul kostimulator pada APCs dan
mengatasi jalur toleransi perifer. Luka pada jaringan yang terjadi dalam
proses respons terhadap infeksi dapat mengubah struktur antigen sendiri
atau melepaskan antigen sendiri yang normal; molekul-molekul ini dapat
mengaktifkan sel-sel T yang tidak toleran terhadap antigen yang sudah
berubah atau terhadap antigen tersembunyi sebelumnya.
Patofisiologi Penyakit Autoimun

Systemic lupus erythematosus (SLE) adalah suatu penyakit inflamasi


kronik yang idiopathic, mengenai kulit, sendi, ginjal, paru-paru,
membrana serosa, sistem saraf, hati dan berbagai organ tubuh yang lain.
Keterangan : diagnosis SLE ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan
dikonfirmasi dengan pemeriksaan antibodi yang beredar dalam sirkulasi.
Sejumlah antibodi dikenali berhubungan dengan kejadian SLE, yang
terutama adalah antinuclear antibodi (ANA).
Tanda gejala : Kelelahan, demam, penurunan berat badan, myalgia dan
arthralgia.
SELESAI
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai