Rapat Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika

se-Indonesia Tahun Anggaran 2018

Bangka Belitung, 18 Oktober 2018

OUTLINE
PERAN BSSN DALAM PENYELENGGARAAN SISTEM
1
PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) NASIONAL

2 PERAN BSSN DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN

PERSANDIAN DAERAH

KONSEP PENGEMBANGAN URUSAN PERSANDIAN DAN

3
NSPK URUSAN

ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN SDM DI BIDANG KEAMANAN

4
SIBER DAN PERSANDIAN

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

OUTLINE

1 PERAN BSSN DALAM PENYELENGGARAAN SPBE NASIONAL

BADAN
BADANSIBER
SIBERDAN
DANSANDI NEGARA
SANDI
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
 Keamanan Informasi adalah terjaganya
kerahasiaan (confidentiality), keutuhan
(integrity), dan ketersediaan (availability)
informasi.

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Permenpanrb Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
OUTLINE
PERAN BSSN DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN
2
PERSANDIAN DAERAH

BADAN
BADANSIBER
SIBERDAN
DANSANDI NEGARA
SANDI
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Penetapan NSPK Urusan Persandian Untuk

Konsultasi pelaksanaan urusan persandian Pengamanan Informasi baik aspek manajemen
untuk pengamanan informasi maupun standar teknis

Asistensi langsung oleh SDM BSSN
dalam penerapan urusan persandian
untuk Pengamanan Informasi di
Pemerintah Daerah
6 1
Pembentukan dan peningkatan kesadaran
dan kompetensi SDM di bidang keamanan
5 2
informasi, melalui Diklat, Seminar,
Sosialisasi, Workshop, Bimtek dll
4 3

Fasilitasi Layanan Keamanan Informasi Pemerintah

Audit keamanan informasi Pemerintah Daerah
Daerah

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

 IDENTIFIKASI DAN DETEKSI PROTEKSI KEAMANAN INFORMASI
KEAMANAN INFORMASI
Bantuan dan asistensi pemanfaatan teknologi
Identifikasi kerentanan dan penilaian risiko keamanan informasi diantaranya File Enkripsi,
sistem elektronik : sistem informasi atau Sertifikat Elektronik, Secure Mail, Secure Voice,
aplikasi dan infrastruktur TIK Pemerintah Infrastruktur Jaring Komunikasi Sandi, dan
Daerah (IT Security Assessment) Kontra Penginderaan

Sentra Informasi Monitoring keamanan jaringan komunikasi

Keamanan Siber berbasis Internet Protokol
melalui Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional -
National Security Operation Center

PENANGGULANGAN DAN
PEMULIHAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
Pelaporan dan penanganan Insiden termasuk Forensik Digital
Pengendalian Informasi : Kiteria konten negatif, edukasi
konten, pelaporan, dan rekomendasi penapisan

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

 Pembentukan 100
Personil Lulusan Fasilitasi perangkat
Diklat Sandi keamanan Siber dan
Sandi sejumlah 110
Unit

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

OUTLINE

3 KONSEP PENGEMBANGAN URUSAN PERSANDIAN

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

 RUBAH MINDSET KITA
TENTANG PERANAN URUSAN
PERSANDIAN DI PEMDA

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

15

Perubahan Definsi Persandian

Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor
76/K/KEP.4.003/2000 Tahun 2000 tentang Sistem
Persandian Negara
Kegiatan di bidang pengamanan informasi
rahasia yang dilaksanakan dengan menerapkan
konsep, teori, dan seni dari ilmu kripto beserta
ilmu pendukung lainnya secara sistematis,
metodologis, dan konsisten serta terikat pada
etika profesi sandi
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Persandian Untuk Pengamanan Informasi Di
Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Kegiatan di bidang pengamanan data/informasi yang
dilaksanakan dengan menerapkan konsep, teori, seni
dan ilmu kripto beserta ilmu pendukung lainnya
secara sistematis, metodologis dan konsisten serta
terkait pada etika profesi sandi

Urusan Persandian sekarang TIDAK HANYA terbatas pengamanan data/informasi RAHASIA

