Alat Bahan
• Kompor • Stater nata mengandung Acetobacter
• Panci untuk merebus media (air kelapa) Xylinum
• Gelas ukur • Air kelapa/ bahan lain
• Pengaduk • Gula pasir
• Saringan air kelapa • Asam cuka dapur
• Wadah untuk fermentasi • Asam asetat glacial
• Kain putih/ kertas Koran untuk menutup • Urea ZA
• Tali pengikat/ raffia
• Timbangan
Membuat Nata de Coco
1. Air kelapa 7 liter disaring dengan menggunakan kain saring bersih.
2. Sambil dipanaskan, air kelapa ditambah sukrosa (gula pasir) sebanyak 70 gr, dan urea 17,5 gr,
diaduk hingga homogeny dan air kelapa mendidih.
3. Substrat ini didinginkan, kemudian ditambah asam asetat glacial (asam cuka) sebanyak 70 ml.
4. Substrat disterilkan dengan cara dimasukkan dalam autoclave pada suhu 121ºC, tekanan 1 atm,
selama 10 menit (atau didihkan selama 20 menit).
5. Substrat didinginkan hingga suhu 40ºC kemudian dimasukkan pada nampan atau baskom steril
dengan permukaan yang lebar, dengan kedalaman substrat kira-kira 3 cm.
6. Substrat diinokulasi dengan menggunakan starter atau bibit sebanyak 10% (v/v).
7. Substrat kemudian diaduk rata dan ditutup dengan menggunakan kain basa (boleh
menggunakan kertas koran).
8. Nampan diinkubasi atau diperam dengan cara diletakkan pada tempat dan ruang yang bersih,
terhindar dari debu dan goyangan.
9. Inkubasi dilakukan selama 10-15 hari, pada suhu kamar. Pada tahap fermentasi ini tidak boleh
digoyang-goyang.
10. Pada umur 10-15 hari nata dapat di panen dan di kelola.
Air Kelapa yang ditampung dan Air Kelapa yang ditampung dan dibasikan Penempatan dalam baki/nampan
dibasikan
Fermentasi
Pasca panen
Penambahan bibit