Anda di halaman 1dari 8

ARAH KRISTAL DAN

BIDANG GESER

OLEH :
NOVI SUKMA DRASTIAWATI, S.T., M.Eng.
KULIAH KE-4
Arah Kristal

• Arah kristal
dinyatakan sebagai z
vektor dalam [uvw]
• uvw merupakan
[111]
bilangan bulat y
c
• Himpunan arah a
<111> terdiri dari [110]
[111], [111], [111], x b
[111], [111], [111],
[111], [111]
Menentukan Indeks Miller arah
kristal
• Prosedur menentukan arah
kristal
x y z z
Proyeksi a/2 b 0
Proyeksi (dlm a, b, c)
½ 1 0
Proyeksi pd sb y: b
Reduksi 1 2 0 Proyeksi pd
c
Penentuan [120] sb x: a/2
a y

b
x
BIDANG KRISTAL
z Bid (110) mengacu titik
asal O

• Dinyatakan
dengan (hkl)
y
• hkl merupakan c
a
bilangan bulat b
x Bid. (110) ekivalen

z Bid (111) mengacu titik


asal O

c y
a

x b Bid. (111) ekivalen


Menentukan indeks miller bidang
kristal
• Prosedur menentukan bidang kristal
x y z
z z’
Perpotongan ~a -b c/2
Perpotongan (dlm a, b dan c)
~ -1 ½
Resiprokal 0 -1 2
Penentuan (012) c
a
b
x bid.(012)
LANGKAH MENENTUKAN INDEKS MILLER

 Untuk menentukan indeks miller dari suatu bidang kristalografi dibuat suatu
koordinat ruang melalui susunan atom-atom. Adapun langkah yang digunakan
untuk menentukan indeks miller adalah sebagai berikut :
1. Menentukan panjang potongan ketiga sumbu koordinat diambil dari pusat
koordinat sampai ke titik potong sumbu dengan bidang tersebut. Misal
Sumbu xyz
Panjang potongan 231
2. Ambilah kebalikan dari harga diatas seperti contoh
1/2 1/3 1/1
3. Menyederhanakan perbandingan diatas dengan bilangan bulat yaitu h, k, dan
l. Ketiga bilangan inilah yang disebut indeks miller, yaitu : 3 2 6
4. Menulis nama bidang kristalografi dengan memberi tanda kurung pada indeks
millernya yaitu [ 3 2 6 ]
Contoh indeks miller

Indeks Miller :
[010]

Indeks Miller : [110]


SOAL

Gambarkan bidang kristal dengan orientasi bidang/ nilai


indeks miller :
1. 1 1 1
2. 0 0 1
3. 0 0 2
4. 2 1 0
5. 2 0 0
6 1 0 2

Anda mungkin juga menyukai