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA TERBATAS

 KELEMBAGAAN
 Terdapat Pemda yang urusannya
masih dilaksanakan oleh Sekretariat
Daerah, baik pada tingkat Provinsi
maupun Kabupaten/Kota
 Level kelembagaan/organisasi
pelaksana urusan persandian memiliki
kecenderungan turun grade dari hasil
pemetaan
 Belum menyatunya satuan unit kerja
penyelenggara persandian dengan
satuan unit kerja keamanan
data/informasi atau keamanan E-
Government dalam satu unit kerja
perangkat daerah.
 Kurangnya dukungan dan perhatian
dari Pimpinan Daerah
SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
KERANGKA KERJA INTERNAL
 Belum masuknya isu dan permasalahan
strategis tentang urusan persandian
dalam dokumen perencanaan
pembangunan daerah;
 Belum tersedianya dokumen
perencanaan di bidang keamanan
informasi;
 Sebagian besar Pemda belum memiliki
peraturan perundang-undangan di
lingkup Pemda tentang tata dan
operasional penerapan keamanan
infomasi
 Belum efektifnya koordinasi,
komunikasi, dan kolaborasi
penyelenggaraan keamanan informasi di
lingan Pemda
. BELUM BERJALAN DENGAN BAIK
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI KAMI
 Ketersediaan dan kompetensi SDM  Kurangnya ketersediaan dan
kapasitas Aset keamanan TIK
pengelola keamanan informasi
 Kesenjangan kompetensi SDM  Kurangnya memadainya
anggaran
Pengelola keamanan informasi
antar Pemerintah Daerah
 Kurangnya minat SDM untuk
bertugas di bidang persandian
 Kurangnya memadainya anggaran
 Transformasi mindset tentang
urusan Persandian belum
tersampaikan dengan baik kepada
pemangku kepentingan
 REKOMENDASI ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
URUSAN PERSANDIAN OLEH DAERAH

PENATAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN DAN

PENGUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PELAKSANA URUSAN PERSANDIAN UNTUK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEAMANAN
PENGAMANAN INFORMASI INFORMASI DI PEMERINTAH DAERAH

2 PANDUAN UMUM SUBSTANTIF PENYUSUNAN RPJMD DAN

RENSTRA PERANGKAT DAERAH

PENINGKATAN KAPASITAS DAN OPTIMALISASI

PEMENUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI
PEMANFAATAN PERANGKAT KEAMANAN
BIDANG KEAMANAN INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

OUTLINE
ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN SDM DI BIDANG KEAMANAN
4 SIBER DAN PERSANDIAN

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN SDM DI
BIDANG KEAMANAN SIBER DAN PERSANDIAN

01 Tantangan SDM saat ini

02 Pembinaan SDM

03 Peran Pejabat Fungsional Sandiman

TANTANGAN SDM SAAT INI
 ISU TERKAIT KOMPETENSI SDM 2016 2017
Country
GCI HCI GCI HCI GCI ITU-IT
Singapore 2 13 2 11 1
1. Link and match dan relevansi SDM lulusan pendidikan tinggi belum siap
pakai (belum ada kesesuaian antara kurikulum dengan kebutuhan industri) Malaysia 18 42 25 33 3
2. Meningkatnya persaingan SDM tenaga kerja pasca berlakunya MEA Thailand 32 48 34 40 20
3. SDM Indonesia masih didominasi oleh tenaga kerja berkompetensi Indonesia 37 72 41 65 70
rendah (28% PNS masih berpendidikan rendah)
Phillippines 47 49 57 50 37
4. Dimulainya era industri 4.0 di Indonesia
5. Tantangan bonus demografi Indonesia tahun 2035 Brunei Darussalam n/a 58 58 53
Vietnam 56 68 60 64 101

