(Stuart , 2009)
AGRESIF – Perilaku Kekerasan
Kontinum antara agresif verbal – kekerasan fisik
Verbal
Pada lingkungan
Diri sendiri
RENTANG RESPON MARAH
adaptif maladaptif
individu)
Implementasi/ Dx Keperawatan
evaluasi
Perencanaan
PENGKAJIAN
1. Faktor Predisposisi
yg sangat kuat.
2. Psychosomatic Theory
akumulasi frustasi.
sosialisasi.
2. FAKTOR PRESIPITASI
Perilaku kekerasan
Tindakan Keperawatan
Pendidikan kesehatan
Latihan asertif
Strategi komunikasi
Strategi lingkungan
Strategi perilaku
Farmakologi
Manajemen krisis
Tindakan
a) Fisik
b) Obat
c) Sosial/verbal
d) Spiritual
a. Cara Fisik
SP minum obat
c) Cara sosial/ verbal
SP Cara Verbal
d) Cara Spiritual
SP Spiritual
2. TINDAKAN UNTUK KELUARGA
A. Tujuan
B. Tindakan
SP Keluarga
3) Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi klien yang perlu segera
dilaporkan kepada perawat, seperti bicara keras dan kasar,
melempar/merusak barang-barang atau memukul orang lain
SP Keluarga
SP Klien dengan RPK
jadual:
a. secara fisik
c. secara spiritual
Keluarga mampu:
• Mencegah terjadinya PK
13 Agustus Data:
2018 DS : Klien mengatakan marah dengan orang tua, S: Klien mengatakan marah karena keinginannya Ayu
sehari sebelum masuk RSJ memukul orang tidak dituruti orang tua, yang dirasakan dada
tua, mengeluh kepala pusing dan berdebar- terasa sesak dan panas, yang sering dilakukan
debar untuk melampiaskan marah adalah dengan
DO: Nada bicara tinggi, ekspresi wajah tegang, memukul, merasa menyesal dan rugi setelah
sorot mata tajam, tidak bisa duduk tenang, memukul orang tua, setelah diajari tarik nafas
cenderung mendominasi pembicaraan. dalam merasa sedikit lega setelah latihan tarik
nafas dalam
Dx Kep: Perilaku Kekerasan
O: Kurang kooperatif, nada bicara tinggi, ekspresi
Tindakan: SP 1 (Tarik nafas dalam) tegang
- BHSP
- Mengidentifikasi penyebab PK A: PK (+) ; klien mampu mengidentifikasi
- Mengidentifikasi tanda dan gejala PK penyebab PK, tanda PK, PK yang biasa
- Mengidentifikasi PK yang biasa dilakukan dilakukan, akibat PK dan mampu melakukan
- Mengidentifikasi akibat PK tarik nafas dalam dengan bimbingan.
- Melatih cara marah dengan tarik nafas dalam
- Membimbing memasukkan dalam jadwal P: - Motivasi klien untuk mengidentifikasi
harian penyebab PK, tanda PK, PK yang biasa
dilakukan dan akibat PK yang lain.
RTL: lanjutkan SP 2 ( cara marah dengan pukul - Motivasi klien untuk latihan TND 3x sehari ( 5
bantal) kali)
LOGO