PEMBINAAN GURU DAN TENDIK

dalam
PENYUSUNAN
Surat Keputusan Beban Kerja Guru
dalam Proses Belajar Mengajar
ONLINE
Berdasarkan Permendikbud No. 15 Tahun 2018

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan

Surabaya, 26 JULI 2019
“ Berfikir Positif merupakan
Energi Potensial untuk
menghasilkan sebuah Karya
Besar ”
Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
melaksanakan beban kerja selama 40 (empat
puluh) jam dalam 1 (satu) minggu pada satuan
administrasi pangkal
 37,5 jam kerja
efektif (JKE)
BEBAN KERJA
40 JAM/MINGGU
DI SATMINKAL

2,5 jam istirahat

(Bisa lebih tapi tidak
boleh mengurangi
37,5 JKE )
 K
E
GI
a. merencanakan pembelajaran AT
A
atau pembimbingan N

IN
37,5 jam b. melaksanakan pembelajaran T
R
kerja efektif atau pembimbingan A,
(JKE) , c. menilai hasil pembelajaran K
KEGIATAN atau pembimbingan O

POKOK d. membimbing dan melatih

D
A
peserta didik N

E
e. melaksanakan tugas KS
tambahan yang melekat pada T
R
pelaksanaan kegiatan pokok A
sesuai dengan Beban Kerja
Pelaksanaan pembelajaran dipenuhi paling
sedikit 24 (dua puluh empat) jam Tatap Muka per
minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam
Tatap Muka per minggu.

Pelaksanaan pembimbingan dipenuhi oleh Guru

BK atau TIK dengan membimbing paling sedikit 5
(lima) rombongan belajar per tahun.
 Tugas Tambahan
Melekat pada Tugas Pokok
a. wakil kepala satuan
pendidikan;
b. ketua program keahlian
satuan pendidikan;
c. kepala perpustakaan
satuan pendidikan;
d. kepala laboratorium,
bengkel, atau unit
produksi/ teaching factory
satuan pendidikan;
e. GPK
a – e , Ekuivalensi 12 JP
untuk guru mapel atau setara
3 rombel untuk guru BK/TIK,
6 JP untuk GPK HARUS DI
Tugas tambahan Lainnya, sbg
pemenuhan tatap muka
a. wali kelas;
b. pembina Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS);
c. pembina ekstrakurikuler;
d. koordinator PKB/Penilaian
PKG atau koordinator BKK
pada SMK;
e. Guru piket;
f. LSP-P1;
g. penilai kinerja Guru;
h. pengurus
organisasi/asosiasi profesi
Guru; dan/atau
i. tutor pada pendidikan jarak
jauh pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
a-g, HARUS di SATMINKAL
Tugas Tambahan Lain:

diekuivalensikan secara kumulatif dengan paling

banyak 6 (enam) jam Tatap Muka per minggu bagi
Guru mata pelajaran

Pelaksanaan 2 (dua) atau lebih tugas tambahan lain

oleh guru BK/TIK dapat diekuivalensikan dengan
pelaksanaan pembimbingan terhadap 1 (satu)
rombongan belajar per tahun.
PDF Salinan Lampiran I Permendikbud No 15 Tahun
2018.pdf
 Guru yang mendapat TUGAS TAMBAHAN LAIN:

wajib memenuhi pelaksanaan pembelajaran jam

tatap muka paling sedikit 18 (delapan belas) jam Tatap
Muka per minggu bagi Guru mata pelajaran

ATAU paling sedikit membimbing 4 (empat)

rombongan belajar per tahun bagi Guru Bimbingan
dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi pada satuan administrasi pangkalnya.
 Guru yang mendapat TUGAS TAMBAHAN LAIN:

Dalam hal Guru mata pelajaran tidak dapat memenuhi

kewajiban pembelajaran Guru yang bersangkutan dapat
melaksanakan pembelajaran pada satuan pendidikan lain
dalam 1 (satu) zona yang ditetapkan oleh Dinas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
S
Y
A
R
A
T
MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN Paling banyak 6 (enam) jam
MINIMAL 12 JP (TATAP Tatap Muka per minggu pada
MUKA) satuan pendidikan LAIN
DI SATMINKAL
Guru yang melaksanakan TUGAS TAMBAHAN

Guru yang melaksanakan tugas TAMBAHAN juga

dapat melaksanakan tugas tambahan lain

Pelaksanaan tugas tambahan tidak diperhitungkan

sebagai pengganti pemenuhan pelaksanaan
pembelajaran namun diperhitungkan sebagai
pemenuhan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh
koma lima) jam kerja efektif
 Pasal 8

(1) Kepala Sekolah menetapkan Guru yang melaksanakan tugas tambahan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (7).

(2) Penetapan Guru yang melaksanakan tugas tambahan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilaksanakan dengan mempertimbangkan perhitungan kebutuhan
guru berdasarkan struktur kurikulum dan jumlah rombongan belajar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Apabila setelah dilakukan perhitungan kebutuhan Guru sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) masih terdapat Guru yang tidak dapat memenuhi pelaksanaan
pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3)
dan ayat (4) atau terdapat kekurangan guru, maka Kepala Sekolah wajib
melaporkan kepada Dinas sesuai dengan kewenangannya.

(4) Dinas yang telah menerima laporan dari Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) wajib melakukan penataan dan pemerataan Guru sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 manajerial; ekuivalen
dengan
pelaksanaan
pembelajaran
atau
BEBAN pengembangan pembimbingan
KERJA KS kewirausahaan yang
merupakan
bagian dari
pemenuhan
supervisi kepada beban kerja
Guru dan tenaga selama 37,5
kependidikan (tiga puluh
tujuh koma
lima) jam kerja
efektif
 Rincian ekuvalensi beban kerja kepala sekolah
PDF Salinan Lampiran II Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf

PASAL 9 (4)

Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas

pembelajaran atau pembimbingan apabila terdapat
Guru yang tidak melaksanakan tugas pembelajaran
atau pembimbingan karena alasan tertentu yang
bersifat sementara atau tetap atau belum tersedia Guru
yang mengampu pada mata pelajaran atau kelas
tertentu.
 PENGECUALIAN Pemenuhan paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam
Tatap Muka per minggu dalam pelaksanaan pembelajaran :

a. Guru tidak dapat

memenuhi ketentuan Pemenuhan pelaksanaan
minimal 24 (dua puluh pembimbingan paling
empat) jam Tatap sedikit terhadap 5 (lima)
Muka per minggu, rombongan belajar per
berdasarkan struktur tahun dalam pelaksanaan
kurikulum; pembimbingan oleh Guru
b. Guru pendidikan BK/TIK dapat
khusus; dikecualikan dalam hal
c. Guru pendidikan jumlah rombongan
layanan khusus; dan belajar dalam satuan
d. Guru pada Sekolah pendidikan kurang dari 5
Indonesia Luar Negeri (lima) rombongan
(SILN). belajar.
CONTOH LAMPIRAN
lampiran-skpbm-sd-negeri-tahun-2018-2019.xls
CATATAN PENTING PADA APLIKASI SKPBM ONLINE 2019

1. TERDAPAT MENU BARU YAITU BUAT BARU SKPBM DAN

DUPLIKAT SKPBM
2. BUAT BARU ARTINYA, SEKOLAH MEMBUAT BARU SAMA
SEKALI TERMASUK SETTING PEGAWAI
3. DUPLIKAT ARTINYA PEGAWAI YANG LAMA MASIH ADA, DAPAT
DIEDIT JIKA ADA TAMBAHAN/PENGURANGAN PEGAWAI
4. BAGI GURU SERTIFIKASI, SISTEM SECARA OTOMATIS AKAN
MEMBATASI JUMLAH JAM TAMBAHAN DI SEKOLAH LAIN
SESUAI STRUKTUR KURIKULUM MASING-MASING MAPEL
5. TERDAPAT USULAN MAPEL PADA SKPBM, UNTUK SEKOLAH-
SEKOLAH YANG MEMILIKI MULOK KHUSUS ATAU MAPEL KHAS
6. PENILAI PKG DI SETTING PADA SKPBM PADA TUGAS
TAMBAHAN LAIN
7. USULAN EKSTRA PADA APLIKASI “SMES”
8. MENU SPP DIISI SESUAI DENGAN TAHUN AJARAN 2019/20120
9. TANGGAL SKPBM ADALAH 15 JULI 2019
 POINT-POINT PENTING
PKG/PKKS dan SKP 2019
• PKG 2019 WAJIB bagi Guru baik GTY dan GTT
• Sekolah WAJIB mensosialisasikan PKG 2019
kepada Guru, Orang tua/Wali murid dan Siswa
• Setting Mapel sesuai dengan SKPBM Online
diambil Mapel Utama.
• Kepala Sekolah HARUS memvalidasi NIK baik
Guru, Tendik, Orang Tua maupun Siswa. NIK bagi
Guru dan Tendik berpengaruh pada nilai PKG
dan SKP serta proses pembayaran
Gaji/TUNJANGAN
• Kepala Sekolah Plt, Penilaiannya di Sekolah
Induk dan di Sekolah tempat Plt-nya.
• Guru Kelas Atas dinilai oleh : Atasan
Langsung/KS, Teman Sejawat, Orang tua/Wali
Murid, dan Siswa
• Guru Kelas Bawah dinilai oleh : Atasan
Langsung/KS, Teman Sejawat, dan Orang
tua/Wali murid.
• Guru yang bertugas di Sekolah Induk dan Non
Induk maka Penilaiannya di lakukan di
keduanya.
• Setiap Guru WAJIB dinilai melalui Kuesioner PKG 2019
• Login untuk Orang tua/Wali Murid dan Siswa sesuai
dengan NIK dan TANGGAL LAHIR di Profil Sekolah
• Status Guru HARUS JELAS, sebagai GTT atau GTY.
• Pelatih statusnya BUKAN GTT
• PELATIH berbeda dengan GURU
• PEMBINA EKSTRA bukan PELATIH
• PEMBINA EKSTRA adalah GURU dari sekolah
tersebut yang diberi tugas tambahan lain dengan
ekuivalensi jam mengajar sebesar 2 jp.
• Batas Akhir Kunci Penilaian adalah 10 NOPEMBER
2019
“SEMUA TEMPAT ADALAH KELAS dan SEMUA
ORANG ADALAH GURU”
 TERIMA KASIH
MENUJU PENDIDIKAN SURABAYA
YANG BERSIH DAN BERMARTABAT