GCI: Global Competitiveness Index

GCI ITU-IT : Global Cybersecurity Index
HCI : Human Capital Index
Ketiganya pada prinsinya merupakan instrument untuk mengukur tingkat kapabilitas
terkait pendidikan, kualitas ketenagakerjaan dan kapabilitas keamanan siber suatu
negara
B S S N | D E P U T I I V | D I R E K T O R A T P E N G E N D A L I A N S D M
PEMBINAAN SDM
 STRATEGI PEMBINAAN SDM (ASN) :
MEMPERHATIKAN ARAH UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
JABATAN ASN
Jabatan Fungsional Jabatan Administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi

Peningkatan kompetensi teknis dan fungsional Peningkatan Security Awereness

TUJUAN dalam pelaksanaan tugas-tugas di bidang dan pemahaman terhadap tugas- Peningkatan Security Awereness
persandian tugas di bidang persandian

Sosialisasi/Seminar Persandian
Crash Program Persandian dan
Diklat Pembentukan Sandiman (DSD, DS) dan Kesadaran Keamanan
Kesadaran Keamanan Informasi
Informasi
DIKLAT
FUNGSIONAL Materi Persandian dan Kesadaran
Diklat Penjenjangan Funsional Sandiman
Workshop Persandian dan Keamanan Informasi pada
(Pelaksana, Pelaksana Lanjutan, Penyelia,
Kesadaran Keamanan Informasi Lemhanas, Diklat Pim, Sespim,
Pertama, Muda, Madya)
Sesko

DIKLAT TEKNIS 17 jenis Diklat Teknis sandi Rakersan/rakorsan Rakersan/rakorsan

BIMTEK Bimtek, Seminar, Workshop Bimtek, Seminar Rapim

23
 STRATEGI PEMENUHAN KOMPETENSI SDM

Inpassing bagi SDM yang

Partisipasi dalam
Ikut Serta dalam Diklat kegiatan Pengembangan
Sandi (Diklat Teknis dan kompetensi non
Diklat Fungsional) kediklatan
(workshop/asistensi/dll)
telah bekerja di bidang
Penyelenggaraan
persandian dan
Bimtek/workshop/
memenuhi syarat untuk
asistensi mandiri
diangkat dalam Jabatan
Fungsional Sandiman

Penyediaan formasi Kerjasama

Pengiriman PNS Daerah
Jabatan Fungsional Penyelenggaraan Diklat
sebagai Tubel STSN
Sandiman Sandi
PERAN PEJABAT
FUNGSIONAL SANDIMAN
JABATAN
FUNGSIONAL JF KEAHLIAN
SANDIMAN MADYA,
MUDA,
PERTAMA

Jabatan yang memiliki ruang

lingkup, tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk melakukan JF KETRAMPILAN
PENYELIA,
kegiatan persandian pada instansi PELAKSANA LANJUTAN,
pemerintah PELAKSANA

B S S N | D E P U T I I V | D I R E K T O R A T P E N G E N D A L I A N S D M
 TUGAS POKOK SANDIMAN
UNSUR PERSANDIAN PERMENPAN NO. 76 TAHUN 2012

ANALISIS
KEBIJAKAN MANAJEMEN
PERSANDIAN PERSANDIAN
DAN RISET
PERSANDIAN

Kegiatan perumusan, Pelaksanaan pengelolaan dan Pengkajian, analisis,

penyusunan, evaluasi pengamanan informasi, perancangan,
dan pemantauan komunikasi sandi, pengembangan dan
implementasi kebijakan pengelolaan SDM, evaluasi teknologi
persandian pengelolaan peralatan sandi, maupun teori – teori di
Pengelolaan informasi, implementasi kebijakan, bidang persandian
pengamanan informasi, pengawasan dan evaluasi
layanan persandian penyelenggaraan persandian

B S S N | D E P U T I I V | D I R E K T O R A T P E N G E N D A L I A N S D M
 PERKEMBANGAN RUANG LINGKUP JABFUNG
SANDIMAN (USULAN REVISI PERMENPAN
Collect &
Cyber
NO. 76 TAHUN 2012)
Operations

Digital
Vulnerability
Forensics &
Assessment
Investigation

Sandiman

Information
Incident
Security
Response &
Assurance &
Recovery
Compliance

System
Security
Analysis
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA